Coretan Pena

  Pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1A bersama Ibu Nurhaidah, kegiatan belajar dimulai dengan pengenalan teks berjudul "Tari Tepuk." Ibu Nurhaidah memulai dengan menjelaskan secara singkat tentang teks tersebut, yaitu tentang sebuah tari yang melibatkan gerakan tepukan tangan. Setelah memberikan gambaran umum tentang isi teks, Ibu Nurhaidah mengajak siswa untuk membaca bersama teks "Tari Tepuk" secara lantang. Selanjutnya, Ibu Nurhaidah mengundang beberapa siswa untuk maju ke depan secara bergiliran untuk membaca teks tersebut di depan kelas. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk membaca dengan suara jelas dan lancar, sambil Ibu Nurhaidah memberikan bimbingan agar mereka dapat melafalkan kata-kata dengan benar. Siswa yang sudah maju ke depan sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dan mereka saling mendukung dengan memberikan perhatian pada teman-teman yang sedang membaca. Sementara itu, siswa lainnya yang tidak sedang maju untuk membaca di depan, diminta u...

  Pendampingan individu dalam Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) di SDN 16 Salama bertujuan untuk mendukung pengembangan kapasitas guru penggerak, khususnya Pak Sulaiman. Pengajar Praktik (CGP) yang datang ke sekolah tersebut memberikan arahan dan masukan dalam berbagai aspek pembelajaran. Salah satu tahap utama dari pendampingan ini adalah membantu Pak Sulaiman dalam merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan prinsip-prinsip PGP, seperti menetapkan tujuan pembelajaran yang jelas dan merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang lebih inovatif. Selain itu, pengajar praktik juga memberikan bimbingan dalam memilih metode pembelajaran yang tepat agar dapat menyesuaikan dengan karakteristik siswa di kelas. Tidak hanya pendampingan dalam aspek teknis pembelajaran, pengajar praktik juga mendampingi Pak Sulaiman dalam mengembangkan profesionalismenya sebagai guru penggerak. Pendampingan ini mencakup pemberian motivasi untuk terus belajar, meningkatkan kompetensi pribadi, se...

  Pada tanggal 7 November 2024, Kepala SDN 16 Salama mengikuti rapat persiapan kegiatan outbound sekolah yang diadakan di Pantai Lawata. Rapat ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan untuk menyelenggarakan kegiatan outbound yang melibatkan sekolah-sekolah di Kecamatan Rasanae Barat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama, kebersamaan, dan me-refresh guru-guru. Rapat dihadiri oleh kepala sekolah-sekolah lain yang ada di Kecamatan Rasanae Barat yang turut berpartisipasi dalam acara outbound tersebut. Selama rapat, para kepala sekolah mendiskusikan berbagai hal terkait persiapan kegiatan outbound diantaramya pengaturan logistik yang meliputi transportasi, konsumsi, dan perlengkapan yang dibutuhkan dan lainnya. Selain itu, rapat ini juga membahas pembagian tugas dan tanggung jawab selama kegiatan berlangsung,  pengaturan waktu yang tepat agar kegiatan berjalan lancar dan aman. Para peserta rapat sepakat untuk memastikan bahwa kegiatan outbound ini dapat me...

  Pada tanggal 18 November 2024, Kepala SDN 16 Salama menghadiri kegiatan Lomba Tata Upacara Bendera (TUB) tingkat SD di Kecamatan Rasanae Barat. Lomba ini diadakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan disiplin, keterampilan, dan kebersamaan di kalangan siswa dalam melaksanakan upacara bendera. Sekolah-sekolah yang turut berpartisipasi dalam lomba ini adalah SDN 29 Tanjung Kota Bima, SDN 21 Tolomundu Kota Bima dan SDN 55 Dara Kota Bima. Setiap sekolah menampilkan keterampilan mereka dalam melaksanakan upacara bendera sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan, dengan penilaian yang mencakup aspek ketepatan waktu, kesigapan barisan, dan kerapian dalam melaksanakan setiap tahapan upacara. Kepala SDN 16 Salama sebagai perwakilan dari sekolahnya, berpartisipasi dalam acara ini untuk mendukung dan mengambil contoh pelaksanaan upacara bendera yang baik dan benar. Lomba ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara sekolah-sekolah di Kecamatan Rasanae Barat, dengan tu...

Pada kegiatan menyambut Hari Guru, siswa kelas 6 SDN 16 Salama bersama guru kelas bekerja sama untuk menghias kelas dengan berbagai dekorasi yang menarik. Kegiatan dimulai dengan pembagian tugas di antara siswa, di mana setiap kelompok diberi tanggung jawab untuk menghias bagian-bagian tertentu dari kelas, seperti dinding, papan tulis, dan meja guru.  Siswa dengan semangat membawa bahan-bahan seperti kertas warna, spidol, dan gambar-gambar kreatif. Sementara itu, beberapa siswa lainnya menata meja dan kursi dengan rapi serta menambahkan hiasan. Guru kelas juga turut serta dalam kegiatan ini dengan memberikan arahan, memastikan semua dekorasi mencerminkan rasa terima kasih dan penghormatan kepada para guru. Mereka juga memotivasi siswa untuk berkreasi dan mengeluarkan ide-ide terbaik mereka untuk membuat suasana kelas lebih meriah. Selama kegiatan berlangsung, suasana kelas dipenuhi dengan keceriaan dan semangat kebersamaan. Siswa bekerja dengan penuh kegembiraan, saling membantu da...

