Coretan Pena

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1B bersama Ibu Annisah berfokus pada penjumlahan bersusun pendek. Suasana kelas tampak ceria dan penuh semangat, dengan siswa yang antusias untuk memahami cara baru dalam melakukan penjumlahan. Ibu Annisah memulai pelajaran dengan menjelaskan konsep penjumlahan bersusun pendek. Beliau menggunakan papan tulis untuk menuliskan contoh soal. Ibu Annisah menjelaskan langkah-langkah yang perlu diikuti, yaitu mulai dari menjumlahkan angka di kolom satuan terlebih dahulu, kemudian melanjutkan ke kolom puluhan. Setelah penjelasan, Ibu Annisah memberikan beberapa soal latihan di papan tulis dan mengajak siswa untuk menyelesaikannya bersama-sama. Siswa mengikuti dengan seksama, mengulangi langkah-langkah yang diajarkan Ibu Annisah. Beberapa siswa dengan percaya diri mengangkat tangan untuk menjawab, dan Ibu Annisah memberikan pujian kepada mereka yang berhasil. Setelah sesi bersama, Ibu Annisa membagikan lembar kerja yang berisi beberapa soal penjumlahan ...

  Pada hari kedua ANBK utama di SDN 16 Salama, siswa kelas 5 melanjutkan ujian untuk sesi numerasi dan survei lingkungan belajar. Kegiatan ini berlangsung dengan pengawasan yang ketat, di mana pengawas ruang berasal dari SDN 12 Sarae. Suasana di ruang ujian tampak serius dan fokus, dengan siswa yang siap menghadapi ujian. Pengawas ruang memulai dengan membagikan kartu log in kepada setiap siswa, diikuti dengan memberikan arahan mengenai tata cara pelaksanaan ujian. Siswa tampak mendengarkan dengan seksama, mengikuti instruksi yang diberikan untuk memastikan mereka dapat mengikuti ujian dengan baik. Setelah itu, proktor membagikan token yang diperlukan untuk masuk ke sistem ujian. Pada hari kedua ini, ujian dibagi menjadi dua sesi, masing-masing dengan 14 siswa. Meskipun suasana tampak teratur, terdapat sedikit masalah teknis yang muncul, yaitu gangguan pada jaringan internet yang keluar masuk. Hal ini menimbulkan kekhawatiran, tetapi pengawas dan proktor segera bertindak untuk meng...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 3 untuk mata pelajaran Matematika berfokus pada Bab 3, yang membahas tentang mengukur panjang dengan satuan baku.  Ibu Guru Sumiati memulai pelajaran dengan menjelaskan pentingnya mengukur panjang menggunakan satuan baku, seperti sentimeter dan meter. Beliau memberikan contoh nyata dengan menunjukkan alat pengukur, seperti penggaris dan meteran. Siswa mendengarkan dengan seksama, dan beberapa di antara mereka mengajukan pertanyaan terkait materi yang diajarkan. Setelah penjelasan, Ibu Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberi tugas untuk mengukur benda-benda di sekitar kelas menggunakan satuan baku. Siswa sangat antusias dan bersemangat saat bergerak untuk mencari benda yang akan diukur. Setiap kelompok bekerja sama untuk mengukur panjang benda yang telah mereka pilih. Mereka mencatat hasil pengukuran pada lembar kerja yang disediakan. Ibu Guru berkeliling kelas, memberikan bimbingan dan memastikan bahwa se...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 2 bersama Ibu Astuti berfokus pada materi pelajaran tentang waktu, khususnya mengenai jam. Suasana di kelas sangat ceria dan penuh semangat, dengan siswa yang antusias untuk belajar. Ibu Astuti memulai pelajaran dengan menjelaskan pentingnya memahami waktu dalam kehidupan sehari-hari. Beliau memperkenalkan konsep jam, menunjukkan bagaimana jam digunakan untuk menentukan waktu, dan menjelaskan perbedaan antara jam pagi dan sore. Setelah itu, Ibu Astuti menggambar jam di papan tulis dan menandai angka-angka dari 1 hingga 12. Ia kemudian menjelaskan cara membaca jam, mulai dari posisi jarum pendek (jam) dan jarum panjang (menit). Siswa diajarkan cara menentukan waktu berdasarkan posisi jarum tersebut. Selanjutnya, Ibu Astuti meminta siswa untuk menggambar jam di buku mereka. Ia menuliskan beberapa angka jam di papan tulis dan meminta siswa untuk menggambar jarum jam sesuai dengan waktu yang ditulis. Siswa terlihat sangat antusias menggambar. Selam...

  Hari ini, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) pengelolaan sanggar/komunitas seni 2024 diikuti oleh Ibu Sumiati, guru dari SDN 16 Salama. Kegiatan ini diselenggarakan di SMK 3 Kota Bima oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan guru dalam mengelola sanggar seni di sekolah dan komunitas. Setibanya di lokasi, Ibu Sumiati bersama peserta lainnya melakukan registrasi dan menerima materi yang akan disampaikan selama Bimtek. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, yang menjelaskan pentingnya peran seni dan budaya dalam pendidikan dan pengembangan karakter siswa. Selanjutnya, Bimtek dimulai dengan sesi materi yang dipimpin oleh narasumber yang berpengalaman di bidang seni dan pengelolaan komunitas. Ibu Sumiati dan peserta lainnya belajar tentang berbagai aspek pengelolaan sanggar, mulai dari perencanaan program seni, pengorganisasian kegiatan, hingga pemasaran produk seni yang dihasilkan. Nara...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1A bersama Ibu Endang berfokus pada memahami makna kata. Suasana di kelas sangat ceria dan penuh semangat, dengan siswa yang antusias untuk belajar. Ibu Endang memulai pelajaran dengan menjelaskan pentingnya memahami makna kata. Beliau kemudian menuliskan beberapa kata di papan tulis, lengkap dengan maknanya. Kata-kata yang ditulis mencakup kata-kata sederhana yang familiar bagi siswa. Ibu Endang menjelaskan setiap kata dengan jelas, memberikan contoh penggunaan dalam kalimat agar siswa dapat lebih memahami konteksnya. Setelah itu, Ibu Endang meminta siswa untuk menyalin kata-kata dan maknanya yang telah ditulis di papan tulis ke dalam buku mereka. Siswa terlihat serius dan fokus saat menulis, berusaha untuk menyalin dengan rapi. Ibu Endang berkeliling kelas untuk memastikan setiap siswa dapat mengikuti dan membantu jika ada yang kesulitan. Setelah semua siswa selesai menulis, Ibu Endang mengajak mereka untuk membaca bersama di meja guru. Ibu E...

