Coretan Pena

  Hari Tanpa Sampah Internasional diperingati pada 30 Maret 2024. Perayaan ini bertujuan untuk mempromosikan pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan. PBB menetapkan Hari Tanpa Sampah Internasional sebagai respons terhadap dampak sampah terhadap kesehatan, perekonomian, dan lingkungan. Dikutip dari situs United Nations, pada tanggal 14 Desember 2022, melalui Resolusi UNGA Nomor A/RES/77/161, Majelis Umum PBB telah menetapkan tanggal 30 Maret sebagai Hari Tanpa Sampah Internasional. Hari Tanpa Sampah Internasional diperingati setiap tahun. Tujuan peringatannya untuk memperkuat pengelolaan sampah secara global dan perlunya mendorong pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan, dikutip dari unhabitat.org Pada 2023, seluruh dunia merayakan Hari Tanpa Sampah Internasional yang pertama. Acara ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran tentang berbagai inisiatif nihil sampah di tingkat nasional, subnational, regional, dan lokal serta perannya dalam mendorong pembangunan berkelanjutan. S

  Setiap tanggal 30 Maret setiap tahunnya, semua rakyat Palestina memperingati Land Day atau Hari Tanah.   Ini dilakukan sebagai bentuk peringatan atas tanah yang dirampas oleh Israel.  Hal ini dimulai pada tahun 1976 dimana Pemerintah Israel menyatakan niatnya untuk meminta tanah dari desa-desa Arab.  Adanya hari ini dicetuskan oleh Komite Nasional Pertahanan Tanah Arab sebagia bentuk protes mereka meskipun protes itu sendiri tidak menghentikan rencana Israel dalam mengambil lahan. Bukannya semakin membaik namun kini yang terjadi justru lebih parah.  Banyak korban jiwa bahkan dianggap genosida dilakukan oleh Israel ke Palestina. Ironisnya korban yang jatuh malah lebih banyak wanita dan anak-anak.  Meskipun sudah banyak protes dan kecaman dari berbagai negara di dunia namun peristiwa penyerangan dan kekerasan di tanah Palestina masih terus berlangsung. Bahkan kini rakyat Palestina dilanda kelaparan yang tak kunjung tuntas. 

  Hari Bipolar Sedunia ditetapkan setiap tanggal 30 Maret setiap tahunnya.  Hari ini diprakarsai oleh International Society for Bipolar Disorders (ISBD) yang bermitra dengan International Bipolar Foundation (IBPF) dan Asian Network of Bipolar Disorders (ANBD).  Bipolar merupakan salah satu gangguan kesehatan mental pada manusia yang membuat si penderita mengalami dua kondisi hati yang berbeda dalam satu waktu. Pemahaman konseptual modern tentang gangguan bipolar terjadi pada abad ke-19. Meskipun saat itu belum dinamai dengan bipolar.  Gangguan bipolar pertama kali dipresentasikan ke Académie de Médecine di Paris pada tahun 1854 oleh ahli saraf Prancis Jules Baillarger dan psikiater Prancis Jean-Pierre Falret.  Mereka yang mengalami gangguan Bipolar bukanlah suatu hal yang menakutkan dan memalukan. Kami berharap, kita semua semakin peka dan dapat membantu meringankan teman-teman kita yang sedang berjuang melawan Bipolar untuk tetap semangat menjalani hidupnya.  Bagi seluruh pejuang Bipo

  Dunia perfilman Indonesia ternyata memiliki sejarah yang panjang. Menghimpun dari beberapa sumber, film Indonesia sudah mulai diproduksi sejak zaman penjajahan Belanda dengan menelurkan film Loetoeng Kasaroeng dan Lily Van Shanghai pada 1926. Namun, dua film tersebut disutradarai oleh orang asing. Terlebih, produksi film tersebut menunjukkan adanya dominasi kaum Belanda dan China. Selang 24 tahun setelahnya, industri film Indonesia mulai menemukan titik terang. Pasalnya pada 30 Maret 1950, untuk pertama kali sebuah film diproduksi oleh perusahaan Indonesia dan disutradarai oleh orang Indonesia, H. Usmar Ismail. Film tersebut berjudul Darah dan Doa (The Long March of Siliwangi) dan diproduksi oleh perusahaan film milik H. Usmar Ismail, Perfini. Tanggal 30 Maret mengacu pada hari pertama pengambilan gambar Darah dan Doa. Film tersebut mengangkat kisah mengenai ideologi dari orang-orang Indonesia ketika memperjuangkan kemerdekaan tanah air. Pada era presiden BJ Habibie, 30 Maret ditetap

