Semarak Tim Putra dan Tim Putri SDN 16 Salama pada Gerak Jalan Pramuka Kota Bima Tahun 2025

-


 

Sebagai bagian dari perayaan Hari Pramuka, Kwarcab Pramuka Kota Bima mengadakan lomba gerak jalan se-Kota pada tanggal 7 - 11 Agustus 2025. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memperingati HUT Gerakan Pramuka Indonesia. Lomba gerak jalan ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai satuan pendidikan di Kota Bima. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan juga menampilkan bakat serta kemampuan gerak jalan generasi muda di Kota Bima.

Acara gerak jalan pramuka ini mendapat repon yang sangat positif dari sekolah-sekolah yang antusias mengirim peserta pada lomba gerak jalan Pramuka ini. Mulai tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA.

SDN 16 Salama sendiri mengirim 2 regu terbaiknya, 1 regu putra nomor dada 17B dan 1 regu putri nomor dada 16B tampil pada hari Sabtu 9 Agustus 2025. Tim gerak jalan putri dipimpin oleh Miratun Zahra kelas 6 dan tim gerak jalan putra dipimpin oleh Rayyan Ramadhan Basal kelas 6. Start gerak jalan dimulai didepan hotel parewa Manggemaci dan finish di depan kantor Walikota Bima. Tidak hanya itu, lomba gerak jalan ini juga dihadiri oleh para pejabat dan tokoh masyarakat setempat yang memberikan dukungan dan semangat kepada peserta.

Hari ini, SDN 16 Salama mengikuti kegiatan gerak jalan Pramuka Kota Bima 2025 yang diikuti oleh tim putra dengan nomor dada 17B dan tim putri dengan nomor dada 16B. Peserta berkumpul di sekolah pukul 12.00 WITA dengan mengenakan pakaian pramuka lengkap. Setelah berkumpul, mereka berbaris rapi untuk mengikuti briefing dan pengecekan kelengkapan oleh guru pembina.

Setelah semua siap, guru pembina pendamping dan tim putri berangkat lebih dahulu menuju garis start di Manggemaci, kemudian disusul oleh guru pembina dan tim putra. Sesampainya di lokasi start, guru pembina dibagi menjadi dua kelompok untuk mendampingi masing-masing tim. Siswa langsung berbaris sesuai nomor dada masing-masing dan mendengarkan arahan dari panitia lomba.

Di pos 1 masing-masing tim gerak jalan menampilkan Penampilan gerak jalan dengan tertib. Di sepanjang rute, kedua tim sesekali meneriakkan yel-yel untuk menambah semangat, sementara guru pembina memberikan air minum dan camilan agar stamina tetap terjaga. Setibanya di Pos 2 yang merupakan titik penilaian, tim menampilkan formasi dengan baik sebelum melanjutkan ke Pos 3 (panggung kehormatan). Namun, beberapa saat sebelum tiba di Pos 3, hujan deras turun. Meski begitu, semangat tidak surut—tim gerak jalan tetap berdiri tegap, siap untuk memberikan penampilan terbaik.

Di panggung kehormatan, tim putra dan tim putri menampilkan gerakan hormat, variasi formasi, dan yel-yel di hadapan para juri, tamu undangan, dan masyarakat yang menyaksikan. Kehadiran Kepala Sekolah SDN 16 Salama yang berdiri di panggung kehormatan menambah semangat; beliau berdiri sambil bertepuk tangan, menunjukkan rasa bangga dan haru atas perjuangan tim.

Setelah melewati penilaian di panggung kehormatan, tim melanjutkan perjalanan menuju garis finish untuk penilaian akhir. Alhamdulillah, seluruh rangkaian gerak jalan dapat diselesaikan dengan baik. Sebagai penutup, guru pembina mengumpulkan seluruh peserta untuk makan bersama sambil berbagi rasa syukur dan kebanggaan atas usaha yang telah dilakukan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Cerita 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat 2025 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Nama Murid : AYU RAHMA LUTHFIAH Judul Cerita : Potret Cerita Kebiasaan Anak Indonesia SDN 16 Salama Kota Bima Hallo semua😊 Perkenalkan, nama saya Ayu Rahma Luthfiah. Saya adalah siswa kelas 6 di SDN 16 Salama Kota Bima. Melalui tulisan ini, saya ingin berbagi cerita tentang kebiasaan anak Indonesia hebat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang muslimah, saya mengawali hari dengan melaksanakan kewajiban shalat Subuh. Saya percaya, mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala akan membantu dan melancarkan segala aktivitas yang saya lakukan dengan lebih tenang. Ibadah juga menjadi bentuk syukur saya atas kehidupan yang indah ini. Di sekolah, setiap hari Kamis, siswa-siswi kelas 6 mengikuti kegiatan shalat Dzuhur berjamaah. Kami membawa perlengkapan shalat dari rumah dan sangat bersemangat saat mendengar adzan Dzuhur berkumandang. Shalat bersama teman-teman memberi kesan religi yang mendalam dan menjadi momen berharga bagi saya. Selain kebiasaan beribadah, saya juga rutin ...
Baca selengkapnya

Membuat Replika Rangka Manusia Kelas 6 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Pada hari ini, siswa kelas 6 di SDN 16 Salama melakukan kegiatan praktek membuat replika rangka manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami struktur dan jenis-jenis tulang dalam rangka manusia secara lebih mendalam setelah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. Guru memulai dengan menjelaskan tujuan kegiatan dan memperkenalkan alat serta bahan yang akan digunakan, yaitu gambar rangka manusia, karton, gunting, benang, dan alat penusuk. Setiap siswa diberi satu set gambar rangka manusia yang terdiri dari berbagai bagian tulang. 1. Menempelkan Gambar pada Karton: Siswa diminta untuk menempelkan gambar rangka manusia yang telah disediakan di atas selembar karton. Hal ini dilakukan agar gambar lebih kuat dan mudah dipotong. 2. Menggunting Setiap Bagian Tulang: Setelah gambar menempel dengan kuat pada karton, siswa mulai menggunting setiap bagian tulang sesuai dengan garis-garis yang ada. 3. Membuat Lubang pada Bagian Tertentu: Pada setiap bagian tulang terdapat tanda ...
Baca selengkapnya

Rapat Jadwal Observasi Praktik Kinerja Guru 2025 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Hari ini, di SDN 16 Salama, dilaksanakan Rapat Jadwal Observasi Praktik Kinerja Guru yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan seluruh guru di ruang rapat. Rapat dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, yang menyampaikan pentingnya observasi praktik kinerja guru sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Kepala Sekolah juga mengingatkan bahwa jadwal observasi harus disusun dengan baik, agar tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya, dilakukan diskusi bersama untuk menentukan jadwal observasi bagi masing-masing guru. Guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan menyesuaikan jadwal agar proses observasi dapat berjalan lancar dan efektif. Setelah melalui diskusi yang aktif, akhirnya diperoleh kesepakatan mengenai jadwal observasi yang telah disusun secara adil dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru. Rapat diakhiri dengan pesan dari Kepala Sekolah, yang menekankan bahwa kegiatan observasi ini bukan ha...
Baca selengkapnya