Coretan Pena

  Hari ini, siswa kelas 5 SDN 16 Salama Kota Bima belajar IPAS dengan materi Pencernaan Makanan pada Manusia. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif dengan metode puzzle untuk mengenal organ-organ pencernaan dan fungsinya. Kegiatan dimulai dengan penjelasan dari guru mengenai sistem pencernaan manusia. Guru menjelaskan perjalanan makanan dari mulut hingga dikeluarkan sebagai sisa pencernaan, serta fungsi masing-masing organ, seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Setelah itu, siswa dibagikan lembaran puzzle yang berisi gambar organ pencernaan beserta fungsinya. Siswa kemudian menggunting gambar serta keterangan fungsi dari tiap organ dan menempelkannya ke dalam buku tulis sesuai urutan sistem pencernaan yang benar. Setelah selesai, setiap kelompok atau individu mempersembahkan hasil pekerjaan mereka dengan mempresentasikan di depan kelas. Siswa menjelaskan susunan organ pencernaan dan bagaimana makanan diproses dalam tubuh. Sebagai pe...

  Hari ini, siswa kelas 3 mengikuti asesmen formatif mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Kegiatan diawali dengan pengantar dari guru yang menjelaskan tujuan asesmen, yaitu untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. Guru juga mengingatkan bahwa asesmen bukan sekadar ujian, tetapi juga sebagai cara untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, siswa diberikan lembar soal asesmen yang berisi berbagai jenis pertanyaan, seperti pilihan ganda, isian singkat, dan soal cerita. Siswa mengerjakan asesmen dengan serius dan tenang. Guru berkeliling untuk mengawasi dan membantu siswa yang mengalami kesulitan memahami soal, tanpa memberikan jawaban langsung. Setelah waktu pengerjaan selesai, guru mengajak siswa untuk mendiskusikan beberapa soal yang dianggap sulit.

  Hari ini, siswa kelas 1A belajar tentang Memaknai Hidup Bermasyarakat, yang merupakan lanjutan dari materi 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Kegiatan dimulai dengan doa bersama dan menyanyikan kembali lagu 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat untuk mengingat kembali kebiasaan baik yang telah dipelajari sebelumnya. Ibu Endang kemudian menjelaskan bahwa hidup bermasyarakat berarti hidup bersama orang lain dengan saling menghormati, membantu, dan menjaga kebersamaan. Siswa diajak untuk berdiskusi tentang bagaimana cara bersikap baik di lingkungan sekitar, seperti di rumah, sekolah, dan tempat bermain. Guru memberikan beberapa contoh sederhana, seperti tidak membuang sampah sembarangan, membantu teman yang kesulitan, dan berbagi dengan sesama. Untuk memperkuat pemahaman, siswa diberikan gambar situasi di lingkungan masyarakat. Siswa diminta untuk mengidentifikasi mana perbuatan yang baik dan mana yang harus dihindari.

  Hari ini, siswa kelas 1B belajar Pendidikan Agama Islam bersama Ibu Herlina dengan materi tentang Kasih Sayang terhadap Sesama. Kegiatan dimulai dengan pembukaan berupa doa bersama, dilanjutkan dengan tanya jawab ringan mengenai arti kasih sayang dan bagaimana cara menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Herlina menjelaskan bahwa Islam mengajarkan untuk selalu berbuat baik kepada sesama, baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan sekitar. Setelah itu, siswa diajak untuk menyebutkan contoh perbuatan baik yang pernah mereka lakukan. Beberapa siswa dengan antusias menceritakan pengalaman mereka. Ibu Herlina memberikan apresiasi kepada siswa yang berani berbicara dan menekankan bahwa perbuatan baik sekecil apa pun memiliki nilai besar di sisi Allah SWT. Kemudian, siswa diberikan lembar kertas untuk menuliskan atau menggambar contoh perbuatan baik yang telah mereka lakukan, baik di sekolah maupun di rumah. Setelah selesai, beberapa siswa diminta untuk membacakan atau menj...

  Hari ini, siswa kelas 2 belajar bersama Ibu Astuti dengan materi Bab 3: Aku dan Teman-Temanku, yang membahas tentang "Berbeda Tetap Bersama." Materi ini mengajarkan siswa mengenai keberagaman ciri fisik dalam anggota keluarga dan lingkungan sekitar, serta pentingnya saling menghargai perbedaan. Kegiatan belajar dimulai dengan percakapan ringan, di mana Ibu Astuti mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang anggota keluarga mereka, seperti “Siapa saja yang ada di keluargamu?” dan “Apakah semua anggota keluargamu memiliki ciri fisik yang sama?” Dari jawaban siswa, guru menjelaskan bahwa setiap orang memiliki ciri fisik yang berbeda, seperti warna kulit, bentuk rambut, tinggi badan, atau warna mata, namun tetap hidup bersama dalam satu keluarga yang penuh kasih sayang. Selanjutnya, siswa diajak untuk mengamati dan menyebutkan ciri fisik masing-masing, baik diri sendiri maupun teman-temannya. Mereka belajar bahwa meskipun berbeda, semua anak tetap bisa bermain dan belajar bersam...

  Hari ini, siswa kelas 6 mengikuti asesmen formatif mata pelajaran Pendidikan Pancasila bersama Ibu Atriani dengan materi Bab 5: Menghormati Perbedaan Budaya dan Agama dalam Kehidupan Sehari-hari. Setelah sesi pengantar, siswa mulai mengerjakan asesmen formatif yang bertujuan mengukur pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari sebelumnya. Soal yang diberikan mencakup berbagai bentuk, seperti pilihan ganda, isian singkat, dan pertanyaan terbuka yang mengajak siswa berpikir kritis mengenai contoh sikap menghormati perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah siswa menyelesaikan asesmen, Ibu Atriani mengajak mereka untuk mendiskusikan beberapa soal yang dianggap menantang. Beberapa siswa diminta untuk menjelaskan jawaban mereka di depan kelas, sementara yang lain diberikan kesempatan untuk memberikan pendapat atau tanggapan. Sebagai penutup, Ibu Atriani memberikan umpan balik terhadap hasil asesmen secara umum, memberikan apresiasi kepada siswa yang telah berusaha de...