  Hari ini, kegiatan belajar Bahasa Inggris di kelas 1 bersama Ibu Nurhaidah berfokus pada pengenalan diri. Suasana kelas sangat ceria, dengan siswa yang antusias untuk belajar bagaimana memperkenalkan diri dalam Bahasa Inggris. Ibu Nurhaidah memulai pelajaran dengan menjelaskan pentingnya kemampuan memperkenalkan diri. Beliau memberi contoh sederhana, seperti menyebutkan nama, umur, dan hobi.  Setelah itu, Ibu Nurhaidah meminta setiap siswa untuk berdiri dan memperkenalkan diri satu per satu. Beliau memberikan struktur sederhana yang bisa diikuti siswa, seperti “Hello, my name is [nama]. I am [umur] years old. My hobby is [hobi].” Siswa tampak bersemangat saat giliran mereka tiba, banyak yang tersenyum dan berbicara dengan percaya diri. Untuk memperkuat pemahaman, Ibu Nurhaidah membagi siswa menjadi pasangan dan meminta mereka untuk saling memperkenalkan diri. Ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk berlatih berbicara dan mendengarkan dalam Bahasa Inggris. Ibu Nurhaidah be...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1B di bawah bimbingan Ibu Annisah berfokus pada mata pelajaran Matematika, khususnya mengenai penjumlahan bersusun panjang. Suasana di kelas tampak antusias, dengan siswa yang siap untuk belajar cara melakukan penjumlahan dengan cara yang baru. Ibu Annisah memulai pelajaran dengan menjelaskan konsep dasar penjumlahan dan mengapa kita perlu menggunakan metode bersusun. Beliau memberikan contoh sederhana di papan tulis, menjelaskan langkah-langkahnya secara jelas dan terperinci. Siswa diperkenalkan dengan istilah "angka satuan" dan "angka puluhan," serta bagaimana cara menyusun angka-angka tersebut. Setelah penjelasan, Ibu Annisah membagikan lembar kerja yang berisi beberapa soal penjumlahan bersusun panjang. Siswa diminta untuk mengerjakan soal-soal tersebut dengan mengikuti langkah-langkah yang telah diajarkan. Ibu Annisah berkeliling kelas, memberikan bimbingan kepada siswa yang memerlukan bantuan. Setelah semua siswa menyelesa...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 3 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia berfokus pada bab 3, yang bertemakan "Memahami Makna dari Suatu Kalimat." Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami dan menganalisis kalimat dalam konteks yang berbeda. Ibu Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan pentingnya memahami makna kalimat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Beliau menjelaskan bahwa setiap kalimat memiliki informasi dan emosi yang ingin disampaikan. Setelah penjelasan, Ibu Guru mengajak siswa untuk membaca beberapa kalimat yang terdapat dalam buku tema. Setelah itu, Ibu Guru memberikan latihan individu. Siswa diminta untuk membaca beberapa kalimat tambahan dan menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan makna kalimat tersebut. Ibu Guru berkeliling kelas untuk memberikan bantuan kepada siswa yang membutuhkannya. Pelajaran diakhiri dengan refleksi, di mana Ibu Guru mengajak siswa untuk berbagi pengalaman mereka dalam memahami kalimat dan bagaimana hal itu me...

  Kegiatan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di kantor Walikota Bima berlangsung dengan meriah dan khidmat. Kepala sekolah dari SDN 16 Salama mengenakan seragam tenun ikat Bima yang mencerminkan kekayaan budaya daerah. Upacara dihadiri oleh kepala sekolah lainnya dari berbagai sekolah di Kota Bima serta peserta dari dinas-dinas terkait. Suasana di kantor Walikota Bima dipenuhi oleh semangat dan rasa persatuan, sejalan dengan tema peringatan Hari Sumpah Pemuda yang mengajak generasi muda untuk bersatu dalam keberagaman. Kepala sekolah mengikuti rangkaian acara yang dimulai dengan pengibaran bendera merah putih diiringi lagu "Indonesia Raya". Pembina upacara menyampaikan amanat tentang pentingnya menanamkan nilai persatuan dan kesatuan kepada generasi muda. Dalam amanatnya, ditekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus diperkuat agar generasi penerus mampu menghadapi tantangan zaman. Selama upacara, para peserta juga mengikuti pembacaan teks Sumpah Pemuda, yang menjad...

