Kegiatan P5 Kelas 6 Membuat Ecobrick dari Botol Bekas - SDN 16 Salama
Hari ini, siswa kelas 6 SDN 16 Salama mengikuti kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bersama Ibu Atriani dengan tema Membuat Ecobrick dari Botol Plastik Bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang dan menjaga kebersihan lingkungan, sekaligus memberikan solusi kreatif untuk mengurangi sampah plastik yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, ecobrick juga memiliki potensi nilai jual, sehingga siswa dapat belajar tentang pemanfaatan limbah menjadi sesuatu yang berguna.
Sebelum memulai kegiatan, Ibu Atriani menjelaskan kepada siswa apa itu ecobrick dan bagaimana cara pembuatannya. Beliau memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan, yaitu botol plastik bekas ukuran 1,5 liter, kemasan sachet plastik bekas, tripleks, gunting, kayu sebagai tongkat, dan lakban bening. Siswa juga disiapkan wallpaper sebagai hiasan untuk hasil akhir ecobrick agar terlihat lebih menarik.
Langkah pertama, siswa diminta untuk membersihkan botol plastik bekas dan kemasan sachet dengan air hingga bersih. Setelah botol dan kemasan sachet kering, siswa mulai memotong kemasan sachet menjadi potongan-potongan kecil menggunakan gunting. Potongan plastik ini kemudian dimasukkan ke dalam botol plastik menggunakan tongkat kayu sebagai alat bantu. Mereka menekan potongan plastik tersebut hingga padat dan tidak ada ruang kosong di dalam botol. Proses ini membutuhkan ketelitian agar botol benar-benar terisi penuh dan padat.
Setelah semua botol terisi penuh, siswa bersama-sama menyusun botol-botol tersebut menjadi bentuk segi empat, menyerupai meja kecil. Ibu Atriani membantu siswa dalam menyatukan botol-botol tersebut dengan menggunakan lakban bening agar lebih kokoh dan tidak mudah lepas. Terakhir, siswa melapisi ecobrick yang sudah terbentuk dengan wallpaper untuk mempercantik tampilannya.
Komentar
Posting Komentar