  Di Indonesia, Hari Primata Indonesia (HPI) diperingati pada tanggal 30 Januari setiap tahunnya. Tahun 2025, HPI memasuki peringatan ke-12 tahun. Dikutip dari laman Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi (IAR) Indonesia, HPI pertama kali digiatkan oleh Protection of Forest&Fauna (PROFAUNA) pada 2014. PROFAUNA merupakan organisasi yang bergerak dalam perlindungan satwa liar dan hutan di Indonesia. Peringatan ini sebagai bentuk keprihatinan terhadap perdagangan ilegal dan perburuan primata yang semakin tinggi pada 2013. Adapun pemilihan tanggal 30 Januari didasari pada kampanye "Primate Freedom Tour" sebagai perlindungan terhadap primata Indonesia. Kampanye ini diselenggarakan di kota-kota di Pulau Jawa dan Bali pada 2011. Mengutip dari laman resmi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, pemerintah juga secara resmi melindungi 37 spesies primata asli Indonesia. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.20/Menlhk/Setj...

  Hari ini, siswa kelas 1A belajar bersama Ibu Endang dengan materi "Menyebutkan dan Memahami 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat." Kegiatan dimulai dengan menyapa siswa dan memberikan pengantar tentang pentingnya memiliki kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Endang kemudian menjelaskan satu per satu 7 kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Untuk membuat pembelajaran lebih menyenangkan, Ibu Endang mengajak siswa menyanyikan lagu "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" bersama-sama. Setelah itu, siswa diberikan kesempatan untuk menyebutkan kembali kebiasaan-kebiasaan tersebut secara bergantian. Selanjutnya, siswa diajak berdiskusi tentang bagaimana mereka bisa menerapkan kebiasaan baik ini dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun di sekolah. Beberapa siswa menceritakan pengalaman mereka, seperti membantu orang tua di rumah, memberi salam kepada guru, dan menjaga kebersihan kelas.

  Hari ini, siswa kelas 4 mengikuti pelajaran Pendidikan Pancasila bersama dengan tema "Kerja Sama di Lingkunganku." Kegiatan belajar dimulai dengan diskusi mengenai pentingnya kerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Guru menjelaskan bahwa kerja sama dapat dilakukan di berbagai lingkungan, seperti di rumah, sekolah, dan masyarakat, serta bagaimana sikap ini mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Setelah itu, siswa diajak untuk mengamati keberagaman sosial dan budaya di lingkungan sekitar mereka. Guru menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki kebiasaan, adat istiadat, serta budaya yang berbeda-beda, namun tetap bisa hidup berdampingan dengan sikap saling menghormati dan bekerja sama. Untuk memperjelas pemahaman, siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberikan tugas untuk mendiskusikan contoh-contoh kerja sama yang ada di sekitar mereka, seperti gotong royong membersihkan lingkungan, kerja sama dalam tim olahraga, atau membantu teman yang kesulitan dalam belajar.

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar Bahasa Inggris bersama Ibu Nurhaidah dengan materi tentang penggunaan letak atau posisi. Kegiatan diawali dengan pengenalan beberapa kata yang digunakan untuk menunjukkan posisi suatu benda, seperti "in" (di dalam), "on" (di atas), "under" (di bawah), "behind" (di belakang), "next to" (di samping), dan "between" (di antara). Ibu Nurhaidah menjelaskan arti dan penggunaan kata-kata tersebut dengan menunjukkan contoh menggunakan benda-benda di dalam kelas, seperti buku, meja, dan tas. Setelah itu, siswa diajak untuk berlatih dengan permainan interaktif. Ibu Nurhaidah menempatkan suatu benda di lokasi tertentu dan meminta siswa menyebutkan posisinya dalam bahasa Inggris. Misalnya, jika sebuah buku diletakkan di bawah meja, siswa diminta menjawab, "The book is under the table." Kegiatan ini membantu siswa memahami konsep posisi dengan lebih mudah dan menyenangkan.

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar Matematika bersama Ibu Fuji Astuti dengan materi tentang unsur-unsur bangun datar. Kegiatan dimulai dengan pengenalan berbagai jenis bangun datar, seperti persegi, persegi panjang, segitiga, lingkaran, dan trapesium. Ibu Fuji Astuti menjelaskan bahwa setiap bangun datar memiliki unsur-unsur tertentu, seperti sisi, sudut, dan titik sudut. Setelah penjelasan, siswa diajak untuk mengamati gambar berbagai bangun datar di papan tulis dan menyebutkan unsur-unsurnya. Selanjutnya, siswa diberikan latihan soal untuk mengidentifikasi unsur-unsur bangun datar dan mencocokkannya dengan gambar yang sesuai. Beberapa siswa juga diminta untuk maju ke depan kelas untuk menjelaskan jawaban mereka. Ibu Fuji Astuti memberikan bimbingan dan koreksi jika diperlukan agar siswa memahami materi dengan benar.

  Hari ini, siswa kelas 2 mengikuti kegiatan belajar bersama Ibu Astuti dengan materi pembelajaran tentang tabel perkalian bilangan 3. Kegiatan diawali dengan pengenalan konsep perkalian sebagai penjumlahan berulang, sehingga siswa dapat memahami dasar dari operasi perkalian. Ibu Astuti kemudian memperkenalkan tabel perkalian 3, dimulai dari 3 × 1 hingga 3 × 10, sambil mengajak siswa membaca dan menghafalnya bersama-sama. Setelah itu, siswa diberikan contoh soal perkalian bilangan 3, baik dalam bentuk tabel maupun cerita sederhana, untuk membantu mereka memahami penerapan perkalian dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Astuti membimbing siswa dalam menghitung hasil perkalian dengan berbagai cara. Selanjutnya, siswa diberikan latihan soal secara individu dan berkelompok untuk mengasah keterampilan mereka dalam menghitung perkalian bilangan 3. Sebagai penutup, Ibu Astuti memberikan kuis kecil untuk menguji pemahaman siswa dan memberikan apresiasi kepada mereka yang aktif dan berusaha m...