  Tanggal 29 Maret diperingati sebagai Hari Filateli Nasional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), filateli adalah koleksi dan penyelidikan tentang prangko dan meterai; pengumpulan prangko. Sementara kolektornya disebut filatelis. Tujuan Hari Filateli adalah untuk memperingati perkembangan prangko dari masa ke masa. Menurut catatan redaksi detikcom, sejarahnya berawal dari para kolektor prangko yang berkumpul di Batavia (Jakarta) pada 29 Maret 1922. Mereka mendirikan klub filateli dengan nama "Postzegelverzamelaars Club Batavia". Organisasi tersebut terus berkembang hingga pada 15 Agustus 1940 di Jakarta, berbagai aspirasi lokal dari beberapa wilayah di Indonesia mencetuskan organisasi yang sama, bernama "Nederlandsch indische vereeniging van postzegel verzamelaars" yang diharapkan dapat menjadi wadah dan menjadi gerakan yang terstruktur secara nasional. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkumpulan tersebut berganti nama menjadi "Algemene Vere

  Hari Piano Sedunia diperingati pada hari ke-88 setiap tahunnya yang disesuaikan dengan jumlah tuts pada piano. Tahun ini, hari tersebut jatuh pada tanggal 28 Maret 2024. Hari Piano Sedunia digagas oleh dari Nils Frahm, pianis dan komposer asal Jerman pada tahun 2015. Sejak diluncurkan, Hari Piano Sedunia telah mendapatkan popularitas yang luar biasa. Tidak hanya dari para pianis, tetapi juga dari promotor, penyelenggara, distributor, teknisi, penggemar piano, dan siapa pun yang terlibat dengan instrumen ini. Hari Piano Sedunia adalah perayaan piano dan segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Hari ini merayakan musik di masa lalu dan mempromosikan evolusinya. Setiap tahun, peringatan ini selalu dirayakan dengan mengadakan konser-konser khusus, baik di atas panggung maupun secara online, serta acara radio, podcast, dan playlist.

  Pada hari Kamis, siswa kelas 1 terlibat dalam pembelajaran doa pendek. Guru kelas memperkenalkan doa pendek kepada siswa dengan menuliskannya di papan tulis. Doa tersebut dipilih dengan teliti untuk sesuai dengan pemahaman dan kapasitas siswa kelas 1. Setiap siswa secara bergiliran maju ke depan kelas untuk membaca doa yang ditulis di papan tulis. Guru memberikan bimbingan dan dukungan saat siswa membaca doa tersebut dan mencoba menghafalnya. Setelah membaca doa, siswa diberi kesempatan untuk menulis doa tersebut di buku tulis mereka. Guru memberikan arahan tentang tata cara penulisan yang benar serta memberikan dorongan agar siswa dapat menghafal doa tersebut dengan baik. Siswa diminta untuk membawa pulang buku tulis mereka yang berisi doa pendek tersebut. Mereka diberi tugas untuk mempraktikkan membaca dan menghafal doa tersebut di rumah bersama dengan keluarga mereka.

  Pada hari Rabu setelah melaksanakan shalat dhuha, siswa kelas 1 kami melanjutkan pembelajaran mengaji bersama Ibu Endang di kelas. Siswa-siswa berkumpul di musholla sekolah untuk melaksanakan shalat dhuha bersama. Setelah menunaikan ibadah shalat, mereka mendengarkan kultum dan kembali ke kelas untuk melanjutkan pembelajaran. Di kelas, Ibu Endang menyiapkan kursi-kursi di sekitar meja guru untuk siswa-siswa belajar mengaji. Mereka duduk dengan rapi dan siap untuk memulai pembelajaran. Saat siswa-siswa belajar mengaji, Ibu Endang memberikan bimbingan individual kepada mereka yang membutuhkan bantuan tambahan. Ia memberikan perhatian khusus terhadap setiap siswa, memastikan bahwa mereka dapat mengatasi kesulitan mereka dalam pembelajaran.