  Pada hari yang istimewa, Kepala Sekolah dan guru-guru SDN 16 Salama menghadiri upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun PGRI dan Hari Guru Nasional 2024 . Kegiatan tersebut dilaksanakan di lapangan Kantor Walikota Bima. Para peserta, termasuk Kepala Sekolah dan guru-guru dari berbagai sekolah, sudah tiba di lokasi pukul 07.30 pagi.  Suasana lapangan tampak ramai, dihadiri peserta upacara dari sekolah lainnya  di mana terlihat pula tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk pejabat pemerintah, tokoh pendidikan yang turut hadir untuk menghormati perjuangan para pendidik. Kepala SDN 16 Salama bergabung bersama kepala sekolah lainnya dari lingkup Kecamatan Rasanae Barat. Semua kepala sekolah tampak rapi mengenakan pakaian seragam PGRI lengkap dengan  selendang tenun khas Bima , yang memberikan kesan khas budaya lokal dalam peringatan ini. Para guru mengikuti barisan peserta dengan penuh semangat, menantikan rangkaian acara dimulai. Upacara dimulai dengan terti...

  Hari ini, guru-guru SDN 16 Salama mengikuti kegiatan outbound yang diselenggarakan oleh KKG Rasanae Barat di Pantai Lawata, Kecamatan Rasanae Barat. Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Bapak Sekretaris Dikpora Kota Bima dan Bapak Korwas Kota Bima. Setelah itu, seluruh guru se-Kecamatan Rasanae Barat bersama-sama melakukan senam SKJ sebagai pemanasan sebelum lomba dimulai. Setelah senam, perwakilan dari masing-masing sekolah mengambil nomor peserta untuk perlombaan yang akan dilaksanakan. SDN 16 Salama mendapat nomor 8 untuk lomba senam SKJ, nomor 10 untuk lomba estafet sarung, dan nomor 4 untuk lomba bawa balon. Lomba pertama, yaitu lomba senam SKJ, diikuti dengan antusias oleh tim dari SDN 16 Salama yang tampil dengan baik. Pada lomba kedua, estafet sarung, tim SDN 16 Salama juga tampil dengan baik dan berhasil meraih juara kedua. Lomba ketiga, bawa balon, menjadi ajang yang menyenangkan, dengan tim SDN 16 Salama tampil kompak dan ceria. Selama kegiatan outbo...

  Pada pagi yang cerah, seluruh siswa, guru, dan staf SDN 16 Salama berkumpul di lapangan sekolah untuk melaksanakan upacara bendera. Hari ini, siswa kelas 5 sebagai petugas upacara. Sebelum upacara dimulai, mereka telah menempati posisi masing-masing dan siap menjalankan tugasnya. Dengan penuh semangat, siswa kelas 5 yang sebelumnya telah berlatih bersama Ibu Derry dalam jam pelajaran PJOK, menunjukkan kesiapan mereka untuk melaksanakan tanggung jawab dengan baik. Upacara berjalan dengan tertib. Petugas upacara tampak disiplin dan percaya diri menjalankan tugas mereka, mulai dari pemimpin upacara, pengibar bendera, pembawa teks Pancasila, UUD 1945, hingga dirijen yang memandu lagu kebangsaan. Seluruh peserta upacara mengikuti instruksi dengan baik. Ibu Nurmaidah, S.Pd, selaku Kepala Sekolah, memberikan amanat upacara. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi kepada siswa kelas 5 yang telah menjalankan tugas sebagai petugas upacara dengan baik.  pembina upacara juga mene...

  Hari ini, di kelas 1A, kegiatan belajar berlangsung dengan penuh semangat. Ibu Endang mengajak siswa-siswi untuk belajar tentang "memahami dan tata cara makan bersama." Pelajaran dimulai dengan Ibu Endang yang menulis beberapa poin penting tentang tata cara makan di papan tulis, seperti posisi duduk yang benar, cara menggunakan alat makan, serta etika makan yang sopan. Siswa-siswa mengikuti penjelasan ibu Endang sambil mencatat di buku catatan mereka.  Setelah itu, Ibu Endang meminta beberapa siswa untuk maju dan membaca apa yang telah ditulis di papan tulis. Siswa-siswa yang dipilih dengan percaya diri membaca satu per satu tentang tata cara makan yang baik dan benar.  Selain itu, Ibu Endang juga memberikan kesempatan kepada sebagian siswa untuk membaca langsung di samping beliau, agar mereka lebih dekat dan mudah untuk diawasi dan dibimbing. Kegiatan hari ini sangat bermanfaat untuk mengajarkan siswa-siswi kelas 1A pentingnya etika makan bersama, yang tidak hanya berh...

  Hari ini, SDN 16 Salama menerima kunjungan dari pengawas sekolah, Ibu Habiyah, S.Pd, yang datang untuk memantau dan memberikan pembinaan langsung di sekolah binaannya. Sebagai bagian dari kunjungan ini, Ibu Habiyah tidak hanya berkeliling sekolah, tetapi juga mengambil kesempatan untuk masuk ke salah satu kelas dan mengajar siswa. Kali ini, beliau memilih untuk mengajar pelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan tema menggambar. Setelah memasuki salah satu kelas, Ibu Habiyah disambut dengan antusias oleh para siswa. Beliau memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk melihat kegiatan belajar-mengajar secara langsung dan memberikan pengalaman baru kepada siswa. Ibu Habiyah kemudian memperkenalkan materi pelajaran hari ini, yaitu menggambar sebagai bagian dari kegiatan P5. Tema menggambar.  Beliau memberikan contoh di papan tulis dengan menggambar beberapa elemen yang bisa ditemukan di sekolah, seperti pohon. Siswa diminta unt...