  Hari ini, siswa kelas 6 melaksanakan kegiatan belajar berpidato bersama Ibu Atriani. Setelah sebelumnya siswa menulis teks pidato, hari ini mereka berlatih menyampaikan pidato berdasarkan hasil kerja mereka. Kegiatan diawali dengan pengenalan kembali tentang pentingnya keterampilan berpidato, seperti bagaimana berbicara dengan percaya diri, menjaga kontak mata, serta menggunakan intonasi dan ekspresi yang tepat. Selanjutnya, satu per satu siswa maju ke depan kelas untuk menyampaikan pidato yang telah mereka susun. Siswa lainnya mendengarkan dengan seksama pidato teman-temannya. Ibu Atriani memberikan bimbingan dan masukan kepada setiap siswa, baik dari segi penyampaian, sikap tubuh, maupun kejelasan dalam berbicara. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan berbicara di depan umum, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapat. Sebagai penutup, Ibu Atriani memberikan apresiasi kepada seluruh siswa atas usaha mereka dan mengingatkan bahwa latih...

  Hari ini siswa kelas 1A dan 1B melaksanakan kegiatan belajar bersama dengan dipandu oleh Ibu Suharti. Kegiatan dimulai dengan berdoa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam proses belajar. Setelah itu, siswa diajak menyanyikan lagu wajib nasional untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Kemudian, mereka melanjutkan dengan menyanyikan lagu "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat," yang bertujuan menanamkan kebiasaan positif sejak dini, seperti disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar. Setelah kegiatan pembuka, pembelajaran dilanjutkan dengan materi tentang suku kata yang berawalan "Ko." Ibu Suharti mengawali dengan memberikan beberapa contoh kata yang dimulai dengan "Ko," seperti "kotak," "kota," dan "kompor." Siswa kemudian diminta untuk menyebutkan kata-kata lain yang berawalan "Ko," baik secara berkelompok maupun individu. Aktivitas ini bertujuan melatih kemampuan berpikir kreatif sekaligus memperkay...

  Kegiatan belajar kelas 2 mata pelajaran Pendidikan Pancasila Bab 3 dengan tema "Aku dan Teman-Temanku" yang membahas materi tentang hobi diawali dengan sesi perkenalan hobi masing-masing siswa. Guru membuka pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa tentang aktivitas atau hobi yang mereka sukai, seperti bermain sepak bola, menggambar, bernyanyi, atau membaca buku. Selanjutnya, guru menjelaskan pengertian hobi sebagai kegiatan yang disukai dan dilakukan di waktu luang. Guru juga menekankan bahwa hobi tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan, menambah pengetahuan, atau menjaga kesehatan. Guru kemudian memberikan contoh bagaimana seseorang dapat mengembangkan hobinya menjadi sesuatu yang bermanfaat, seperti hobi melukis yang bisa menghasilkan karya seni, atau hobi membaca yang memperkaya wawasan. Siswa juga diajak untuk mengidentifikasi hobi teman-temannya dengan memainkan permainan tebak hobi, yang membuat pembelajaran menjadi le...

  Kegiatan belajar kelas 3 mata pelajaran PAI bersama Ibu Herlina diawali dengan pembiasaan membaca bacaan salat sebelum Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dimulai. Pembiasaan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan hafalan siswa terhadap bacaan salat sekaligus membantu mereka lebih fokus dan siap secara mental dalam mengikuti pembelajaran. Selanjutnya, materi utama yang dibahas adalah "Aku Bangga Mampu Berpuasa," di mana siswa diajak untuk memahami bahwa melaksanakan puasa merupakan bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Ibu Herlina menanamkan keyakinan bahwa puasa harus dilaksanakan dengan rasa syukur, niat yang tulus, dan penuh kebanggaan. Selain itu, siswa diajarkan untuk memahami hikmah puasa, seperti melatih sikap sabar dan kemampuan mengendalikan diri.  Dalam pembelajaran, siswa diajak berdiskusi tentang pengalaman mereka dalam berpuasa, tantangan yang dihadapi, dan cara melatih kesabaran dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Herlina juga memberikan contoh konkret penerapan ...