  Pada hari Rabu ini, Ibu Suharti menyelenggarakan kegiatan cerdas cermat matematika yang melibatkan siswa kelas 4, 5, dan 6. Sebelum kegiatan dimulai, Ibu Suharti menyiapkan pertanyaan-pertanyaan cerdas cermat matematika yang sesuai dengan tingkat kesulitan dan materi pembelajaran dari masing-masing kelas. Ia juga menyiapkan papan tulis. Siswa dari kelas 4, 5, dan 6 dibagi menjadi tim-tim kecil. Setiap tim terdiri dari beberapa anggota dari berbagai kelas. Pembagian ini bertujuan untuk mendorong kerjasama antar-siswa dari berbagai tingkatan kelas. Ibu Suharti memandu kegiatan cerdas cermat matematika dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara bergantian kepada setiap tim. Pertanyaan tersebut mencakup berbagai konsep matematika yang telah dipelajari. Setiap tim diberi waktu untuk merundingkan jawaban-jawaban mereka sebelum memberikan jawaban final. Diskusi antar-anggota tim sangat diperbolehkan untuk mencapai kesepakatan tentang jawaban yang benar. Setelah setiap pertanyaan, Ibu Su

  Pada hari Rabu, para guru di SDN 16 Salama aktif terlibat dalam kegiatan gotong royong. Guru-guru mulai dengan membersihkan lapangan sekolah yang telah dipangkas rumput. Mereka membawa sapu dan mengumpulkan rumput yang telah dipangkas menjadi satu tempat. Dengan kerja sama yang baik, lapangan sekolah segera kembali bersih dan rapi. Setelah membersihkan lapangan, guru-guru beralih ke perawatan tanaman di sekolah. Mereka menyiram bunga-bunga dan tanaman hias di sekitar area sekolah, memastikan bahwa tanaman-tanaman tersebut tetap segar dan sehat. Mereka bekerja bersama-sama dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, menunjukkan contoh yang baik kepada siswa tentang pentingnya bekerja sama dalam merawat lingkungan sekolah.

  Hari Selasa ini, siswa kelas 1 melanjutkan pembelajaran membaca Iqro bersama Ibu Endang, guru kelas mereka. Sebelum memulai pembelajaran baru, Ibu Endang mengingatkan siswa akan materi-materi yang sudah dipelajari sebelumnya dalam Iqro. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa memiliki pemahaman yang kuat tentang huruf-huruf Hijaiyah yang telah mereka pelajari. Setelah pengulangan, Ibu Endang memperkenalkan materi baru dalam Iqro kepada siswa. Mereka melanjutkan pembelajaran dengan belajar huruf-huruf Hijaiyah yang belum dipelajari sebelumnya atau dengan melanjutkan pada tingkat pembelajaran berikutnya. Selama sesi pembelajaran, Ibu Endang mendorong partisipasi aktif siswa dengan membuat pembelajaran menjadi interaktif. Siswa-siswa diminta untuk membaca dan mengucapkan huruf-huruf Hijaiyah dengan suara keras, dan Ibu Endang memberikan umpan balik dan bimbingan saat diperlukan.

  Hari Teater Internasional diperingati pada tanggal 27 Maret setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan oleh International Theatre Institute (ITI). Melansir National Today, ITI mengusung peringatan ini untuk pertama kali pada tahun 1961. Tujuannya yaitu untuk merayakan esensi, keindahan, dan pentingnya seni teater di dunia hiburan. Peringatan ini juga dirayakan untuk menginformasikan kepada pemerintah, politisi, institusi, dan pemangku kepentingan di seluruh dunia terkait pentingnya nilai dan potensi teater untuk pertumbuhan ekonomi. Sehingga teater tidak hanya dikenal sebagai hiburan saja. Pada tahun 1962, Hari Teater Internasional mulai dirayakan oleh 90 cabang ITI yang tersebar di seluruh dunia. Hari ini juga dirayakan oleh berbagai universitas teater, akademi, sekolah, para pecinta teater, dan tokoh seni. Setiap tahunnya tokoh seni terkenal merayakan hari ini dengan memberikan pesan internasional. Isinya yakni refleksi sejarah teater dan budaya perdamaian di dunia saat ini. Pesan