  Hari ini, kegiatan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) gelombang 2 di SDN 16 Salama berlangsung dengan lancar. Siswa kelas 5 mengikuti hari pertama pelaksanaan ANBK yang fokus pada literasi dan survei karakter. Suasana di sekolah dipenuhi dengan semangat dan antusiasme dari para siswa yang bersiap untuk menghadapi ujian. Pengawas ruangan yang merupakan guru dari SDN 12 Sarae memulai sesi dengan memberikan arahan kepada siswa. Mereka menjelaskan tata tertib selama pelaksanaan ANBK. Setiap siswa kemudian diberikan kartu log in yang diperlukan untuk mengakses sistem ujian. Setelah itu, proktor membagikan token yang akan digunakan siswa untuk masuk ke dalam aplikasi ujian. Pelaksanaan ANBK dibagi menjadi dua sesi, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 14 siswa. Di sesi pertama, siswa memasuki ruang ujian dengan penuh semangat. Setelah semua siswa siap, pengawas memberikan instruksi tentang cara menjawab soal. Sesi pertama difokuskan pada literasi, di mana siswa diuji kemampuan...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 3 dalam mata pelajaran Matematika berlangsung dengan penuh semangat di bawah bimbingan Ibu Fuji Astuti. Fokus pembelajaran adalah pada bab 3, yaitu "Mengukur Panjang dan Berat." Materi ini penting untuk membantu siswa memahami konsep pengukuran dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Fuji memulai pelajaran dengan menjelaskan apa yang dimaksud dengan panjang dan berat. Beliau menggunakan alat ukur untuk mendemonstrasikan bagaimana cara mengukur kedua hal tersebut. Siswa diperkenalkan dengan satuan pengukuran seperti centimeter (cm) untuk panjang dan gram (g) untuk berat. Selanjutnya, Ibu Fuji meminta untuk melakukan pengukuran berat benda-benda yang telah disiapkan dengan menggunakan timbangan. Siswa berlatih mencatat berat dalam satuan gram. Dalam proses ini, Ibu Fuji berkeliling membantu dan memastikan setiap siswa memahami cara menggunakan alat ukur dengan benar. Setelah kegiatan pengukuran, Ibu Fuji mengajak siswa untuk berdiskusi tentang has...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1A bersama Ibu Endang berfokus pada menulis dan membaca suku kata awalan "di". Suasana kelas sangat ceria dan penuh semangat, dengan siswa yang antusias untuk belajar. Ibu Endang memulai pelajaran dengan menjelaskan apa itu suku kata dan memberikan contoh suku kata awalan "di". Beliau menulis beberapa kata di papan tulis, seperti "diri," "diam," dan "dilihat." Ibu Endang juga menjelaskan arti dari setiap kata untuk membantu siswa memahami konteksnya. Setelah itu, Ibu Endang mengajak siswa untuk bersama-sama membaca kata-kata yang telah ditulis di papan. Dengan penuh semangat, siswa mengulangi kata-kata tersebut secara bergantian, mengikuti arahan Ibu Endang. Ibu Endang memberikan pujian kepada siswa yang berhasil membaca dengan baik, yang semakin memotivasi mereka. Selanjutnya, Ibu Endang memberikan lembar kerja yang berisi aktivitas menulis dan membaca suku kata awalan "di." Siswa diminta...

  Hari ini, kegiatan belajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) untuk kelas 1 dan 2 berlangsung dengan penuh keceriaan di bawah bimbingan Ibu Derry. Fokus pembelajaran kali ini adalah melempar dan menangkap bola kecil, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus dan koordinasi siswa. Ibu Derry memulai sesi dengan menjelaskan pentingnya keterampilan melempar dan menangkap, serta bagaimana kegiatan ini dapat membantu dalam berbagai permainan. Beliau memberikan demonstrasi cara melempar bola kecil dengan benar, memperlihatkan posisi tangan dan langkah yang tepat. Setelah penjelasan, Ibu Derry membagi siswa menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan bola kecil dan ruang yang cukup untuk berlatih. Siswa mulai berlatih melempar bola ke teman mereka dengan jarak yang sesuai, kemudian berusaha menangkap bola yang dilempar. Ibu Derry berkeliling, memberikan bimbingan dan motivasi kepada setiap kelompok.  Setelah beberapa menit berlatih, Ib...

  Hari ini, kegiatan belajar P5 (Project Based Learning) di kelas 6 berlangsung dengan penuh keceriaan, di mana siswa membuat kipas dari kertas. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kreativitas, tetapi juga keterampilan motorik siswa. Pertama, Ibu Guru membagikan gambar-gambar bercorak hitam putih yang sudah dicetak. Siswa kemudian diminta untuk memilih gambar yang mereka sukai sebagai dasar untuk kipas mereka. Setelah memilih, mereka menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan, yaitu kardus, gunting, lem tembak, stik kayu, dan pensil warna. Setelah semua bahan siap, siswa mulai mewarnai gambar bercorak menggunakan pensil warna. Proses mewarnai ini memberi kesempatan bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka, dengan memilih kombinasi warna yang menarik. Ibu Guru berkeliling untuk memberikan tips dan motivasi kepada siswa saat mereka mewarnai. Setelah selesai mewarnai, siswa menggunting gambar tersebut hingga membentuk lingkaran sesuai desain yang mereka buat. Setelah itu, gambar ...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 4 dalam pelajaran Matematika berlangsung dengan penuh semangat di bawah bimbingan Ibu Yuni Kartika. Fokus pembelajaran adalah tentang mengubah pecahan ke bentuk persen, yang merupakan konsep penting dalam memahami hubungan antara pecahan dan persentase. Ibu Yuni memulai pelajaran dengan menjelaskan apa itu persen dan bagaimana persen digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau kemudian menuliskan beberapa pecahan di papan tulis, seperti 1/2, 3/4, dan 1/5, dan menjelaskan langkah-langkah untuk mengubah pecahan tersebut menjadi persen. Selanjutnya, Ibu Yuni memberikan latihan soal. Setiap kelompok diminta untuk mengubah beberapa pecahan yang telah disiapkan menjadi persen. Siswa bekerja sama, saling membantu dan berdiskusi tentang cara yang tepat untuk menyelesaikan soal-soal tersebut. Aktivitas ini membuat suasana kelas menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. Pelajaran ditutup dengan Ibu Yuni memberikan beberapa soal latihan sebagai tugas r...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 2 dalam pelajaran Bahasa Inggris berlangsung dengan penuh keceriaan di bawah bimbingan Ibu Nurhaidah. Fokus pembelajaran adalah latihan menghitung benda-benda di sekitar, yang bertujuan untuk membantu siswa mengenal angka dan kosakata dalam Bahasa Inggris. Ibu Nurhaidah memulai pelajaran dengan menyapa siswa dan memperkenalkan topik hari ini. Beliau menjelaskan bahwa mereka akan belajar cara menghitung berbagai benda yang ada di kelas dan di sekitar mereka. Ibu Nurhaidah kemudian menunjukkan gambar-gambar benda sehari-hari, seperti buku, pensil, dan kursi, sambil meminta siswa menyebutkan jumlahnya dalam Bahasa Inggris.  Setelah pemaparan, siswa diminta untuk mencari benda seperti kursi, meja, dan alat tulis, kemudian mencatat jumlahnya dalam Bahasa Inggris. Aktivitas ini membuat siswa lebih aktif dan terlibat, sambil berlatih berbicara dan mendengarkan dalam Bahasa Inggris.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 6 berlangsung dalam pelajaran Matematika yang dipimpin oleh Ibu Yuni Kartika. Fokus pembelajaran adalah tentang rasio satuan. Ibu Yuni memulai pelajaran dengan menjelaskan definisi rasio satuan dan memberikan beberapa contoh sederhana. Beliau menunjukkan bagaimana rasio dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Yuni memberikan beberapa soal latihan sebagai tugas rumah, agar siswa dapat berlatih lebih lanjut di rumah. Beliau juga mengingatkan siswa untuk melihat contoh rasio satuan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat lebih memahami penerapan konsep ini. Suasana kelas yang interaktif dan kolaboratif membuat siswa merasa lebih percaya diri dalam memahami materi rasio satuan.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 4 berlangsung dengan semangat dalam pelajaran Bahasa Inggris yang dipimpin oleh Ibu Nurhaidah. Fokus pembelajaran adalah mengenal bagian-bagian rumah, khususnya living room (ruang tamu) dan kitchen (dapur).  Ibu Nurhaidah memulai pelajaran dengan menjelaskan pengertian dan fungsi dari masing-masing ruangan. Beliau menunjukkan gambar-gambar living room dan kitchen, sambil menanyakan kepada siswa tentang benda-benda yang ada di dalam ruangan tersebut, seperti sofa, meja, lemari, kompor, dan kulkas. Siswa aktif berpartisipasi, menjawab pertanyaan dan mencoba menyebutkan nama-nama benda dalam Bahasa Inggris.