  Hari ini, kegiatan guru piket dimulai dengan penuh semangat. Ibu Atriani, sebagai guru piket hari ini, memulai tugasnya dengan menyambut kedatangan para siswa di gerbang sekolah. Dengan senyum ramah dan sapaan hangat. Selama jam pelajaran berlangsung, Ibu Atriani memantau kondisi lingkungan sekolah. Beliau berkeliling untuk memastikan suasana kelas kondusif dan tidak ada siswa yang berkeliaran di luar kelas tanpa izin. Jika ditemukan siswa yang tidak berada di kelas, beliau mengarahkan mereka untuk segera kembali dan melanjutkan kegiatan belajar.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1B dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dipimpin oleh Ibu Herlina. Materi yang diajarkan adalah Asmaul Husna, khususnya 10 nama Allah yang indah. Kegiatan dimulai dengan Ibu Herlina menuliskan 10 Asmaul Husna di papan tulis, disertai dengan penjelasan singkat tentang makna dan pentingnya memahami nama-nama tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, siswa diminta maju ke depan kelas secara bergantian untuk membaca salah satu Asmaul Husna yang telah ditulis di papan tulis. Hal ini bertujuan untuk melatih keberanian siswa sekaligus membantu mereka mengingat nama-nama tersebut. Setelah semua siswa maju, mereka membaca 10 Asmaul Husna secara bersama-sama dengan bimbingan guru untuk memastikan pelafalan yang benar. Sebagai langkah terakhir, siswa diminta menyalin 10 Asmaul Husna tersebut ke dalam buku catatan mereka.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 2 dipimpin oleh Ibu Astuti dengan materi pelajaran mengenai pengelompokkan kata kunci dari bacaan pada pengatur garis sederhana. Pembelajaran dimulai dengan Ibu Astuti memberikan penjelasan mengenai apa itu kata kunci, yaitu kata-kata penting dalam sebuah bacaan yang mewakili ide utama atau informasi penting. Beliau memberikan contoh sederhana dari sebuah bacaan pendek untuk menunjukkan bagaimana cara menemukan kata kunci. Setelah itu, Ibu Astuti membimbing siswa untuk membaca sebuah teks pendek bersama-sama. Setelah membaca, siswa diajak berdiskusi untuk menentukan kata-kata kunci dari bacaan tersebut. Guru menulis kata-kata kunci yang disebutkan siswa di papan tulis, kemudian menjelaskan bagaimana cara mengelompokkan kata-kata tersebut berdasarkan tema atau informasi yang berkaitan. Sebagai latihan, siswa diminta mencoba sendiri untuk mengelompokkan kata-kata kunci dari teks yang berbeda pada lembar kerja. 

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1A SDN 16 Salama dipimpin oleh Ibu Endang Tantian Martini dengan materi Mengenal Keluarga Inti dan Keluarga Besar. Pembelajaran dimulai dengan doa bersama dan aktivitas menyenangkan untuk menciptakan suasana positif.  Ibu Endang menjelaskan pengertian keluarga inti, yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak, serta keluarga besar, seperti kakek, nenek, paman, bibi, dan sepupu. Untuk memudahkan pemahaman, beliau menggunakan alat peraga berupa gambar keluarga.  Selanjutnya, siswa diajak berdiskusi tentang anggota keluarga mereka masing-masing dan menyebutkan siapa saja yang termasuk keluarga inti dan keluarga besar. Sebelum menutup pembelajaran, Ibu Endang mengulang poin-poin penting dan memberikan apresiasi kepada siswa atas partisipasi aktif mereka. Kegiatan diakhiri dengan doa bersama, meninggalkan kesan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa.

  Kegiatan rutin di SDN 16 Salama berfokus pada pembinaan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan (IMTAQ) sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa. Pada hari ini, kepala sekolah, para guru, dan seluruh siswa melaksanakan kegiatan IMTAQ di lapangan sekolah. Siswa duduk berkelompok di lapangan dengan didampingi oleh satu guru pada setiap kelompok. Guru pembina, Ibu Herlina dan Pak Sulaiman, memimpin jalannya kegiatan. Kegiatan dimulai dengan pembacaan dzikir secara bersama-sama, dilanjutkan dengan pembacaan Asmaul Husna , shalawat, tahlil, tahmid, takbir, tasbih, dan amalan lainnya. Semua dilakukan dalam suasana khusyuk dan penuh kebersamaan. Setiap kelas menampilkan bacaan doa pendek dan surah pendek yang telah dipelajari sebelumnya. Hal ini melatih siswa untuk lebih percaya diri dalam mempraktikkan hafalan dan doa mereka di hadapan teman-temannya.

  Hari ini, siswa kelas 5 SDN 16 Salama belajar mengenai konsep opini dan fakta bersama guru kelas mereka, Pak Sulaiman. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam membedakan pernyataan yang bersifat subjektif (opini) dengan pernyataan yang bersifat objektif (fakta). Sebagai persiapan, Pak Sulaiman telah menyusun Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang dirancang untuk memberikan pemahaman yang jelas mengenai materi tersebut. Kegiatan dimulai dengan Pak Sulaiman memberikan arahan dan penjelasan tentang pengertian opini dan fakta, ciri-cirinya, serta contoh-contohnya. Beliau juga memberikan ilustrasi sederhana yang mudah dipahami oleh siswa untuk membantu mereka lebih memahami perbedaan kedua konsep tersebut. Setelah penjelasan selesai, siswa mulai mengerjakan LKPD yang berisi berbagai pernyataan. Tugas mereka adalah menentukan mana yang termasuk opini dan mana yang termasuk fakta. Dengan penuh semangat, siswa membaca dan menganalisis setiap pernyataan dalam lembar ...

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar Matematika dengan materi “Sudut pada Bidang Datar.” Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan konsep dasar sudut dan memberikan contoh sudut siku-siku yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada buku, jendela, atau meja. Untuk memperkuat pemahaman, siswa melakukan kegiatan praktik menggunakan kertas bufalo. Guru membagikan kertas bufalo dan meminta siswa melipat kertas tersebut untuk membentuk sudut. Siswa juga diajarkan cara melipat kertas secara khusus untuk menghasilkan sudut siku-siku, yaitu sudut 90 derajat. Setelah itu, siswa membandingkan sudut yang mereka buat dengan benda-benda di sekitar kelas, seperti buku atau papan tulis, untuk mengenali sudut siku-siku dalam kehidupan nyata. Guru berkeliling kelas untuk membimbing siswa selama kegiatan berlangsung dan meminta beberapa siswa menunjukkan hasil lipatan mereka kepada teman-temannya. Suasana kelas sangat aktif, dengan siswa yang antusias mencoba dan berbagi temuan mereka...