  Hari ini, siswa kelas 4 SDN 16 Salama mengikuti pelajaran Matematika bersama Ibu Yuni Kartika dengan materi tentang Pola Bilangan. Ibu Yuni menjelaskan bahwa pola bilangan membantu kita mengenali urutan angka dan bisa diterapkan dalam berbagai situasi. Untuk memudahkan pemahaman, Ibu Yuni menuliskan beberapa contoh pola bilangan di papan tulis, seperti deret 2, 4, 6, 8, ... dan 1, 3, 5, 7, .... Beliau kemudian bertanya kepada siswa apa yang mereka perhatikan dari angka-angka tersebut. Beberapa siswa dengan antusias mengangkat tangan dan menjawab bahwa pola pertama bertambah 2 setiap langkah, sedangkan pola kedua bertambah 1.  Setelah penjelasan, Ibu Yuni membagikan lembar kerja yang berisi soal-soal tentang pola bilangan. Siswa diminta untuk mengerjakan soal tersebut secara individu. Latihan ini bertujuan untuk menguji pemahaman siswa tentang konsep pola, seperti melengkapi deret angka, menemukan aturan dari pola yang diberikan, dan menentukan angka berikutnya dalam urutan. ...

  Hari ini, siswa kelas 3 SDN 16 Salama mengikuti kegiatan belajar PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) yang difokuskan pada latihan baris-berbaris (PBB). Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Derry, guru PJOK yang dikenal penuh semangat dan disiplin. Latihan PBB bertujuan untuk melatih kedisiplinan, koordinasi, serta kekompakan di antara siswa. Latihan dilaksanakan di lapangan sekolah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Kegiatan dimulai dengan sesi pemanasan yang dipimpin oleh Ibu Derry. Siswa diajak melakukan gerakan dasar seperti lari di tempat, peregangan tangan dan kaki, serta beberapa gerakan ringan lainnya untuk mempersiapkan tubuh mereka sebelum latihan inti dimulai. Setelah pemanasan, Ibu Derry memberikan aba-aba, sementara siswa berusaha mengikuti instruksi dengan sebaik mungkin. Para siswa berlatih sikap sempurna, hadap kanan, hadap kiri, serta maju jalan. Latihan kemudian dilanjutkan dengan gerakan baris-berbaris berjalan, di mana siswa diminta untuk mengikuti aba...

Hari ini, para guru SDN 16 Salama melaksanakan latihan persiapan untuk kegiatan outbound yang akan diadakan bersama guru-guru se-Kecamatan Rasanae Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar guru sekaligus meningkatkan semangat kerjasama dan kebugaran fisik. Latihan dipimpin oleh koordinator Kepala Sekolah dan berlangsung dengan penuh semangat di halaman sekolah. Latihan dimulai dengan pemanasan melalui senam SKJ (Senam Kesegaran Jasmani). Lima orang guru dipilih sebagai perwakilan dari SDN 16 Salama untuk mengikuti senam ini. Dengan diiringi musik yang energik, mereka mengikuti gerakan senam dengan penuh semangat dan antusiasme. Senam SKJ tidak hanya bertujuan untuk melatih kebugaran, tetapi juga melatih konsentrasi dan koordinasi gerakan. Para guru saling memberi semangat dan tertawa bersama, menciptakan suasana yang menyenangkan. Di tempat lainnya, kegiatan dengan latihan estafet sarung. Dalam permainan ini, setiap tim terdiri dari lima orang guru. Mereka h...

  Hari ini, SDN 16 Salama menerima kunjungan dari Pengawas Sekolah, Ibu Habiyah, S.Pd. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau jalannya kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dan memastikan kualitas pembelajaran sesuai dengan standar pendidikan yang berlaku. Kehadiran Ibu Habiyah disambut hangat oleh Kepala Sekolah, Ibu Nurmaidah, S.Pd yang kemudian menemani beliau berkeliling ke setiap ruang kelas. Selama kunjungan di kelas-kelas, Ibu Habiyah mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Beliau tidak hanya memperhatikan cara guru mengajar, tetapi juga berinteraksi langsung dengan siswa. Ibu Habiyah menyempatkan diri bertanya kepada siswa mengenai pelajaran yang sedang dipelajari dan memberikan pujian atas antusiasme mereka. Sementara itu, para guru juga berkesempatan untuk berbincang dengan beliau, berbagi pengalaman mereka hadapi dalam mendidik siswa. Setelah berkeliling ke seluruh kelas, Ibu Habiyah bersama Kepala Sekolah dan para guru berkumpul di ruang Kepala Sekol...

  Pada pelajaran Bahasa Inggris kelas 3 bersama Ibu Nurhaidah, siswa-siswi belajar mengenai nama-nama hari dalam seminggu. Ibu Nurhaidah memulai pembelajaran dengan memperkenalkan nama-nama hari dalam Bahasa Inggris satu per satu, dimulai dari Monday (Senin) hingga Sunday (Minggu).  Setelah memperkenalkan nama-nama hari, Ibu Nurhaidah melanjutkan dengan mengajak siswa untuk berlatih menyebutkan dan menuliskan nama-nama hari dalam Bahasa Inggris secara bergantian. Setelah itu, Ibu Nurhaidah mengajak siswa untuk melatih pengucapan nama-nama hari tersebut dengan cara yang interaktif. Siswa diminta untuk mengulang setelah Ibu mengucapkan nama hari, dan secara bergiliran mereka juga diminta untuk menyebutkan hari dalam Bahasa Inggris.

