Hari Bhayangkara 1 Juli 2025 - SDN 16 Salama

 


Dilansir dari laman Polri, Hari Bhayangkara pada 1 Juli bermula dari ditetapkannya Penetapan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1946. Tanggal tersebut sekaligus menjadi hari penting untuk memperkuat kedudukan kepolisian di Indonesia.

Mulanya, kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara untuk bertanggung jawab seputar masalah administrasi. Sedangkan, masalah operasional dipertanggungjawabkan kepada Jaksa Agung.

Sejak dikeluarkannya keputusan tersebut, Djawatan Kepolisian Negara memiliki haknya untuk bertanggung jawab secara langsung kepada Perdana Menteri. Kedudukan kepolisian setingkat dengan departemen, sedangkan Kepala Kepolisian Negara (KKN) setingkat dengan menteri.

Kepolisian terus mengalami perkembangan serta perubahan berdasarkan situasi dan peraturan yang dikeluarkan. Bahkan, pada masa Orde Lama, Polri sempat berada dalam satu unsur bersama ABRI yang sederajat dengan TNI AD, AL, dan AU.

Setelah peristiwa G30S/PKI, integrasi tersebut dipisahkan menurut SK Presiden No. 132/1967 tanggal 24 Agustus 1967 ditetapkan Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Bidang Pertahanan dan Keamanan. Keputusan itu menetapkan ABRI sebagai bagian organisasi Departemen Hankam meliputi AD, AL, AU, dan AK dengan dipimpin oleh Panglima Angkatan.

Nama Bhayangkara untuk menyebut anggota kepolisian terinspirasi dari pasukan zaman Kerajaan Majapahit. Kala itu, Bhayangkara merupakan sebuah pasukan yang dibentuk oleh Patih Gajah Mada untuk melindungi raja dan kerajaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Cerita 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat 2025 - SDN 16 Salama

Membuat Replika Rangka Manusia Kelas 6 - SDN 16 Salama

Rapat Jadwal Observasi Praktik Kinerja Guru 2025 - SDN 16 Salama