Hari Keanekaragaman Hayati Internasional 22 Mei 2025 - SDN 16 Salama
Tanggal 22 Mei diperingati secara global sebagai Hari Keanekaragaman Hayati Internasional (International Day for Biological Diversity). Peringatan ini diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di Bumi.
Awalnya, hari peringatan ini jatuh pada 29 Desember, sejalan dengan berlakunya Konvensi Keanekaragaman Hayati pada tahun 1993. Namun, karena berdekatan dengan masa libur panjang di banyak negara, pada tahun 2000 tanggal peringatannya diganti menjadi 22 Mei - bertepatan dengan adopsi teks Konvensi tersebut pada 1992.
Perubahan ini dilakukan untuk mengenang adopsi Konvensi Keanekaragaman Hayati yang ditandatangani dalam Konferensi Tingkat Tinggi Bumi (Earth Summit) di Rio de Janeiro pada tahun 1992. Selain itu, perubahan ini juga bertujuan agar tidak berbenturan dengan libur akhir tahun lainnya.
Mengutip laman World Health Organization (WHO), pada tahun 2025, peringatan Hari Keanekaragaman Hayati Internasional mengangkat tema "Harmoni dengan Alam dan Pembangunan Berkelanjutan" atau "Harmony with nature and sustainable development". Tema ini menyoroti pentingnya hubungan antara manusia dan alam, serta perlunya upaya serius dalam
Selain itu, tema ini menekankan pentingnya upaya mencapai target Kerangka Keanekaragaman Hayati Global (GBF) Kunming-Montreal, guna menghentikan serta membalikkan laju kehilangan keanekaragaman hayati, sebuah langkah penting yang juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.
Komentar
Posting Komentar