  Pada kegiatan belajar materi bentuk bangun datar di kelas 1B, guru memulai pelajaran dengan menjelaskan dan menunjukkan bentuk-bentuk bangun datar yang ada di sekitar mereka. Ibu guru mengajak siswa untuk lebih mengenal berbagai bentuk bangun datar, seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran. Ibu guru menggunakan berbagai alat peraga, seperti gambar, kartu, dan benda nyata di sekitar kelas, untuk memudahkan siswa dalam memahami bentuk-bentuk tersebut. Siswa diajak untuk mengenali dan membedakan ciri-ciri setiap bangun datar, seperti jumlah sisi, panjang sisi, dan bentuk sudutnya. Setelah penjelasan, Ibu guru meminta siswa untuk menyebutkan bentuk-bentuk bangun datar yang ada di sekitar kelas. Siswa diminta untuk memperhatikan benda-benda yang ada di sekitar mereka, seperti meja, papan tulis, jendela, atau jam dinding, dan kemudian menyebutkan bentuk bangun datar yang ada pada benda-benda tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa mengaitkan pembelajaran deng...

  Pada kegiatan belajar Bahasa Indonesia kelas 1A bersama Ibu Endang, siswa belajar tentang makna dan pentingnya persahabatan melalui teks berjudul "Sahabat Selamanya". Kegiatan dimulai dengan Ibu Endang memperkenalkan teks yang akan dibaca, yang bertujuan untuk mengenalkan kepada siswa tentang cerita persahabatan dan mengajak mereka untuk memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Pertama, Ibu Endang meminta siswa untuk duduk dengan rapi dan memfokuskan perhatian pada teks yang sudah disiapkan. Ibu Endang kemudian membacakan teks "Sahabat Selamanya" dengan jelas dan pelan agar siswa bisa mendengarkan dengan baik. Setelah membacakan teks, Ibu Endang meminta siswa untuk membaca bersama-sama. Setiap siswa giliran membaca beberapa kalimat dari teks tersebut dengan lantang.  Setelah siswa selesai membaca teks, Ibu Endang menjelaskan makna dari cerita tersebut. Selanjutnya, Ibu Endang menjelaskan kepada siswa bahwa persahabatan adalah hubungan yang saling menghorm...

  Pada kegiatan Pembelajaran PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan) kelas 5, Ibu Derry mengadakan latihan upacara untuk persiapan upacara yang akan dilaksanakan pada minggu depan. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa agar dapat melaksanakan upacara dengan tertib, disiplin, dan penuh rasa tanggung jawab, serta memahami tata cara yang benar dalam pelaksanaan upacara. Setelah itu, Ibu Derry memberikan petunjuk tentang urutan dan tata cara upacara yang harus diikuti, mulai dari barisan, pengibaran bendera, hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya. Siswa juga diberitahu tentang posisi yang benar saat berdiri, sikap tubuh, dan bagaimana bersikap hormat selama upacara berlangsung. Setelah penjelasan, Ibu Derry memimpin siswa untuk berlatih barisan dan sikap tubuh yang benar. Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan posisi yang akan mereka isi saat upacara, misalnya sebagai pembawa bendera, pembawa teks Pancasila, atau petugas lainnya. Ibu Derry mengingatkan pe...

  Uji kompetensi untuk mengevaluasi kemampuan siswa kelas 6 dalam pelajaran Bahasa Indonesia dirancang untuk mengukur berbagai keterampilan berbahasa. Siswa diminta untuk menjawab soal-soal yang menguji sejauh mana mereka dapat mengidentifikasi informasi penting dalam teks tersebut. Soal-soal ini mencakup pilihan ganda, esai pendek, dan soal yang menuntut siswa untuk menemukan detail spesifik dalam bacaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam menyerap informasi dan memahami pesan yang terkandung dalam teks. Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa aspek, seperti kelengkapan informasi, penggunaan tata bahasa yang benar, dan kemampuan untuk menyusun teks dengan urutan yang logis. Dengan tugas ini, guru dapat menilai kemampuan siswa dalam menulis secara jelas, serta mengevaluasi keterampilan mereka dalam menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat.

  Pada pembelajaran matematika kelas 3 tentang pengurangan bilangan cacah sampai 100, Ibu Sumiati memulai kegiatan dengan mengenalkan kembali konsep dasar pengurangan. Dia mengaitkan pengurangan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk membangkitkan minat siswa dan membuat mereka lebih mudah memahami fungsi pengurangan dalam konteks yang familiar. Setelah itu, Ibu Sumiati menjelaskan perbedaan antara penjumlahan dan pengurangan, serta mengingatkan siswa bahwa pengurangan digunakan untuk mengetahui selisih antara dua bilangan. Selanjutnya, Ibu Sumiati memandu siswa untuk memahami langkah-langkah pengurangan melalui soal-soal konkret. Ibu Sumiati menulis bilangan tersebut di papan tulis dan mengajak siswa mengerjakan soal bersama-sama. Di akhir pelajaran, Ibu Sumiati melakukan refleksi dan memastikan semua siswa telah memahami materi yang diajarkan. Ia memberikan kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang masih membingungkan. Sebagai penutupan, Ibu Sumiati memberikan tu...