  Hari ini, siswa kelas 1A belajar tentang keluarga bersama guru mereka. Kegiatan dimulai dengan suasana yang penuh antusiasme karena guru telah menyiapkan gambar menarik yang memuat anggota keluarga, seperti ayah, ibu, kakak, adik, dan kakek-nenek. Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan bahwa tema hari ini adalah mengenal anggota keluarga, baik dari nama maupun perannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah memberikan pengantar, guru menunjukkan gambar besar yang telah dipersiapkan. Gambar tersebut ditempel di papan tulis, dan guru mulai menjelaskan satu per satu siapa saja yang ada dalam gambar tersebut. Guru memberikan contoh dengan menyebutkan, “Ini adalah ayah, ini ibu, dan ini adik.” Kemudian, siswa diajak mengulangi secara bersama-sama untuk melatih pengucapan mereka. Setelah penjelasan, guru melibatkan siswa secara langsung dengan meminta mereka maju satu per satu ke depan kelas. Setiap siswa diminta menunjukkan salah satu anggota keluarga yang ada di gambar dan menyebutk...

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar Bahasa Inggris dengan topik membaca dan mendeskripsikan denah letak ruangan di sekolah menggunakan kata sambung seperti in, on, dan beside. Guru memulai pelajaran dengan menyapa siswa dalam bahasa Inggris dan menjelaskan tujuan pembelajaran, yaitu agar siswa dapat menggunakan posisi sederhana untuk mendeskripsikan lokasi suatu tempat. Guru memberikan beberapa contoh kalimat untuk membantu siswa memahami konsep ini, seperti, “The library is beside the musholla” atau “The teacher’s office is in the main building.” Setelah pengantar, guru membagikan lembar kerja yang berisi denah sederhana sekolah dengan berbagai ruangan, seperti perpustakaan, ruang kelas, kantor guru, kantin, dan lapangan. Guru membimbing siswa membaca denah tersebut dan melatih mereka menjawab pertanyaan menggunakan preposisi. Misalnya, ketika guru bertanya, “Where is the library?” siswa menjawab, “It is beside the classroom.”   Di akhir pelajaran, guru melakukan review de...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 2 bersama Ibu Astuti berlangsung dengan tema pembelajaran Tabel Perkalian Bilangan 5. Kegiatan ini bertujuan agar siswa memahami dan dapat menghitung hasil perkalian bilangan 5 dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Setelah itu, Ibu Astuti menggunakan papan tulis untuk membuat tabel perkalian bilangan 5. Setiap hasil perkalian dijelaskan dengan menggunakan metode visual, seperti menggambar kelompok-kelompok lingkaran untuk merepresentasikan perkalian. Kemudian, Ibu Astuti menjelaskan cara menghitung hasil perkalian tersebut, baik dengan cara menjumlahkan bilangan yang sama maupun dengan mengingat pola kelipatan bilangan 5. Untuk memastikan siswa memahami materi, Ibu Astuti memberikan beberapa contoh soal kepada siswa. Siswa diminta menjawab secara bergantian, baik secara lisan maupun dengan menulis jawabannya di papan tulis. Setelah membahas soal bersama-sama, siswa diberikan latihan individu berupa beberapa soal perkalian bilangan 5 yang dit...

  Hari ini, siswa kelas 6 melanjutkan pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Atriani dengan tema menulis pidato. Setelah pada hari sebelumnya mempelajari struktur pidato, hari ini siswa diarahkan untuk mempraktikkan kemampuan mereka dengan menulis pidato secara mandiri. Kegiatan dimulai dengan pengantar dari Ibu Atriani. Beliau mengingatkan kembali tentang struktur pidato yang telah dipelajari sebelumnya, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Ibu Atriani menjelaskan bahwa setiap pidato harus dimulai dengan salam pembuka, dilanjutkan dengan isi utama yang relevan dengan tema, dan diakhiri dengan kesimpulan serta salam penutup. Beliau juga menekankan pentingnya penggunaan bahasa yang sopan, efektif, dan jelas dalam pidato. Setelah pengantar selesai, Ibu Atriani meminta siswa untuk menyiapkan kertas double folio sebagai media untuk menulis pidato mereka. Untuk tema pidato, siswa diberi kebebasan memilih sesuai minat mereka. Bagi siswa yang membutuhkan inspirasi, mereka diperbolehkan m...

  Hari ini menjadi momen membanggakan bagi SDN 16 Salama, karena Kepala sekolah dan guru pembina memberikan piagam penghargaan dan hadiah kepada siswa yang meraih juara 1 dan 2 dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) IPA Kota Bima 2024. Sebelumnya, guru pembina telah mengambil piagam dan hadiah tersebut di Dinas Dikpora kemarin untuk persiapan acara penghargaan ini. Kegiatan dimulai seperti biasa dengan rutinitas pagi, yaitu literasi dan numerasi bersama seluruh siswa dengan pembina guru kelas 3. Sebelum kegiatan rutin selesai, kepala sekolah bersama guru pembina mengumpulkan semua siswa dan guru di lapangan sekolah untuk mengumumkan kabar gembira ini.  Kepala sekolah membuka acara dengan memberikan sambutan singkat. Beliau mengumumkan dengan bangga bahwa dua siswa SDN 16 Salama telah berhasil meraih prestasi luar biasa sebagai juara 1 dan 2 pada OSN IPA tingkat Kota Bima. Kepala sekolah menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa tersebut atas usaha keras mereka yang telah mem...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1B dimulai dengan suasana semangat. Seperti biasa, sebelum memulai pelajaran, siswa diajak membaca doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa. Setelah doa, mereka menyanyikan lagu wajib nasional, misalnya "Indonesia Raya," untuk menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. Kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat", yang bertujuan membentuk karakter positif. Setelah suasana kelas menjadi kondusif dan penuh semangat, guru mengajak siswa untuk membahas kembali tugas rumah (PR) Matematika yang diberikan sebelumnya. Materi yang dibahas adalah tentang penjumlahan bilangan sederhana. Guru memulai dengan menanyakan apakah semua siswa telah menyelesaikan PR di rumah, lalu mengulang sedikit materi tentang cara melakukan penjumlahan untuk membantu siswa yang masih merasa bingung. Satu per satu siswa diberi kesempatan untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan soal penjumlahan di papan tulis. Siswa l...