  Pada hari Senin ini, siswa kelas 5 kami terlibat dalam pembelajaran tentang konsep akulturasi, yang merupakan proses penting dalam perjumpaan antarbudaya. Guru kelas, Pak Sulaiman, memperkenalkan konsep akulturasi kepada siswa sebagai bagian dari pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Mereka diperkenalkan dengan definisi akulturasi serta pentingnya pemahaman tentang proses ini dalam konteks kehidupan sehari-hari. Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri.[1] Umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang digabungkan dengan kebudayaan setempat dapat mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga mudah dipakai dan memberikan manfaat.[2] Penolakan penggabungan kebudayaan hanya diterapkan terhadap sistem ke

  Pada hari ini, siswa kelas kami melanjutkan pembelajaran tentang konsep gotong royong, yang merupakan nilai penting dalam kehidupan bermasyarakat. Guru kembali mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya mengenai gotong royong. Mereka menyusun ulang konsep-konsep utama yang telah diajarkan dan menegaskan pentingnya kerjasama dan kepedulian sosial dalam praktik gotong royong. Siswa diajak untuk berpartisipasi dalam diskusi mengenai pengalaman mereka dengan gotong royong di lingkungan sekitar mereka atau dalam kehidupan sehari-hari. Mereka berbagi cerita tentang bagaimana mereka dapat bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

  Pada hari ini, guru agama Islam di kelas 2 mengadakan sesi pembelajaran praktik shalat. Sebelum memasuki gerakan praktek, ibu Herlina menjelaskan beberapa materi gerakan shalat. Lanjut pada pembelajaran dengan mendemonstrasikan secara langsung gerakan-gerakan shalat kepada siswa. Dengan penuh perhatian, guru menjelaskan setiap gerakan mulai dari takbiratul ihram hingga salam. Setelah mendemonstrasikan gerakan-gerakan shalat, guru meminta siswa untuk melihat dengan seksama gambar-gambar yang menunjukkan urutan gerakan shalat. Setiap siswa kemudian diminta untuk mempraktekkan gerakan-gerakan tersebut secara langsung sesuai dengan panduan yang diberikan oleh guru. Guru dengan teliti memantau setiap gerakan yang dilakukan oleh siswa. Mereka memberikan bimbingan dan koreksi jika diperlukan untuk memastikan bahwa siswa melakukan gerakan shalat dengan benar dan sesuai dengan tata cara yang diajarkan. Setelah berlatih gerakan shalat, siswa diberikan tugas untuk melaksanakan shalat secara man

  Guru kelas 1 memperkenalkan kepada siswa-siswi doa-doa pendek yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Setiap siswa diberikan doa pendek yang mereka harus hafal dan setorkan keesokan harinya. Doa-doa ini adalah doa-doa sederhana. Setelah pembelajaran doa, siswa-siswi duduk satu per satu disamping gurunya untuk melanjutkan pembacaan Iqro, materi pembelajaran awal dalam mempelajari huruf Arab dan membaca Al-Qur'an. Dengan bimbingan guru, mereka membuka Iqro dan melafalkan huruf-huruf Arab serta membaca kata-kata yang diberikan dalam buku tersebut. Kegiatan ini dilakukan secara individu, di mana setiap siswa mendapat perhatian khusus dari guru untuk memastikan kemajuan mereka dalam membaca doa dan Iqro. Guru memberikan bimbingan yang tepat sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan membaca masing-masing siswa.