  Pada pelajaran kali ini, guru Kelas 1A mengajak siswa untuk menceritakan kembali pengalaman mereka mengikuti kegiatan sarapan pagi yang diadakan di lapangan sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam berkomunikasi, mengenal pengalaman mereka, serta melatih kemampuan menulis dan membaca. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan: Guru membuka kegiatan dengan menyapa siswa dan mengingatkan tentang kegiatan sarapan pagi yang diadakan di lapangan sekolah tadi pagi. Guru bertanya dengan penuh semangat, "Anak-anak, siapa yang masih ingat tentang kegiatan sarapan pagi tadi? Apa saja yang kita lakukan di lapangan?" Setelah mengajukan pertanyaan, guru meminta siswa untuk mengangkat tangan dan menceritakan pengalaman mereka, seperti menikmati makanan, berkumpul dengan teman-teman, atau merasakan suasana ceria di lapangan.  Setelah beberapa siswa menceritakan pengalaman mereka, guru mulai menuliskan poin-poin penting yang disebutkan siswa di papan tulis. Setelah ...

  Pada pelajaran PJOK kelas 4, Ibu Derry mengajarkan peraturan baris-berbaris (PBB) yang bertujuan untuk melatih kedisiplinan, kekompakan, serta keterampilan fisik siswa. Berikut adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan di kelas 4 bersama Ibu Derry. Ibu Derry memulai kegiatan dengan menyapa siswa dan menjelaskan tujuan pembelajaran hari itu. "Hari ini, kita akan belajar tentang peraturan baris-berbaris. Ia juga menambahkan bahwa peraturan baris-berbaris sering digunakan di berbagai organisasi dan kegiatan kepramukaan. Sebelum memulai latihan PBB, Ibu Derry mengingatkan siswa untuk melakukan pemanasan. Pemanasan bertujuan untuk menghindari cedera dan mempersiapkan tubuh untuk bergerak lebih aktif. Siswa bersama Ibu Derry melakukan gerakan pemanasan ringan seperti jalan di tempat, peregangan otot, dan beberapa gerakan fleksibilitas. Ibu Derry memulai pelatihan dengan mengenalkan beberapa posisi dasar dalam peraturan baris-berbaris. Setelah mempelajari gerakan dasar, Ibu Derr...

  Pada pelajaran Bahasa Indonesia Bab 4 dengan tema "Senyum di Sekitarku", siswa kelas 3 diajak untuk mengenal dan menghayati puisi yang mengangkat tema kasih sayang dan senyum seorang Ayah. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Ayah Nasional, yang baru saja diperingati. Dalam pembelajaran ini, siswa akan membaca puisi berjudul "Senyum Ayahku" dan mendiskusikan makna yang terkandung di dalamnya. Puisi ini menggambarkan betapa pentingnya senyum seorang Ayah dalam memberikan semangat dan ketenangan bagi anak-anaknya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya menghargai orang tua, khususnya Ayah, serta membangun rasa kasih sayang yang mendalam melalui senyum. Siswa diberi kesempatan untuk membaca puisi tersebut bersama-sama. Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mendiskusikan isi puisi. Beberapa pertanyaan yang diajukan guru adalah seputar makna senyum Ayah dalam puisi, serta bagaimana senyum tersebut memberi dampak positif bagi pen...

  Kegiatan siswa kelas 1 membersihkan lingkungan sekitar kelas merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya kebersihan dan kepedulian terhadap lingkungan. Berikut ini adalah uraian mengenai kegiatan tersebut: Sebelum memulai kegiatan, guru memberikan pengarahan singkat kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan yang sehat. Siswa diajarkan cara yang benar dalam menggunakan alat kebersihan, seperti sapu, tong sampah. Guru juga mengingatkan untuk bekerja dengan hati-hati agar tidak ada yang terluka atau cedera selama kegiatan berlangsung. Untuk memudahkan pekerjaan, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan area yang berbeda untuk dibersihkan. Misalnya, ada kelompok yang membersihkan taman bunga, kelompok yang membersihkan sekitar kelas, dan kelompok yang bertugas mengumpulkan sampah-sampah lain yang ditemukan di area tersebut. Taman bunga yang terletak di sekitar kelas sering ...

  Hari ini, siswa kelas 6 SDN 16 Salama mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bersama Ibu Atriani dengan tema Membuat Ecobrick dari Botol Plastik Bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang dan menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus memberikan solusi kreatif untuk mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, ecobrick juga memiliki potensi nilai jual, sehingga siswa dapat belajar tentang pemanfaatan limbah menjadi sesuatu yang berguna. Sebelum memulai kegiatan, Ibu Atriani menjelaskan kepada siswa apa itu ecobrick dan bagaimana cara pembuatannya. Beliau memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu botol plastik bekas ukuran 1,5 liter, kemasan sachet plastik bekas, tripleks, gunting, kayu sebagai tongkat, dan lakban bening. Siswa juga disiapkan wallpaper sebagai hiasan untuk hasil akhir ecobrick agar terlihat lebih menarik. Langkah pertama, siswa diminta untuk membersihkan boto...