  Hari ini, siswa kelas 4 melaksanakan kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dipandu oleh Ibu Herlina. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (KBM), Ibu Herlina memimpin siswa melakukan pembiasaan yang bertujuan membentuk karakter religius. Kegiatan pembiasaan ini diawali dengan membaca doa bersama, diikuti dengan membaca Al-Qur'an atau surat-surat pendek secara tartil. Setelah pembiasaan selesai, Ibu Herlina membuka pelajaran dengan menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini, yaitu memahami arti beriman kepada Rasul-Rasul Allah dan menyebutkan sifat-sifat Rasul Allah dengan benar. Beliau memulai dengan menjelaskan makna iman kepada Rasul, yaitu meyakini bahwa Rasul-Rasul Allah adalah utusan-Nya yang membawa wahyu untuk menyampaikan ajaran kebenaran kepada umat manusia. Ibu Herlina menjelaskan bahwa ada 25 Rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam, seperti Nabi Muhammad SAW sebagai Rasul terakhir. Selanjutnya, materi dilanjutkan dengan menjelaskan sifat-sifat wajib b...

  Hari ini, siswa kelas 6 SDN 16 Salama belajar Matematika bersama Ibu Yuni Kartika dengan topik visualisasi spasial pada balok dan kubus. Pembelajaran dirancang untuk membantu siswa memahami bentuk, struktur, dan sifat-sifat balok dan kubus melalui penjelasan teoretis dan aktivitas interaktif. Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai karakteristik balok dan kubus, seperti jumlah sisi, rusuk, titik sudut, serta perbedaan dan persamaan antara kedua bangun ruang tersebut. Ibu Yuni menggunakan gambar dan diagram di papan tulis untuk memberikan gambaran visual kepada siswa.  Selain itu, siswa diberi latihan visualisasi spasial dengan menggambar jaring-jaring balok dan kubus di buku mereka. Pembelajaran diakhiri dengan diskusi singkat, di mana siswa diminta menyebutkan sifat-sifat balok dan kubus serta memberikan contoh benda di sekitar mereka yang berbentuk seperti kedua bangun tersebut. 

  Hari ini, siswa kelas 6 SDN 16 Salama belajar tentang fase bulan dan gerhana dalam pelajaran IPAS bersama Ibu Atriani. Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai fase-fase bulan, seperti bulan baru, bulan sabit, bulan separuh, dan bulan purnama, yang dilengkapi dengan ilustrasi.  Setelah itu, Ibu Atriani menjelaskan konsep gerhana matahari dan gerhana bulan, serta bagaimana posisi Bumi, Bulan, dan Matahari memengaruhi terjadinya fenomena tersebut. Untuk memperdalam pemahaman, siswa diajak melakukan praktek sederhana menggunakan alat peraga.  Setelah praktek, siswa berdiskusi untuk menjelaskan kembali fenomena yang telah mereka pelajari dan berbagi pengalaman tentang gerhana. Pembelajaran diakhiri dengan rangkuman dari Ibu Atriani dan tugas menggambar fase bulan atau ilustrasi gerhana. Kegiatan ini berlangsung dengan seru, karena siswa belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan.

  Setelah pembelajaran Matematika selesai, kegiatan di kelas 1B dilanjutkan dengan sesi membaca lancar. Dalam sesi ini, setiap siswa dipanggil satu per satu oleh Ibu Suharti untuk membaca. Bahan bacaan yang digunakan berupa teks sederhana yang sesuai dengan tingkat kemampuan membaca siswa kelas 1. Teks tersebut biasanya berisi kalimat pendek dengan kata-kata yang mudah dipahami,  Saat siswa membaca, Ibu Suharti memperhatikan dengan cermat pelafalan membaca mereka. Jika ada siswa yang kesulitan, Ibu Suharti memberikan bimbingan dengan sabar, membantu mereka melafalkan kata-kata yang sulit atau membaca dengan lebih percaya diri. Kegiatan membaca lancar ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa sejak dini. Dengan cara ini, siswa diharapkan semakin terbiasa dan nyaman dengan kegiatan membaca, yang menjadi dasar penting dalam pembelajaran mereka di masa depan.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1A SDN 16 Salama dipimpin oleh Ibu Endang Tantian Martini dengan materi pembelajaran mengenal lingkungan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan siswa pada elemen-elemen yang ada di sekitar mereka sekaligus melatih keterampilan menulis berdasarkan pengamatan gambar. Seperti biasa, pembelajaran dimulai dengan doa bersama untuk mengawali hari dengan baik. Setelah itu, Ibu Endang memulai pelajaran dengan memperlihatkan beberapa gambar yang menunjukkan suasana lingkungan. Siswa diajak berdiskusi tentang apa yang mereka lihat di gambar. Setelah selesai berdiskusi, siswa diberikan tugas menulis kalimat sederhana berdasarkan gambar yang telah dibahas. Ibu Endang memberikan contoh di papan tulis untuk membantu siswa memahami tugas mereka. Beberapa siswa dengan antusias mencoba menulis kalimat mereka sendiri, menunjukkan kreativitas masing-masing. Setelah semua siswa selesai menulis, beberapa dari mereka diminta membaca hasil tulisan mereka di depa...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1B SDN 16 Salama dipimpin oleh Ibu Suharti. Sebelum pembelajaran dimulai, seperti biasanya, siswa diajak untuk memulai hari dengan kegiatan yang membangun semangat dan kebiasaan positif. Mereka membaca doa bersama, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional yang menanamkan rasa cinta tanah air. Setelah itu, siswa juga menyanyikan lagu "7 Kebiasaan Anak-Anak Indonesia Hebat" yang mengajarkan nilai-nilai karakter positif. Setelah suasana kelas menjadi lebih bersemangat, Ibu Suharti memulai pembelajaran hari ini. Mata pelajaran yang diajarkan adalah Matematika dengan topik penjumlahan. Untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami, Ibu Suharti menggunakan media gambar bunga sebagai alat bantu. Pada gambar bunga tersebut, setiap kelopak diberi angka, dan di tengah bunga terdapat angka utama. Ibu Suharti menjelaskan kepada siswa bahwa tugas mereka adalah menambahkan angka di kelopak bunga dengan angka yang ada di tengah b...