  Setelah tiba di sekolah, siswa-siswi berkumpul di musholla untuk melaksanakan shalat dhuha. Shalat dipimpin oleh Pak Irfan, salah satu guru yang juga menjadi imam dalam ibadah tersebut. Dengan hati yang khusyuk, mereka menunaikan shalat. Usai shalat dhuha, siswa-siswi memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan hafalan mereka dengan membawakan surah-surah pendek yang telah mereka pelajari. Dengan penuh semangat, mereka berdiri di depan teman-teman sekelas dan guru-guru untuk membacakan surah-surah tersebut dengan lancar. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat praktik ibadah siswa-siswi, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk belajar dari pengalaman nyata. Semoga kegiatan seperti ini terus menjadi bagian dari rutinitas mereka di sekolah dan membawa berkah.

  Tanggal 24 Maret juga diperingati sebagai hari Hari Tuberkulosis Sedunia.  Hari Tuberkulosis Sedunia diciptakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dengan tujuan meingkatkan kesadaran masyarakat akan penyakit Tuberkulosis.  Penyakit TB di Indonesia sendiri memiliki angka yang masih tinggi. Oleh karenanya penting agar semua orang dengan gejalan TB bisa mendeteksi dini agar tidak menularkan ke orang lain terutama pada anak-anak.  Organisasi Kesehatan Dunia memilih tanggal 24 Maret sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia untuk memperingati hari Dr. Robert Koch menemukan basil TB, bakteri penyebab penyakit tersebut. Melansir situs resmi PBB, tahun 2024 ini memiliki tema 'Yes! Kita bisa mengakhiri TBC!'.  Pesan ini dimaksudkan agar semua pihak optimis bisa mengakhiri epidemi tuberkulosis dengan cepat dan maksimal.

  Tanggal 24 Maret 2024 ada peringatan tahunan peristiwa Bandung Lautan Api.   Peristiwa ini merupakan bagian penting perlawanan rakyat Bandung terhadap Belanda.  Merujuk pada situs resmi Pemkot Bandung, kala itu tentara Sekutu dan NICA Belanda, yang menguasai wilayah Bandung Utara memberikan ultimatum pada tanggal 23 Maret 1946 agar Tentara Republik Indonesia (TRI) mundur sejauh 11 km dari pusat kota. Pengosongan wilayah diminta segera dilakukan paling lambat pada tengah malam tanggal 24 Maret 1946.  Tuntutan itu disetujui Pemerintah Republik Indonesia di Jakarta namun mereka memiliki siasat lain. Tanggal 24 Maret 1946, TRI dan masyarakat mulai mengosongkan Bandung Selatan dan mengungsi ke selatan kota. Mereka melakukan aksi bakar wilayah agar tidak dapat dimanfaatkan oleh Belanda. Pembakaran diawali pada pukul 21.00 di Indisch Restaurant di utara Alun-alun (BRI Tower sekarang).  Bersamaan dengan itu, TRI melakukan serangan ke wilayah utara sebagai “upacara” pengunduran diri dari Band

  Tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia. Ini adalah hari lahirnya World Meteorological Organization (WMO) pada tahun 1950 silam. WMO adalah badan khusus PBB yang menangani kerja sama antarbangsa di bidang meteorologi, hidrologi dan yang berkaitan dengan sains kebumian. Dilansir dari laman resminya, peringatan Hari Meteorologi Sedunia bertujuan untuk menunjukkan kontribusi penting dari WMO terhadap keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Setiap tahunnya, WMO biasanya menetapkan tema perayaan yang berbeda. Untuk tahun ini, temanya adalah "At the Frontline of Climate Action" atau "Di Garis Depan Aksi Iklim." Tema ini dipilih karena melihat bagaimana perubahan iklim menjadi ancaman nyata terhadap peradaban umat manusia. Jika hal ini tidak ditindaki maka akan menjadi bencana besar. Sebagai organisasi di bidang meteorologi dan hidrologi, WMO berkomitmen untuk terus berada di garis terdepan untuk isu-isu seputar iklim. Dalam melakukan peran ini ,W