  Hari ini, siswa kelas 1A SDN 16 Salama mengikuti pelajaran Bahasa Inggris bersama Ibu Nurhaidah dengan materi menyebutkan angka 1 sampai 10 dalam Bahasa Inggris. Kegiatan diawali dengan sapaan hangat dari Ibu Nurhaidah, seperti "Good morning, class!" yang disambut antusias oleh para siswa. Untuk membangun suasana yang menyenangkan, beliau mengajak siswa menyanyikan lagu angka, seperti “One, Two, Three, Four, Five” sambil menirukan gerakan tangan.  Setelah itu, Ibu Nurhaidah menuliskan angka 1 hingga 10 beserta penulisannya dalam Bahasa Inggris di papan tulis, seperti “One, Two, Three” dan seterusnya. Beliau mengajarkan siswa cara mengucapkan setiap angka dengan benar dan meminta mereka menirukan secara bersama-sama. Kegiatan ini dilakukan berulang kali hingga siswa mulai terbiasa dengan pengucapan yang tepat.  Sebagai penutup, Ibu Nurhaidah mengajak siswa mengulang kembali angka 1 sampai 10 dengan suara lantang dan penuh semangat. 

  Hari ini, siswa kelas 1B SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Matematika bersama Ibu Annisah dengan materi penjumlahan angka. Untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif, Ibu Annisah menggunakan metode permainan yang kreatif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu siswa memahami konsep penjumlahan secara menyenangkan dan melibatkan aktivitas fisik agar siswa lebih antusias. Ibu Annisah memulai pelajaran dengan menjelaskan konsep dasar penjumlahan. Beliau memberikan contoh penjumlahan sederhana, seperti 2 + 3 dan 4 + 1, yang kemudian dijawab oleh siswa secara bersama-sama. Setelah memastikan bahwa siswa memahami konsep dasarnya, Ibu Annisah memperkenalkan permainan baru. Di lantai kelas, beliau telah menggambar kotak-kotak yang berisi angka dari 0 hingga 10. Angka-angka ini ditulis dan disusun acak di lantai. Permainan dimulai dengan Ibu Annisah memberikan soal penjumlahan secara lisan, seperti "Berapakah 5 + 2?" Siswa yang ditunjuk harus berlari dan melo...

  Hari ini, siswa kelas 4 di SDN 16 Salama mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan tema Mengubah Bentuk Energi. Topik yang dipelajari adalah Transformasi Energi di Sekitar Kita, di mana siswa belajar tentang bagaimana energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pembelajaran ini dipandu oleh guru kelas Ibu Guru Nurhayati, dengan tujuan agar siswa dapat memahami konsep transformasi energi melalui praktik langsung. Pembelajaran dimulai dengan penjelasan singkat dari Ibu Guru mengenai apa itu transformasi energi. Beliau menjelaskan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat diubah bentuknya. Misalnya, energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya pada lampu, atau energi kimia pada makanan yang diubah menjadi energi gerak saat kita beraktivitas. Setelah penjelasan teori, siswa diajak untuk melakukan simulasi transformasi energi. Siswa diberikan tugas untuk membuat simulasi sederhana yang...

  Hari ini, siswa kelas 6 di SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) bersama Ibu Guru Atriani dengan materi Mengenal Krisis Iklim. Pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai isu-isu lingkungan, khususnya perubahan iklim yang sedang terjadi di dunia. Melalui kegiatan membaca dan analisis kosa kata, siswa diajak untuk lebih peka terhadap fenomena alam dan dampaknya terhadap kehidupan. Kegiatan dimulai dengan penjelasan singkat dari Ibu Guru tentang apa itu krisis iklim. Beliau menjelaskan bahwa krisis iklim adalah perubahan cuaca ekstrem yang terjadi akibat pemanasan global, seperti peningkatan suhu, perubahan pola hujan, dan bencana alam yang semakin sering terjadi. Penjelasan ini bertujuan untuk memberi gambaran awal agar siswa lebih memahami teks yang akan dibaca. Setelah penjelasan, setiap siswa diberikan teks berjudul Mengenal Krisis Iklim. Siswa membaca teks tersebut secara mandiri. Ibu Guru berkeliling kelas untu...

  Hari Selasa, 12 November 2024, Ibu Fuji Astuti, salah satu guru dari SDN 16 Salama, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) sebagai Guru Pendamping Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kota Bima. Kegiatan ini berlangsung di SDN 24 Rabangodu Utara dan dihadiri oleh para guru dari berbagai sekolah dasar di Kota Bima.  Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para guru dalam mendampingi siswa ABK di sekolah. Langkah ini merupakan upaya pemerintah dalam rangka penyediaan pendamping khusus di satuan pendidikan agar siswa ABK dapat memperoleh layanan pendidikan yang inklusif dan berkualitas. Melalui pelatihan ini, para guru diharapkan dapat lebih memahami kebutuhan siswa ABK dan mampu memberikan dukungan yang tepat sesuai dengan karakteristik masing-masing anak. Kegiatan Bimtek dimulai pada pukul 08.00 WITA dengan pembukaan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bima. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya peran...