  Hari ini, kegiatan belajar siswa kelas 3 di SDN 16 Salama berlangsung dengan cara yang menarik dan interaktif. Mereka belajar menjadi reporter melalui aktivitas bermain peran. Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk melatih keterampilan komunikasi dan berpikir kritis dengan mewawancarai penjual kantin sekolah. Sebelum memulai, guru memberikan pengarahan kepada siswa tentang cara menjadi seorang reporter. Mereka diajarkan bagaimana menyusun pertanyaan yang baik dan relevan, misalnya tentang jenis makanan yang dijual di kantin, bahan-bahan yang digunakan, dan apakah makanan tersebut sehat serta bermanfaat bagi anak-anak sekolah. Dengan semangat, siswa mendatangi kantin sekolah secara berkelompok. Mereka membawa catatan kecil untuk mencatat jawaban dari penjual kantin. Para siswa bertanya dengan sopan. Penjual kantin dengan senang hati menjawab pertanyaan mereka, memberikan penjelasan tentang makanan sehat yang disediakan. Siswa pun mencatat informasi tersebut dengan antusias. Setela...

  Kegiatan sarapan bersama (aksi bergizi) di SDN 16 Salama hari ini dilaksanakan dengan cara yang sedikit berbeda karena cuaca yang kurang bersahabat. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di lapangan sekolah, namun karena cuaca yang mendung disertai gerimis kecil, acara tersebut dipindahkan ke teras kelas masing-masing. Beberapa siswa juga memilih untuk melaksanakan sarapan di dalam kelas bersama teman-teman sekelas mereka ditemani guru kelasnya. Setiap siswa membawa bekalnya dari rumah, yang biasanya berupa makanan sehat dan bergizi, seperti nasi lauk pauk dan air mineral. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup sebelum memulai aktivitas belajar di sekolah. Kegiatan ini juga mempererat hubungan antar teman sekelas, karena mereka dapat saling berbagi makanan dan menikmati kebersamaan.

  Kegiatan piket guru di SDN 16 Salama hari ini diemban oleh Ibu Sumiati. Pagi-pagi sekali, Ibu Sumiati sudah berada di depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan para siswa. Ketika siswa datang, mereka memberikan salam dan menyalami Ibu Sumiati, yang dengan senang hati membalas salam mereka.  Setelah menyapa siswa, Ibu Sumiati melanjutkan dengan tugas administratifnya. Ia mengisi daftar hadir. Selanjutnya, Ibu Sumiati juga mengimbau kepada guru-guru lain yang telah datang untuk segera mengisi daftar hadir mereka. Ini adalah bagian dari rutinitas pagi agar semua data tercatat dengan rapi. Ibu Sumiati tidak hanya melakukan tugas administratif, tetapi juga mengisi buku piket. Buku piket adalah catatan penting untuk mencatat siapa yang bertugas, jam kehadiran, dan kegiatan lain yang perlu dipantau. 

  Kegiatan senam pagi rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Sabtu sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan kebugaran seluruh warga sekolah. Hari ini, sesuai jadwal, kepala sekolah, guru, dan siswa berkumpul di lapangan untuk mengikuti senam pagi. Suasana penuh semangat terasa sejak awal, dengan seluruh peserta berbaris rapi. Ibu Derry, sebagai pembina senam, berdiri di depan barisan memimpin gerakan. Senam dimulai dengan gerakan pemanasan sederhana, seperti menggerakkan kepala, tangan, dan kaki, untuk melonggarkan otot-otot tubuh. Setelah itu, dilanjutkan dengan gerakan inti yang bervariasi dan diiringi musik energik yang membuat suasana semakin menyenangkan. Siswa, guru, dan kepala sekolah mengikuti gerakan dengan penuh antusias. Ibu Derry memastikan semua peserta senam mengikuti dengan benar, sambil memberikan aba-aba dengan suara lantang. Setelah sekitar 20 menit, senam diakhiri dengan gerakan pendinginan untuk mengembalikan tubuh ke kondisi rileks.

  Hari ini, siswa kelas 6 belajar Bahasa Indonesia dengan kegiatan interaktif bertema Menyusun Puzzle Pidato. Guru memulai pembelajaran dengan menjelaskan struktur pidato, yaitu pembukaan, isi, dan penutup. Beliau memberikan contoh singkat tentang bagaimana sebuah pidato yang baik harus memiliki alur yang runtut dan jelas. Setelah itu, guru menjelaskan kegiatan utama, yaitu bermain puzzle pidato. Siswa dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok diberikan potongan teks pidato yang sudah diacak. Setiap potongan teks mewakili bagian tertentu dari pidato, tetapi tidak diberi label pembukaan, isi, atau penutup, sehingga siswa harus mencari tahu sendiri urutannya berdasarkan pemahaman mereka. Guru memberikan waktu bagi setiap kelompok untuk berdiskusi dan menyusun potongan teks tersebut menjadi pidato yang runtut. Siswa bekerja sama membaca dan memahami isi setiap potongan teks, kemudian menyusunnya. Setelah waktu yang ditentukan habis, setiap kelompok mempresentasikan hasil su...