  Guru kelas mengarahkan siswa satu per satu ke meja guru untuk membaca Iqro 1, salah satu materi pembelajaran awal yang mengenalkan huruf-huruf Hijaiyah. Dengan penuh semangat, setiap siswa membaca huruf-huruf Hijaiyah dengan teliti, dibimbing oleh guru mereka untuk mengucapkannya dengan benar. Setelah selesai membaca Iqro 1, guru memperkenalkan doa-doa pendek yang mudah dihafal kepada siswa. Doa-doa ini penting karena mereka menjadi doa-doa yang akan mereka gunakan dalam aktivitas sehari-hari, seperti doa sebelum makan, doa sebelum tidur, dan doa sebelum belajar. Guru memberikan dorongan dan pujian kepada setiap siswa untuk memotivasi mereka dalam proses pembelajaran. kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai agama dalam diri siswa. Mereka belajar tentang pentingnya doa dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya memiliki penghormatan terhadap ajaran agama mereka.

  Hari ini, siswa kelas 4 dalam pembelajaran mata pelajaran Pendidikan Pancasila, dengan fokus pada materi tentang pola hidup gotong royong. Siswa-siswa diminta untuk membaca sebuah teks dalam buku paket mereka yang berjudul "Gotong Royong untuk Mencapai Tujuan Bersama". Teks ini memberikan gambaran tentang pentingnya gotong royong dalam mencapai tujuan bersama dalam masyarakat. Setelah membaca teks, guru memberikan penjelasan lebih lanjut tentang tujuan dari gotong royong. Mereka menjelaskan bahwa gotong royong bukan hanya sekadar bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan, tetapi juga tentang semangat saling membantu, menghargai, dan peduli terhadap kepentingan bersama. Guru mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi tentang konsep gotong royong. Mereka diajak untuk berbagi pendapat, pengalaman, dan pemahaman mereka tentang pentingnya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

  Siswa-siswa berkumpul di musholla sekolah untuk melaksanakan shalat dhuha. Mereka mengambil wudhu dengan penuh kesungguhan dan mengenakan pakaian shalat. Setelah menyelesaikan shalat, siswa-siswa duduk dengan tenang untuk mendengarkan kultum yang disampaikan oleh Pak Sulaiman. Kultum kali ini membahas hal-hal yang membatalkan dan yang tidak membatalkan puasa, memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada siswa mengenai prinsip-prinsip puasa dalam Islam. Pak Sulaiman memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi dengan siswa melalui sesi tanya jawab. Siswa-siswa dapat mengajukan pertanyaan dan berdiskusi tentang topik yang telah disampaikan, sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah-masalah agama yang relevan. Setelah mendengarkan kultum, siswa kembali ke kelas mereka dengan semangat yang baru. Mereka melanjutkan pembelajaran mereka dengan pikiran dan hati yang tenang.

  Kegiatan verval bagi guru penerima TPG dan penerima TAMSIL adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh pengawas Pembina pada masing-masing satuan pendidikan binaannya. Kegiatan ini adalah salah satu syarat untuk mengetahui layak atau tidaknya guru dan kepala sekolah untuk menerima tunjangan profesi yang dimaksud. SDN 16 Salama Kota Bima mendapat jadwal verval hari Rabu, 20 Maret 2024 oleh pengawas pembina Ibu Vivi Sumanti,S.Pd. Verval ini adalah Triwulan ke I, tahun ini  pelaksanaan verval seperti biasanya. Tempat kegiatan verval kali ini di ruang guru SDN 16 Salama. Pada verval kali ini Ibu pengawas pembina melaksanakan kegiatan verval pada pemeriksaan kelengkapan administrasi, diantaranya : Daftar Hadir Bulan Januari s.d Maret , SK pembagian tugas, Lembar Verval TPG & Tamsil. Sementara pemeriksaan administrasi guru kelas ini dilakukan pada kelas I s.d VI. Dalam kesempatan kegiatan ini, ibu pengawas Pembina mengisi dengan kegiatan pembinaan kepada guru-guru, agar terus semangat dalam