  Hari ini, siswa kelas 3 di SDN 16 Salama mengikuti pelajaran Matematika bersama Ibu Sumiati dengan materi Pengukuran Panjang Menggunakan Satuan Baku. Materi ini merupakan bagian dari Bab 3, di mana siswa belajar mengenal dan memahami cara mengukur panjang menggunakan satuan baku seperti meter dan centimeter. Kegiatan pembelajaran kali ini dirancang agar siswa dapat mempraktikkan langsung pengukuran dengan alat yang sudah disediakan. Kegiatan dimulai dengan Ibu Sumiati memberikan penjelasan singkat tentang pengukuran panjang dan pentingnya menggunakan satuan baku. Beliau menjelaskan bahwa satuan baku, seperti meter dan centimeter, digunakan agar hasil pengukuran lebih akurat dan dapat dipahami oleh semua orang.  Setelah penjelasan, Ibu Sumiati mengajak siswa untuk melakukan praktik langsung. Beberapa siswa diminta untuk maju ke depan kelas untuk mengukur berbagai benda dan bagian tubuh, seperti tinggi badan, lingkar perut, dan panjang pulpen. Ibu Sumiati memilih beberapa sisw...

Hari ini, siswa kelas 1B mengikuti kegiatan belajar dengan tema Mengenal Lingkungan Sekolah bersama Ibu Guru Suharti. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada berbagai hal yang ada di lingkungan sekolah mereka, termasuk ruangan-ruangan, guru-guru, serta kegiatan yang biasa dilakukan di sekolah. Tujuan utama dari pembelajaran ini adalah agar siswa mampu mengenali lingkungan sekitar, memahami fungsinya, dan menumbuhkan semangat untuk menjaga serta merawatnya. Beliau menjelaskan bahwa sekolah adalah tempat mereka belajar, bermain, dan berkumpul dengan teman-teman, sehingga penting bagi setiap siswa untuk mengenal bagian-bagian dari sekolah tersebut. Ibu Guru mengajak siswa untuk berbagi pengalaman tentang apa yang mereka lihat. Siswa diminta menyebutkan kembali ruangan-ruangan yang ada di sekolah beserta fungsinya. Ibu Guru juga menanyakan nama guru dan kepala sekolah agar bisa mengenal guru lain selain guru kelasnya.

  Hari ini, siswa kelas 2 di SDN 16 Salama mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Islam bersama Ibu Herlina. Materi yang dipelajari adalah mengenal nama-nama 25 Nabi dan Rasul. Kegiatan dimulai dengan Ibu Herlina memberikan penjelasan singkat mengenai peran penting para Nabi dan Rasul dalam menyebarkan ajaran kebaikan dan keimanan. Setelah memberikan penjelasan, Ibu Herlina menulis daftar nama-nama 25 Nabi dan Rasul di papan tulis. Siswa diminta untuk memperhatikan dengan seksama dan menyalin nama-nama tersebut ke dalam buku catatan mereka.  Setelah semua siswa selesai menyalin, Ibu Herlina melanjutkan dengan sesi membaca bersama. Beliau memanggil beberapa siswa secara bergantian untuk maju ke depan kelas dan membaca nama-nama Nabi dan Rasul yang sudah mereka tulis. Siswa yang maju tampak bersemangat, dan mereka berusaha membaca dengan suara lantang dan jelas. Ibu Herlina memberikan bimbingan jika ada siswa yang kesulitan menyebutkan nama-nama tertentu dan memberikan pujian kepa...

Pagi ini, sebelum memulai kegiatan belajar, siswa kelas 4 di SDN 16 Salama berkumpul dan berbaris rapi di depan kelas mereka. Ibu Yati, guru kelas 4, memimpin kegiatan baris berbaris ini sebagai bagian dari pembiasaan disiplin sebelum masuk ke ruang kelas. Siswa berdiri dalam barisan yang teratur. Setelah semua siswa berbaris dengan rapi, Ibu Yati memberikan beberapa informasi penting terkait kegiatan sekolah hari ini. Beliau menyampaikan pengumuman mengenai jadwal pelajaran serta mengingatkan siswa tentang beberapa acara yang akan datang. Informasi ini disampaikan dengan jelas agar siswa lebih siap dan teratur dalam menjalani hari belajar mereka. Selain itu, Ibu Yati juga melakukan pengecekan kerapian dan kebersihan siswa. Beliau memastikan bahwa setiap siswa mengenakan seragam dengan rapi, sepatu bersih. Ibu Yati juga memeriksa kebersihan kuku, rambut, dan memastikan tidak ada siswa yang lupa membawa perlengkapan belajar. Setiap siswa yang terlihat rapi dan menjaga kebersihan diri di...

  Hari ini, Ibu Endang Tantian bertugas sebagai guru piket di SDN 16 Salama. Sejak pagi, beliau sudah berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa dengan penuh hangat dan ramah. Setiap siswa yang datang, disapa oleh Ibu Endang dengan ucapan salam sambil tersenyum. Beliau juga dengan lembut mengusap kepala siswa, memberikan semangat dan rasa kehangatan, sehingga siswa merasa lebih bersemangat untuk memulai hari belajar mereka. Selain menyambut siswa, Ibu Endang juga bertugas mengisi daftar hadir guru piket.  Kegiatan menyambut kedatangan siswa ini menjadi salah satu bentuk pembiasaan positif di SDN 16 Salama, di mana guru dan siswa berinteraksi dengan cara yang hangat dan mendukung terciptanya lingkungan belajar yang nyaman dan penuh kasih. Melalui kegiatan ini, Ibu Endang tidak hanya menjalankan tugas piketnya, tetapi juga membangun kedekatan dengan siswa sehingga mereka merasa dihargai dan diperhatikan sejak awal kedatangan di sekolah.