  Hari ini, siswa kelas 1 dan 2 mengikuti pelajaran olahraga yang diajarkan oleh Ibu Derry, guru PJOK, dengan materi Lari Sambung Membawa Tongkat. Kegiatan dimulai dengan pemanasan bersama, di mana siswa diajak melakukan gerakan peregangan ringan untuk melatih kelenturan tubuh, seperti menggerakkan tangan, kaki, dan badan agar siap untuk berlari. Setelah pemanasan, Ibu Derry menjelaskan aturan dan teknik dasar lari sambung, termasuk cara memegang dan menyerahkan tongkat dengan benar. Beliau memberikan demonstrasi singkat, menunjukkan bagaimana tongkat harus dipegang dengan mantap dan diserahkan ke teman secara hati-hati, tanpa menjatuhkannya. Selanjutnya, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, masing-masing terdiri dari 4–5 anak. Ibu Derry menyiapkan lintasan sederhana di lapangan sekolah dan memberi setiap kelompok satu tongkat estafet. Kegiatan dimulai dengan siswa berlari sambung sesuai urutan yang telah ditentukan. Setiap anak berlari sambil membawa tongkat, lalu menyera...

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar Muatan Lokal dengan topik Penulisan Aksara Mbojo bersama Ibu Guru Miftuhalisa.  Ibu Miftuhalisa kemudian menuliskan beberapa huruf aksara Mbojo di papan tulis, seperti aksara untuk vokal dasar dan beberapa konsonan. Dengan perlahan, beliau menjelaskan penyebutan setiap aksara dan artinya. Siswa diminta memperhatikan dengan saksama dan mengulang penyebutan aksara secara bersama-sama untuk melatih pengucapan mereka. Setelah itu, Ibu Guru menunjukkan cara menulis aksara Mbojo dengan benar. Beliau memperlihatkan langkah-langkah membentuk setiap huruf sambil menjelaskan detailnya, seperti garis lengkung, titik, atau pola tertentu yang membedakan aksara tersebut. Siswa kemudian diminta mencoba menulis aksara yang telah diajarkan di buku tulis mereka. Untuk memperkuat pemahaman, Ibu Miftuhalisa memberikan latihan berupa menyalin kata sederhana dalam aksara Mbojo.

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar Matematika dengan topik Mengukur Panjang Ruas Garis dengan Ukuran Tertentu. Pelajaran dimulai dengan guru menjelaskan konsep dasar tentang ruas garis, yaitu jarak lurus antara dua titik, serta cara mengukur panjangnya menggunakan penggaris. Guru juga memberikan contoh langsung di papan tulis dengan menggambar beberapa ruas garis. Setelah penjelasan, guru membagikan penggaris kepada siswa. Setiap siswa diberi kertas yang berisi gambar beberapa ruas garis dengan panjang berbeda. Tugas siswa adalah mengukur panjang setiap ruas garis menggunakan penggaris mereka, lalu mencatat hasilnya di buku tulis. Setelah semua siswa selesai mengukur, guru mengajak mereka membahas hasil pengukuran bersama-sama. Guru menuliskan beberapa jawaban di papan tulis dan memeriksa apakah siswa mengukur dengan benar.  Kegiatan berikutnya adalah latihan soal. Siswa diminta mengerjakan soal di buku kerja mereka, seperti menentukan panjang ruas garis berdasarkan gambar.

  Hari ini, siswa kelas 2 belajar Bahasa Inggris dengan materi Mengingat Kembali Kosa Kata tentang Keluarga. Pembelajaran dimulai dengan guru mengajak siswa mengingat kembali nama-nama anggota keluarga dalam Bahasa Inggris, seperti "father," "mother," "brother," "sister," "grandfather," dan "grandmother." Siswa diminta menuliskan nama anggota keluarga sesuai dengan posisinya dalam gambar, seperti "father" untuk ayah dan "sister" untuk saudara perempuan. Kegiatan ini melatih kemampuan siswa dalam membaca dan menulis kosa kata. Guru mengulang kembali kosa kata yang dipelajari hari ini dengan meminta siswa menyebutkan nama-nama anggota keluarga secara bergantian. Kemudian siswa diberi latihan untuk mengartikan kosa kata kedalam bahasa inggris dan sebaliknya.

  Hari ini, siswa kelas 5 belajar Bahasa Indonesia bersama Pak Sulaiman dengan materi Membedakan Pernyataan Fakta dan Opini. Pembelajaran dimulai dengan Pak Sulaiman menjelaskan tujuan dari materi ini, yaitu agar siswa memahami makna fakta dan opini serta mampu membedakannya dengan benar dalam berbagai konteks. Sebagai pengantar, Pak Sulaiman memberikan penjelasan tentang fakta sebagai pernyataan yang berdasarkan kenyataan, dapat dibuktikan kebenarannya, dan bersifat objektif. Sementara itu, opini adalah pernyataan yang bersifat subjektif, merupakan pendapat atau pandangan seseorang. Setelah memberikan contoh, Pak Sulaiman membagikan lembar kerja yang berisi beberapa pernyataan. Siswa diminta mengidentifikasi apakah pernyataan tersebut termasuk fakta atau opini. Siswa bekerja secara individu terlebih dahulu, kemudian mendiskusikan jawabannya bersama-sama. Pak Sulaiman memberikan penjelasan tambahan untuk memperjelas perbedaan antara fakta dan opini. Setelah itu, siswa diajak bermai...

  Hari ini, siswa kelas 6 belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan materi Indahnya Ketetapan Allah. Ibu Guru memulai pelajaran dengan menjelaskan arti iman kepada qada dan qadar, yaitu meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini merupakan ketetapan Allah yang Maha Kuasa. Ia memberikan contoh sederhana dari kehidupan sehari-hari untuk membantu siswa memahami konsep ini. Setelah penjelasan, Ibu Guru mengajak siswa berdiskusi tentang bagaimana cara seorang muslim menerima qada dan qadar dengan ikhlas. Selanjutnya, kegiatan belajar dilanjutkan dengan hafalan surah dari Juz 30, yaitu Surah Al-Bayyinah. Ibu Guru meminta salah satu siswa, Muhammad Affiq, untuk memimpin bacaan surah tersebut di depan kelas.