  Hari Air Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 22 Maret. Dikutip dari laman United Nation, adanya hari ini dimaksudkan guna menginspirasi tindakan untuk mengatasi krisis air global. Akses terhadap air adalah hak asasi manusia. Namun, 2,2 miliar orang hidup tanpa layanan air minum yang dikelola dengan aman. Oleh karena itu, Hari Air Sedunia ditetapkan oleh PBB sejak 1993 untuk membangun kesadaran tentang isu ini. Tahun ini, Hari Air Sedunia 2024 mengusung tema "Water for Peace" atau "Air untuk Perdamaian". Tema ini mengandung makna bahwa pada Hari Air Sedunia ini, kita semua perlu bersatu dan bekerja sama mengatasi permasalahan krisis air demi perdamaian dan kesejahteraan di masa depan. Sesuai dengan fokus utama Hari Air Sedunia yaitu untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goal (SDG) 6: Air dan Sanitasi untuk Semua pada Tahun 2030.

  Mengutip laman National Today, tanggal 22 Maret juga diperingati sebagai Hari Anjing Laut Internasional. Ini adalah hari yang ditetapkan untuk meningkatkan kesadaran tentang konservasi anjing laut di seluruh dunia. Anjing laut adalah mamalia laut yang hidup di sekitar kutub utara dan kutub selatan. Seiring berjalannya waktu, populasi mereka terus berkurang. Salah satu penyebab utamanya adalah perburuan liar yang dilakukan manusia. Oleh karena itu, Hari Anjing Laut Internasional yang telah ditetapkan sejak 1982 ini ada untuk mengingatkan kita akan penderitaan anjing laut dan resiko kepunahan mereka. Hari ini juga menjadi momentum untuk mendorong orang-orang mengambil tindakan demi melestarikan anjing laut.

  Pada hari ini, semangat dan kegigihan siswa dari SDN 16 Salama terlihat saat mereka mengikuti pelaksanaan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kota dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dalam kegiatan ini, dua siswa dari kelas 4 dan dua siswa dari kelas 5 telah dipilih untuk mewakili sekolah. Pukul 08.30, siswa dan guru pembina berkumpul di sekolah. Guru pembina melakukan pengecekan terhadap aplikasi OSN yang terinstal di HP masing-masing siswa, memastikan koneksi internet yang stabil, dan mengunduh soal OSN IPA. Setelah persiapan selesai, siswa dan guru pembina berangkat menuju tempat ujian yang bertempat di SDN 14 Sadia. Sesampainya di sana, mereka mendengarkan instruksi dari panitia, yang dipimpin oleh Ibu Endang Kurniati, M.Pd sebagai ketua panitia OSN. Ujian dimulai pukul 09.00 dan berlangsung hingga pukul 10.00. Meskipun mengalami kendala karena aplikasi yang error, siswa tetap tenang dan fokus dalam mengerjakan soal. Mereka menunjukkan ketekunan dalam menyelesaik

  Pada hari Rabu yang penuh berkah, kepala sekolah, guru, dan siswa di SDN 16 Salama berkumpul di musholla sekolah untuk melaksanakan sholat Dhuha bersama. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kultum yang disampaikan oleh Pak Sulaiman dan Ibu Herlina. Selain itu, terdapat juga penampilan siswa yang membawakan doa atau hafalan surah sebagai bagian dari kegiatan tersebut. Sholat Dhuha merupakan bentuk syukur atas nikmat Allah dan kesempatan untuk memperoleh berkah di pagi hari. Setelah sholat, suasana dipenuhi dengan keceriaan dan kebersamaan saat Pak Sulaiman dan Ibu Herlina menyampaikan kultum. Dalam kultumnya, mereka mengangkat tema-tema kehidupan yang relevan dengan nilai-nilai agama dan moral, memberikan inspirasi dan pemahaman yang mendalam kepada para hadirin. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam membawakan doa atau hafalan surah. Dengan penuh keberanian dan semangat, mereka berdiri di depan teman-teman dan menyampaikan doa a