  Hari ini, SDN 16 Salama melaksanakan upacara bendera dengan penuh khidmat di lapangan sekolah. Seluruh siswa mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 berkumpul dan berbaris rapi sesuai kelas masing-masing. Petugas upacara hari ini adalah siswa kelas 4. Mereka bertugas sebagai pemimpin upacara, pembawa teks Pancasila, pembaca UUD 1945, pengibar bendera, dirigen, serta petugas lainnya. Upacara dimulai tepat pukul 07.15 pagi dengan dipimpin oleh pemimpin upacara dari kelas 4. Setelah pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, UUD 1945. Semua peserta upacara mengikuti jalannya kegiatan dengan tertib dan penuh semangat. Pembina upacara hari ini adalah Kepala Sekolah, Ibu Nurmaidah, S.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan penting mengenai peringatan dua hari bersejarah yang akan dirayakan, yaitu Hari Pahlawan dan Hari Guru. Beliau bertanya kepada para siswa, “Tanggal berapa kita memperingati Hari Pah...

  Hari ini, siswa kelas 1B belajar mengurutkan bilangan bersama Ibu Guru dengan materi Mengisi Bilangan yang Hilang. Kegiatan pembelajaran ini bertujuan agar siswa mampu mengenal bilangan di atas 20, menyebutkan bilangan tersebut dengan benar, serta mengurutkan bilangan dari 20 hingga 50. Materi ini dirancang untuk membantu siswa memahami urutan angka dengan lebih baik dan meningkatkan pemahaman mereka tentang bilangan yang lebih besar. Ibu Guru memulai pelajaran dengan menuliskan deretan angka di papan tulis, di mana beberapa angka sengaja dibiarkan kosong. Misalnya, ia menuliskan "20, __, 22, 23, __, 25" dan meminta siswa untuk mengidentifikasi bilangan yang hilang. Ibu Guru menjelaskan bahwa mengisi angka yang hilang ini akan membantu mereka mengingat urutan angka di atas 20 secara berurutan. Siswa diminta menyebutkan angka dengan lantang untuk melatih pelafalan dan mengingat setiap urutan bilangan. Setelah memberikan beberapa contoh di papan, Ibu Guru membagikan lembar ke...

  Hari ini, siswa kelas 3 mengikuti pelajaran Bahasa Inggris bersama Ibu Nurhaidah. Kegiatan belajar dimulai dengan Ibu Nurhaidah menjelaskan bahwa mereka akan mengerjakan soal-soal latihan yang berisi materi yang sudah diajarkan sebelumnya.  Sebelum siswa mulai mengerjakan, Ibu Nurhaidah memberikan penjelasan singkat mengenai tata cara mengerjakan soal dan mengingatkan kembali beberapa materi penting yang mungkin mereka perlukan dalam menjawab soal. Dengan antusias, siswa mempersiapkan alat tulis dan mulai mengerjakan soal secara mandiri. Soal-soal latihan ini dirancang untuk mengukur pemahaman mereka dan membantu mereka mengingat kembali apa yang telah dipelajari. Selama siswa mengerjakan, Ibu Nurhaidah berkeliling kelas untuk memantau dan membantu mereka yang memerlukan penjelasan tambahan. Beberapa siswa terlihat semangat saat berhasil menyelesaikan soal-soal, sementara siswa lainnya dengan cermat berusaha mengingat materi yang pernah diajarkan. Sesi ini memberi mereka kes...

  Hari ini, siswa kelas 1A mengikuti kegiatan belajar Matematika dengan pendekatan kreatif yang dipandu oleh guru mereka. Kegiatan dimulai dengan Ibu Guru mengenalkan bentuk-bentuk dasar benda yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti kotak, tabung, dan persegi panjang, yang bisa ditemukan dalam berbagai barang di kelas. Setelah mengenal bentuk-bentuk tersebut, siswa diminta untuk mengamati benda-benda di sekitar kelas yang menyerupai bentuk dasar yang sudah diperkenalkan, seperti kotak nasi, botol air minum, buku tulis, dan penggaris. Ibu Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih benda yang mereka inginkan dan menggambarnya di buku gambar. Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk mengenali bentuk-bentuk sederhana dalam benda nyata, sekaligus mengasah keterampilan mereka dalam menggambar. Setelah selesai menggambar, siswa mewarnai gambar mereka. Siswa dengan antusias memilih warna yang sesuai untuk setiap gambar yang telah mereka buat, memberikan warna pada ...

  Hari ini, SDN 16 Salama melaksanakan kegiatan Literasi Berbudaya, yang dipandu oleh Ibu Endang, guru kelas 1A. Kegiatan literasi ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbahasa dan mengasah pemahaman siswa tentang nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan melalui berbagai aktivitas yang melibatkan siswa dari beberapa kelas. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh Ibu Endang, yang menjelaskan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kegiatan ini membantu siswa memahami nilai-nilai penting di sekolah, seperti sikap hormat, tanggung jawab, dan disiplin. Setelah sambutan, satu per satu perwakilan dari berbagai kelas mulai menampilkan persembahan mereka di depan teman-teman dan para guru yang hadir. Penampilan siswa diantaranya pembacaan Pancasila. Siswa dengan lantang dan penuh semangat menyebutkan setiap sila, diikuti oleh tepuk tangan dari penonton. Selanjutnya, ada kelompok siswa dari kelas lain yang menampilkan keterampilan menyebutkan angka secara berur...