  Kegiatan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) Utama Gelombang 1 di SDN 12 Sarae, Ibu Fuji Astuti dari SDN 16 Salama berperan sebagai pengawas silang. Ibu Fuji hadir lebih awal melakukan persiapan dengan memeriksa kelengkapan siswa dan ruang ujian yang aman dan nyaman untuk memastikan semua siap digunakan. Pengawas bertugas untuk mengarahkan peserta, menjelaskan tata cara pelaksanaan ujian, dan memberikan informasi penting mengenai waktu dan aturan selama ujian. Selanjutnya memantau jalannya ujian, memastikan peserta tidak melakukan kecurangan, dan siap membantu jika ada kendala teknis. Selama ujian, mereka melakukan pemantauan secara aktif. Ibu Fuji saling berkoordinasi untuk menjaga ketertiban dan ketenangan di dalam ruang ujian. Setelah semua peserta menyelesaikan ujian, Ibu Fuji mempersilahkan kepada peserta untuk meninggalkan ruang ujian.

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda dilaksanakan dengan semangat di halaman sekolah. Acara dimulai dengan pemimpin upacara, Pak Sulaiman, yang masuk ke lapangan dengan tegap, diikuti oleh pembina upacara, Ibu Atriani. Seluruh peserta upacara, termasuk siswa dan guru, berdiri tegak sebagai bentuk penghormatan. Suasana menjadi semakin khidmat saat pengibaran bendera dilakukan oleh Ibu Suharti, Sumiati, dan Fildzah, diiringi lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dinyanyikan secara serentak oleh seluruh siswa. Setelah bendera berkibar, Ibu Atriani membacakan teks Pancasila dengan suara lantang. Kemudian Ibu Herlina yang membacakan UUD 1945, menjelaskan dasar hukum negara yang menjadi pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia. Pak Irfan kemudian mengambil alih untuk membacakan sejarah Kongres Pemuda Indonesia 1928, mengingatkan semua peserta tentang pentingnya persatuan dan semangat juang para pemuda dalam mencapai kemerdekaan. Usai pembacaan dokumen-dokumen penting tersebut, Ibu At...

  Pada hari Kamis, 24 Oktober, pukul 08.30, kepala sekolah SDN 16 Salama mengikuti rapat rutin K3S Kecamatan Rasanae Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan program-program pendidikan menjelang tahun pelajaran 2024/2025. Agenda utama rapat ini adalah eningkatkan kompetensi kepala sekolah dalam penyusunan program di PMM (Program Manajemen Mutu). Dalam rapat tersebut, kepala sekolah berdiskusi dengan rekan-rekan kepala sekolah lainnya mengenai strategi penyusunan program yang efektif, serta berbagi pengalaman dan best practices dalam implementasi kurikulum. Selain itu, ada sesi tanya jawab untuk membahas tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program pendidikan, serta bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di setiap sekolah di Kecamatan Rasanae Barat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi siswa dan masyarakat. Dengan adanya rapat ini, kepala sekolah diharapkan mampu merumuskan program yang lebih in...

  Dalam kegiatan belajar siswa kelas 1A yang dipandu oleh Ibu Endang, fokus utama adalah mengenal dan berlatih menyebut, menulis, dan membaca kata-kata yang dimulai dengan huruf 'y'. Ibu Endang memulai dengan memperkenalkan huruf 'y', menjelaskan cara penulisannya, dan menyebutkan bunyinya. Siswa diajak untuk mengulangi setelah Ibu Endang agar mereka terbiasa dengan bunyi huruf tersebut. Ibu Endang menunjukkan beberapa kata yang dimulai dengan huruf 'y'. Siswa diminta untuk menyebutkan kata-kata tersebut bersama-sama, dan Ibu Endang memberikan dorongan agar mereka percaya diri. Setelah itu, siswa diberikan Lembar Kerja untuk menulis kata-kata yang dimulai dengan huruf 'y'. Setelah semua siswa selesai menulis, Ibu Endang meminta beberapa siswa untuk membacakan kata-kata yang telah mereka tulis.