  Pukul 08.00, siswa dan guru pembina sudah berkumpul di sekolah. Guru pembina memeriksa kelengkapan siswa, termasuk memastikan koneksi internet lancar pada HP siswa dan mengunduh soal matematika pada aplikasi OSN. Setelah dirasa lengkap, siswa dan guru pembina berangkat ke tempat pelaksanaan OSN di SDN 14 Sadia Kota Bima. Begitu tiba di lokasi, siswa diarahkan untuk memasuki ruang ujian masing-masing. Pukul 09.00, waktu pelaksanaan OSN dimulai. Siswa mulai membuka aplikasi dan mengerjakan soal matematika. Waktu pengerjaan diberikan selama 1 jam, dimulai dari pukul 09.00 hingga 10.00. Siswa juga menggunakan lembaran buku/kertas untuk menghitung. Setelah selesai mengerjakan soal, siswa mengupload jawaban mereka. Guru pembina menanyakan kesan siswa tentang kesulitan soal dan kemudahan aplikasi OSN. Kemudian, mereka melakukan sesi foto untuk dokumentasi. Setelah semua proses selesai, siswa dan guru pembina bersiap untuk kembali ke sekolah. Selama perjalanan pulang, mereka mungkin berdisku

  Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Sedunia diperingati setiap tahun tanggal 21 Maret, sejak ditetapkan PBB pada tahun 1966. Ditetapkannya tanggal ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada 69 pengunjuk rasa damai di Sharpeville, Afrika Selatan, yang pada 21 Maret tahun 1960 ditembak mati oleh otoritas polisi saat memprotes undang-undang Apartheid. Hingga saat ini, diskriminasi terhadap suku, ras, dan agama masih banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Oleh karena itu, kita harus terus menyerukan perlawanan terhadap prasangka, diskriminasi, dan intoleransi terhadap kelompok tertentu.

  T anggal 21 Maret juga diperingati sebagai Hari Down Syndrome Sedunia. Hari ini ditetapkan oleh WHO sejak tahun 2007. Down Syndrome adalah kelainan genetik ketika terjadi duplikasi kromosom yang menghasilkan kromosom ke-21. Penderita Down Syndrome akan memiliki perbedaan seperti kulit yang tampak pucat dan rambut yang memutih. Diketahui ada sekitar 6.000 bayi yang lahir mengalami Down Syndrome setiap tahunnya. Oleh karena itu, Hari Down Syndrome Sedunia dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong inklusivitas, mendorong advokasi, dan mendukung kesejahteraan mereka yang hidup dengan Down Syndrome. Melansir https://www.worlddownsyndromeday.org/, tema untuk tahun 2024 yakni "Akhiri Stereotip". Hal ini mengingat masih banyak orang memperlakukan down syndrome sebagai orang yang tidak sempurna.

  Setiap tanggal 21 Maret ditetapkan sebagai Hari Puisi Sedunia. Hari itu diusulkan dan diadopsi oleh UNESCO pada tahun 1999 dalam Konferensi Umum ke-30 yang diadakan di Paris. Ditetapkannya hari puisi untuk memberikan pengakuan baru dan dorongan untuk gerakan puisi nasional dan internasional. Selain itu sebagai bentuk untuk melestarikan bahasa. Selain menjadi momentum untuk mendorong orang guna mengeksplorasi kreativitas dalam menulis dan menikmati puisi, Hari Puisi Sedunia juga menjadi penghargaan untuk para penyair yang telah berperan dalam menciptakan dan mempromosikan puisi ke masyarakat.

  Setiap tanggal 21 Maret juga dirayakan sebagai Hari Hutan Sedunia.  Hutan merupakan paru-paru dunia yang perlu dilindungi. Masa depan kita tergantung bagaimana hutan dipelihara. Selain sebagai sumber oksigen, ekosistem di hutan juga berpengaruh pada keberlangsungan mahluk hidup.  Dengan adanya Hari Hutan Sedunia ini diharapkan meningkatkan kesadaran manusia untuk tetap menjaga hutan dan lingkungannya.  Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup juga menegaskan poin yang sama untuk perlu kepedulian semua pihak untuk menjaga lingkungan, hutan dan keanekaragaman hayatinya. Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki banyak jenis hutan.  Namun sayangnya semakin bertambahnya tahun semakin banyak penebangan liar. Oleh sebab itu dengan adanya Hari Hutan Sedunia ini diharapkan bisa membuka mata banyak orang untuk tidak merusak hutan.