Hari Anak Korban Perang Sedunia 4 Juni 2024 - SDN 16 Salama
Hari Anak Korban Perang Sedunia atau International Day of Innocent Children Victims of Aggression merupakan perayaan tahunan yang dirayakan setiap tanggal 4 Juni. Dikutip dari laman National Today, peringatan hari ini bertujuan untuk mengakui serta mengetahui rasa sakit yang diderita oleh anak-anak korban kekerasan fisik, mental, dan emosi di seluruh dunia serta sebagai usaha untuk berkomitmen dalam mengakhiri seluruh bentuk kekerasan pada anak-anak.
Perang yang menyebabkan adanya pemberlakuan hukum Hak Anak serta pendirian Hari Anak Korban Perang Sedunia ini berawal dari Juni 1982 yang dilatarbelakangi oleh penyerbuan dari Pasukan Pertahanan Israel ke Lebanon Selatan. Lalu setelahnya diadakan pertemuan darurat oleh Majelis Umum PBB di 19 Agustus 1982. Pertemuan tersebut dilakukan karena kekhawatiran akan jumlah korban yang terus meningkat, termasuk anak-anak.
Para anggota yang hadir dalam pertemuan tersebut pun terkejut karena perang ini banyak memakan korban, terutama anak-anak Palestina dan Lebanon yang tak berdosa. Oleh sebab itu, diciptakan hari peringatan ini untuk mengakhiri perang dan melindungi hak anak-anak di setiap wilayah lain yang juga sedang dilanda konflik.
Dan karena perang tersebut, Majelis Umum PBB akhirnya mengesahkan peraturan tentang Hak Anak di tahun 1997, hal ini pun dianggap penting sebagai perkembangan bagi perlindungan anak-anak dalam situasi konflik internasional. Namun, di beberapa tahun terakhir ini pelanggaran terhadap peraturan Hak Anak meningkat berdasarkan laporan dari kantor PBB, oleh sebab itu hari peringatan ini menjadi sangat penting.
Hari Anak Korban Perang Sedunia menjadi penting karena berguna untuk mengakhiri perang yang mengakibatkan hilangnya nyawa tak bersalah, karena satu hal yang ingin dicapai oleh PBB dengan adanya hari ini adalah pemberantasan total perang yang menyebabkan banyak kematian anak-anak di setiap tahunnya. Tidak hanya itu, hari ini juga berguna untuk meningkatkan rasa kemanusiaan, karena hari ini berfungsi sebagai hari untuk merenung serta memutuskan apakah kita akan tetap diam saja terhadap konflik yang sedang terjadi tersebut.
Komentar
Posting Komentar