  Dalam pelajaran Bahasa Indonesia kelas 3, siswa melakukan kegiatan yang menyenangkan. Pertama, Ibu Fuji Astuti memulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran, yaitu memahami cerita "Menggoreng Telur". Setelah itu, siswa dibagikan LKS (Lembar Kerja Siswa) yang berisi soal latihan terkait cerita tersebut. Siswa membaca cerita "Menggoreng Telur" di buku LKS. Ibu Fuji Astuti memastikan semua siswa memahami isi cerita sebelum melanjutkan ke soal. Setelah membaca, siswa mulai mengerjakan soal latihan yang mencakup pemahaman isi cerita, seperti menjawab pertanyaan dan mencocokkan gambar dengan kalimat.  Setelah menyelesaikan soal, Ibu Sumiati mengajak siswa untuk melatih kemampuan membaca. Siswa diminta membaca cerita "Menggoreng Telur" secara bergiliran. 

  Dalam pelajaran PJOK kelas 4 yang dipandu Ibu Derry, siswa diajak berlatih melempar dan menangkap bola. Setelah pemanasan, mereka dibagi menjadi kelompok kecil untuk berlatih melempar bola ke pasangan masing-masing, di mana Ibu Derry memberikan arahan mengenai teknik yang benar. Setelah itu, mereka berganti peran untuk berlatih menangkap bola dengan fokus pada posisi tubuh yang baik. Kegiatan berlanjut ke permainan "Pecah Piring," di mana siswa dibagi menjadi dua tim yang saling melempar bola untuk memecahkan piring di area lawan. Setiap tim berusaha mendapatkan poin. Setelah permainan selesai, Ibu Derry mengajak siswa untuk merefleksikan pengalaman mereka, mendiskusikan apa yang telah dipelajari dan tantangan yang dihadapi. Kegiatan ditutup dengan peregangan, meninggalkan siswa dalam suasana semangat dan antusiasme untuk terus berlatih.

  Hari ini, SDN 16 Salama mengadakan upacara bendera yang diadakan dengan khidmat dan penuh semangat. Pembina upacara, Ibu Endang Tantian M., guru kelas 1. Pelaksana upacara adalah siswa kelas 5. Mereka bertugas dengan penuh tanggung jawab. Seluruh siswa berkumpul di lapangan sekolah, mengenakan seragam lengkap, dan terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan oleh perwakilan siswa kelas 5. Suasana semakin khidmat ketika lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dinyanyikan dengan suara lantang oleh regu penyanyi. Selanjutnya pembaaan Undang-undang Dasar 1945 oleh petugas upacara dan pembcaan teks Pancasila oleh pembina upacara. Pembina upacara, Ibu Endang Tantian M., guru kelas 1A, yang memberikan sambutan yang menginspirasi. Dia mengingatkan semua peserta tentang pentingnya memberikan teladan yang baik agar dapat ditiru untuk memajukan sekolah. Kemudian Upacara diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh salah satu siswa, ...

  Hari pertama kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh guru SDN 16 Salama berlangsung dengan penuh antusiasme, bertujuan untuk mengenal ragam tari tradisional Mbojo sebagai bagian dari pelestarian nilai budaya dan penguatan karakter generasi emas. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, dan dilaksanakan di SMK 3 Kota Bima. Kegiatan dimulai dengan sambutan resmi dari perwakilan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Dalam sambutannya, mereka menekankan pentingnya memahami dan melestarikan tari tradisional Mbojo sebagai bagian dari warisan budaya lokal.  Setelah pembukaan, peserta dibekali dengan materi mengenai berbagai jenis tari tradisional Mbojo, termasuk asal usul, makna, dan fungsi dari setiap tari. Narasumber yang berpengalaman dalam seni tari memberikan penjelasan mendalam tentang setiap tarian, sehingga para guru dapat memahami konteks budaya di balik gerakan tari tersebut. Peserta kemudian diajak untuk berlatih langsung beberapa...

  Kegiatan belajar Bahasa Inggris di kelas 4 kali ini fokus pada mengidentifikasi angka 50 hingga 100. Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat menghitung benda menggunakan angka tersebut dengan lancar. Kegiatan dimulai dengan pengenalan angka-angka melalui papan tulis, di mana guru menampilkan angka dari 50 hingga 100 dan membacakan masing-masing angka dengan jelas. Siswa diajak untuk mengulangi setelah guru, sehingga mereka dapat terbiasa dengan pengucapan yang tepat. Selanjutnya, guru menuliskan 2 kolom pada papan tulis, satu kolom pertanyaan dan satu kolom jawaban. Guru memberikan soal yang ada di buku paket, lalu siswa menjawabnya di depan.  Di akhir kegiatan, guru mengadakan sesi tanya jawab untuk mengevaluasi pemahaman siswa. Ia meminta beberapa siswa untuk berdiri dan menyebutkan angka yang telah mereka pelajari, serta menghitung benda yang mereka temukan di kelas. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya mampu mengidentifikasi angka 50 hing...

  Kegiatan belajar di kelas 2 pelajaran Pendidikan Agama Islam kali ini berfokus pada materi "Ayo Berwudhu." Kegiatan dimulai dengan pengantar dari guru yang menjelaskan pentingnya wudhu dalam Islam sebagai salah satu cara untuk menyucikan diri sebelum melaksanakan ibadah, seperti shalat. Guru juga menjelaskan bahwa wudhu adalah salah satu sunnah Rasulullah yang harus dipahami dan diamalkan oleh setiap Muslim. Setelah penjelasan, guru menunjukkan gambar tentang tata cara berwudhu agar siswa dapat lebih memahami langkah-langkahnya. Dengan menggunakan alat bantu visual, siswa diajak untuk menyimak setiap tahapan wudhu, mulai dari niat hingga mengucapkan doa setelah berwudhu. Guru juga menekankan pentingnya menggunakan air yang bersih dan suci.

