Earth Overshoot Day 5 Juni 2025 - SDN 16 Salama
Tanggal ini juga menandai peringatan Hari Ambang Batas Bumi atau Earth Overshoot Day, yang pada tahun 2025 jatuh pada 5 Juni. Peringatan ini tidak selalu berlangsung pada tanggal yang sama setiap tahunnya, sebab ia bergeser tergantung pada seberapa cepat manusia menghabiskan sumber daya alam yang tersedia untuk satu tahun. Pada tahun ini, kita mencapai batas tersebut lebih awal dari sebelumnya, sebuah tanda bahwa gaya hidup global semakin tidak berkelanjutan.
Earth Overshoot Day merupakan gagasan yang dimulai oleh Andrew Simms, seorang analis lingkungan. Ia bersama organisasi Global Footprint Network membuat perhitungan seberapa banyak sumber daya yang dikonsumsi umat manusia dibandingkan dengan kemampuan bumi untuk memulihkannya. Saat hari itu tiba, berarti kita mulai hidup "mengutang" pada alam. Dalam konteks ini, kita mengonsumsi lebih banyak daripada yang bisa diproduksi ulang oleh bumi dalam satu tahun.
Bumi yang menjadi tempat kita tinggal hanya dapat meregenerasi sumber daya pada tingkat yang terbatas. Akan tetapi, manusia memanfaatkannya melebihi kapasitas tersebut setiap tahun.
Ketika regenerasi sumber daya mencapai batasnya, manusia mengeksploitasi apa yang tersisa dari sumber daya tersebut. Tindakan ini tentunya berdampak negatif dan memperburuk situasi.
Gagasan di balik Earth Overshoot Day dimulai oleh Andrew Simms. Tujuannya untuk memahami tingkat konsumsi sumber daya alam kita dan berapa lama kita dapat mempertahankannya.
Manusia menggunakan sumber daya alam pada tingkat yang sangat tinggi. Berdasarkan perhitungan terakhir, manusia membutuhkan sedikitnya 3,6 Bumi untuk mendapatkan sumber daya sebanyak yang kita gunakan.
Ketika regenerasi sumber daya mencapai batasnya, manusia mengeksploitasi apa yang tersisa dari sumber daya tersebut. Tindakan ini tentunya berdampak negatif dan memperburuk situasi.
Gagasan di balik Earth Overshoot Day dimulai oleh Andrew Simms. Tujuannya untuk memahami tingkat konsumsi sumber daya alam kita dan berapa lama kita dapat mempertahankannya.
Manusia menggunakan sumber daya alam pada tingkat yang sangat tinggi. Berdasarkan perhitungan terakhir, manusia membutuhkan sedikitnya 3,6 Bumi untuk mendapatkan sumber daya sebanyak yang kita gunakan.
Peringatan ini membawa pesan kuat bahwa krisis lingkungan bukan lagi sekadar ancaman masa depan, melainkan kenyataan saat ini. Kegiatan kampanye pada hari ini fokus pada pengurangan jejak ekologis, perubahan pola konsumsi, dan perlunya transisi menuju energi terbarukan. Ini adalah pengingat kolektif bagi seluruh umat manusia agar lebih bertanggung jawab dalam menggunakan sumber daya alam yang tersisa.
Komentar
Posting Komentar