  Kegiatan belajar siswa kelas 6 dimulai dengan guru yang memberikan soal asesmen formatif untuk mengukur kemampuan siswa pada bab 3 pelajaran Pendidikan Pancasila. Sebelum memberikan soal, guru mengawali dengan menjelaskan kembali konsep-konsep utama yang telah dipelajari dalam bab tersebut, seperti nilai-nilai Pancasila, peran Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, dan pentingnya pengamalan Pancasila dalam masyarakat. Setelah penjelasan, guru membagikan lembar soal kepada setiap siswa. Soal asesmen formatif ini dirancang dengan berbagai jenis pertanyaan, termasuk pilihan ganda, isian singkat, dan pertanyaan esai. Tujuannya adalah untuk mengevaluasi pemahaman siswa secara menyeluruh. Siswa diminta untuk bekerja secara mandiri, memanfaatkan pengetahuan yang telah mereka pelajari untuk menjawab setiap pertanyaan dengan baik. Selama kegiatan ini, suasana kelas cukup tenang, meskipun terlihat beberapa siswa saling berdiskusi secara diam-diam ketika menghadapi pertanyaan yang sulit. Gu...

  Kegiatan belajar di kelas 1A kali ini berfokus pada membaca dan memahami makna kata. Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan pentingnya mengenal dan memahami kata-kata baru agar siswa dapat meningkatkan kemampuan membaca mereka. Untuk menarik perhatian siswa, guru menyiapkan papan tulis dan mulai menulis beberapa kata sederhana yang relevan dengan tema pelajaran. Setelah itu, guru membagi siswa menjadi beberapa regu. Masing-masing regu dipanggil satu per satu untuk berdiri di depan kelas. Siswa yang dipanggil diminta untuk membaca kata-kata yang telah ditulis di papan. Guru memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk membaca, dan jika ada yang kesulitan, guru dengan sabar membimbing mereka untuk melafalkannya dengan benar. Setelah setiap regu selesai membaca, guru mengajak siswa untuk mendiskusikan makna dari kata-kata tersebut. Ia meminta siswa untuk menjelaskan dalam konteks yang mereka pahami, memberikan contoh kalimat yang menggunakan kata-kata tersebut. Diskusi ini mem...

  Pada kegiatan belajar Pendidikan Agama Islam kelas 1B, guru mengajarkan nilai-nilai cinta kepada Allah, Rasulullah, dan orang tua melalui sebuah lagu sederhana dan mudah diingat. Lagu yang diajarkan berisi lirik "Satu-satu aku sayang Allah, dua-dua sayang Rasulullah, tiga-tiga sayang orang tua, jalan masuk surga," yang menggambarkan urutan kasih sayang yang harus ditanamkan dalam hati anak-anak. Pertama, guru menyanyikan lagu tersebut bersama siswa, menciptakan suasana yang ceria dan interaktif. Siswa diajak bernyanyi bersama sambil mengikuti irama lagu dengan gerakan tangan sederhana yang memperkuat makna lirik. Setelah siswa menguasai lagu, guru meminta mereka menulis lirik tersebut di buku catatan sebagai latihan menulis dan memahami pesan yang terkandung di dalamnya. Setelah selesai menulis, satu per satu siswa dipanggil untuk maju ke depan kelas dan membacakan lirik yang telah mereka tulis di hadapan guru dan teman-teman. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan menu...

  Pada pelajaran Pancasila kelas 2, siswa diajak untuk mengenal tokoh-tokoh perumus Pancasila sebagai bagian dari pengenalan sejarah bangsa. Kegiatan belajar dimulai dengan guru memperkenalkan para tokoh penting yang berperan dalam perumusan Pancasila, seperti Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, dan Mr. Mohammad Yamin. Guru menjelaskan peran masing-masing tokoh dalam sidang BPUPKI yang berlangsung sebelum kemerdekaan, serta bagaimana mereka berkontribusi dalam merumuskan dasar negara Pancasila. Selanjutnya, siswa diajak mendengarkan cerita atau melihat gambar-gambar para tokoh tersebut. Guru juga sering menggunakan media visual seperti buku cerita bergambar untuk membantu siswa memahami konteks sejarah dengan lebih mudah.  Pada akhir kegiatan, guru memberikan tugas ringan seperti mengingat nama-nama tokoh perumus Pancasila atau menjelaskan secara singkat peran mereka. Dengan kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar sejarah penting bangsa, tetapi juga mengenal nilai-nilai Pancasi...

  Pada pelajaran Pendidikan Pancasila kelas 3, khususnya pada bab 2 yang membahas tentang hak dan kewajiban di rumah, siswa diberikan tugas praktis untuk menerapkan kewajiban mereka di lingkungan keluarga. Siswa diminta mengirim video kegiatan sehari-hari yang menunjukkan bagaimana mereka menjalankan kewajiban di rumah. Dalam video yang dikirim, ada siswa yang memperlihatkan kegiatan merapikan tempat tidur dengan rapi, memastikan kamar mereka dalam keadaan bersih dan nyaman. Ada juga yang menyusun kursi tamu, menjaga kerapihan dan kebersihan ruang tamu sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kebersihan rumah. Beberapa siswa menunjukkan kegiatan menyapu lantai, memastikan area rumah bebas dari debu dan kotoran. Selain itu, beberapa siswa lain mengirimkan video mereka mencuci piring setelah makan, membantu menjaga kebersihan dapur dan peralatan makan di rumah. Ada juga siswa yang menunjukkan keterampilan memasak makanan sederhana untuk dirinya sendiri, sebagai bentuk kemandirian dan t...

  Kegiatan belajar PJOK untuk kelas 3 dengan materi melempar dan menangkap bola dilakukan melalui berbagai aktivitas yang menarik dan menyenangkan. Pertama, guru menjelaskan teknik dasar melempar dan menangkap bola, seperti posisi tangan, kaki, serta cara melempar bola dengan tepat dan aman.  Setelah penjelasan, siswa diajak berlatih secara berpasangan dengan bola kecil atau bola karet. Mereka berbaris berhadapan dan mulai melempar bola satu sama lain, sambil berusaha menangkapnya dengan baik. Untuk meningkatkan keterampilan, kegiatan dilakukan dengan variasi jarak, kecepatan, dan arah lemparan. Siswa juga dilatih untuk fokus, koordinasi tangan dan mata, serta menjaga keseimbangan tubuh saat melempar dan menangkap.  Guru memberikan bimbingan dan koreksi selama kegiatan berlangsung, serta mengadakan permainan kecil untuk memotivasi siswa dan mengukur pemahaman mereka terhadap teknik yang dipelajari. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan keterampilan motorik, tetapi juga m...

  Hari ini, siswa kelas 1A melakukan latihan membaca bersama Ibu Endang sebelum pulang sekolah. Kegiatan ini dimulai setelah jam pelajaran utama, di mana Ibu Endang mengumpulkan siswa di area kelas yang nyaman. Ia menjelaskan bahwa mereka akan berlatih membaca untuk meningkatkan keterampilan membaca dan memahami teks. Ibu Endang mulai dengan memperkenalkan buku cerita sederhana yang penuh gambar menarik. Dia membacakan dengan jelas dan penuh ekspresi, menarik perhatian siswa. Setelah membaca beberapa halaman, Ibu Endang mengajak siswa untuk ikut membaca bersama. Siswa bersemangat mengikuti bacaan Ibu Endang, menyebutkan kata-kata dengan suara keras dan jelas.

  Hari ini, siswa kelas 1A belajar di luar kelas bersama Ibu Endang. Kegiatan berlangsung di halaman belakang kelas, di mana Ibu Endang mengajak siswa untuk menjelajahi lingkungan sekitar mereka. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan siswa pada berbagai jenis tumbuhan dan hewan yang ada di sekitar mereka. Ibu Endang memulai dengan menjelaskan pentingnya menjaga lingkungan dan memperhatikan berbagai jenis tumbuhan. Sambil memegang salah satu tumbuhan yang ada, Ibu Endang menunjukkan bentuk daun, batang, dan bunga tumbuhan tersebut. Ia meminta siswa untuk mengamati dengan cermat dan bertanya tentang ciri-ciri tumbuhan itu. Setelah penjelasan, siswa diajak untuk berkeliling halaman belakang kelas, mengamati tumbuhan dan hewan lain yang mereka temui. Ibu Endang meminta siswa untuk mencatat atau menggambar tumbuhan yang mereka lihat. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang lingkungan, tetapi juga melatih keterampilan observasi mereka. Di akhir sesi, sis...

  Hari ini, siswa kelas 2 belajar tentang panjang dalam mata pelajaran matematika bersama Ibu Astuti. Kegiatan dimulai dengan Ibu Astuti menjelaskan konsep panjang dan pentingnya mengukur benda-benda di sekitar kita. Ia menunjukkan berbagai alat pengukur, terutama penggaris, dan menjelaskan cara penggunaannya. Setelah penjelasan, Ibu Astuti mengajak siswa untuk mempraktikkan pengukuran. Siswa dibagi menjadi kelompok kecil dan diberikan penggaris. Ibu Astuti meminta mereka untuk mencari benda-benda di kelas, seperti meja, buku, dan pensil, dan mengukur panjangnya menggunakan penggaris. Siswa dengan antusias melakukan pengukuran, mencatat hasilnya, dan berdiskusi dengan teman kelompok mereka. Setelah semua kelompok selesai, Ibu Astuti meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk membagikan hasil pengukuran mereka di depan kelas. Ia juga menekankan pentingnya mencatat satuan pengukuran dengan benar, seperti sentimeter (cm). Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab, di mana siswa d...

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar tentang penjumlahan cacah dalam mata pelajaran matematika bersama Ibu Fuji Astuti. Kegiatan dimulai dengan Ibu Fuji menjelaskan pengertian penjumlahan cacah dan memberikan contoh sederhana. Dia menunjukkan bahwa penjumlahan cacah adalah penjumlahan bilangan bulat positif, seperti 1, 2, 3, dan seterusnya. Setelah penjelasan, Ibu Fuji membacakan beberapa soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan. Misalnya, ia mengisahkan tentang seorang petani yang memiliki 5 apel, lalu dia membeli 3 apel lagi. Siswa diajak berdiskusi untuk menghitung total apel yang dimiliki petani tersebut. Ibu Fuji mendorong siswa untuk berbagi ide mereka dan menjelaskan langkah-langkah dalam menyelesaikan soal. Selanjutnya, Ibu Fuji memberikan beberapa soal latihan berbentuk cerita yang harus diselesaikan siswa secara mandiri. Soal-soal ini dirancang untuk melatih kemampuan mereka dalam menerapkan penjumlahan cacah dalam situasi sehari-hari. Siswa bekerja dalam kelompok kecil...

Hari ini, siswa kelas 1B mengikuti pelajaran matematika dengan fokus pada materi pengurangan. Pelajaran dimulai dengan guru memberikan contoh sederhana tentang pengurangan. Setelah memberikan contoh, guru mengajak siswa untuk bersama-sama menghitung. Siswa diminta untuk menyebutkan langkah-langkahnya, dan mereka berpartisipasi aktif dalam diskusi. Dengan cara ini, mereka bisa memahami konsep pengurangan dengan lebih baik.  Setelah sesi tanya jawab, guru memberikan beberapa soal latihan di lembar kerja kepada siswa. Soal-soal tersebut dirancang untuk menguji pemahaman mereka tentang pengurangan dengan angka yang bervariasi. Siswa kemudian mengerjakan soal-soal tersebut secara mandiri, dan guru berkeliling untuk membantu jika ada yang mengalami kesulitan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman siswa tentang pengurangan dan membangun kepercayaan diri mereka dalam berhitung.

  Hari ini, kegiatan gladi bersih untuk Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang 2 berlangsung dengan tertib. Pada sesi 1, diikuti oleh 14 siswa, dan sesi 2 juga diikuti oleh 14 siswa. Kegiatan pada hari kedua ini, yang difokuskan pada materi numerasi dan survei lingkungan belajar. Siswa berkumpul di depan ruang lab, berbaris rapi sambil mendengarkan arahan dari guru kelas dan pengawas. Guru memberikan penjelasan mengenai tahapan yang akan dilalui selama asesmen, termasuk pentingnya menjaga ketenangan dan fokus saat mengerjakan soal. Setelah arahan selesai, guru membagikan kartu log in kepada setiap siswa. Setiap siswa kemudian diarahkan untuk masuk ke ruang komputer, di mana mereka mengisi identitas diri di aplikasi exambrowser yang telah disediakan. Setelah identitas terisi, proktor membagikan token kepada setiap siswa untuk memulai asesmen. Setelah menerima token, siswa mulai mengerjakan soal dengan penuh perhatian. Proktor memantau jalannya asesmen, memastikan setiap...

  Kegiatan belajar sambil bermain di kelas 1A berlangsung dengan menyenangkan, dengan materi menyebutkan suku kata. Guru memulai pembelajaran dengan memperkenalkan suku kata melalui contoh-contoh kata sederhana seperti "ba", "ca", dan "da". Setiap kata ditulis di papan tulis, dan guru memberikan penjelasan singkat tentang bagaimana setiap kata dipecah menjadi suku kata. Setelah penjelasan, guru mengajak siswa bermain sambil belajar. Dalam permainan ini, siswa diminta menyusun dua kartu suku kata untuk membentuk kata yang bermakna, misalnya "ba" dan "ca" menjadi "baca". Siswa yang berhasil menyusun kata dengan benar mendapat tepuk tangan dan pujian dari teman-temannya. Selain itu, ada juga permainan di mana guru menyebutkan kata, dan siswa harus menyebutkan suku katanya dengan lantang. Suasana kelas menjadi aktif karena siswa dengan antusias berpartisipasi dalam permainan ini, sekaligus memperdalam kemampuan mereka dalam menyeb...

  Kegiatan piket kelas siswa sebelum pulang sekolah berlangsung dengan tertib dan teratur. Setiap siswa yang bertugas piket telah dibagi tugas oleh guru. Ada yang bertugas menyapu lantai kelas untuk memastikan lantai bersih dari debu dan kotoran. Siswa yang menyapu bekerja sama membersihkan bagian depan, tengah, dan belakang kelas dengan baik. Beberapa siswa lain bertugas merapikan meja dan kursi, memastikan meja dan kursi tersusun rapi sesuai dengan posisi awalnya. Mereka mengangkat kursi dan menyusunnya di atas meja agar kelas tetap bersih dan teratur saat ditinggalkan. Selain itu, ada juga siswa yang menghapus papan tulis, membersihkan sisa-sisa tulisan atau coretan dari kegiatan belajar mengajar.  Setelah semua tugas selesai, guru mengecek kebersihan dan kerapian kelas sebelum mengizinkan siswa pulang. Siswa piket kemudian melaporkan tugas mereka telah selesai, dan kelas pun dalam keadaan bersih dan siap digunakan kembali.

  Kegiatan belajar kelas 3 mata pelajaran IPAS hari ini membahas tentang macam-macam ekosistem dan anggotanya. Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan kepada siswa apa itu ekosistem, yaitu hubungan antara makhluk hidup (seperti tumbuhan, hewan, dan manusia) dengan lingkungannya. Guru memberikan contoh beberapa jenis ekosistem yang ada di sekitar mereka, seperti ekosistem darat (hutan, padang rumput) dan ekosistem air (laut, sungai). Setiap ekosistem memiliki anggota atau komponen yang berbeda, misalnya di ekosistem hutan ada pohon, burung, serangga, dan hewan lainnya, sedangkan di ekosistem laut ada ikan, plankton, karang, dan hewan laut lainnya. Pada akhir pembelajaran, guru mengajak siswa berdiskusi tentang pentingnya menjaga ekosistem agar makhluk hidup dapat terus bertahan dan hidup dengan baik. Guru juga mengajukan beberapa pertanyaan untuk memastikan pemahaman siswa, seperti "Apa yang terjadi jika salah satu anggota ekosistem hilang?" dan "Bagaimana manusia dapat...

  Kegiatan belajar kelas 4 hari ini dengan pelajaran Bahasa Indonesia berfokus pada topik Menulis Berdasarkan Struktur Deskripsi. Tujuannya agar siswa dapat mengenal dan memahami teks dengan struktur deskripsi, serta mengembangkan kemampuan menulis mereka secara lebih terarah. Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan kepada siswa tentang apa itu teks deskripsi, yaitu teks yang menggambarkan suatu objek, tempat, atau orang secara detail sehingga pembaca bisa membayangkan apa yang dijelaskan.  Setelah memahami konsep tersebut, guru membagikan teks deskripsi pendek kepada siswa. Teks ini dibaca bersama-sama, dan siswa diminta untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang menunjukkan ciri-ciri teks deskripsi, seperti penggunaan kata-kata yang menggambarkan bentuk, warna, atau suasana. Selanjutnya, guru memberikan tugas menulis kepada siswa. Mereka diminta untuk membuat teks deskripsi sederhana tentang benda atau tempat yang mereka kenal, misalnya ruang kelas, taman sekolah, atau hewa...