Hari Antipekerja Anak Sedunia 12 Juni 2025 - SDN 16 Salama

 


Tanggal 12 Juni menjadi momen penting untuk menyoroti isu yang masih membayangi dunia, yaitu pekerja anak. Peringatan ini diinisiasi oleh Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan UNICEF untuk mengingatkan masyarakat global tentang pentingnya menghapuskan praktik ini. Pada tahun 2025, fokusnya adalah pada peluncuran laporan global yang memuat data terbaru tentang tren pekerja anak secara menyeluruh.

Peringatan ini didorong oleh fakta bahwa meskipun dunia pernah mencatat kemajuan signifikan sejak tahun 2000, situasi beberapa tahun terakhir menunjukkan kemunduran. Konflik, krisis ekonomi, dan dampak pandemi COVID-19 telah mendorong lebih banyak anak-anak ke dalam pekerjaan yang semestinya tidak mereka lakukan. Saat ini, sekitar 160 juta anak di seluruh dunia masih terjebak dalam pekerja anak. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan besar masih membentang di depan mata.

Karenanya, ILO menyerukan agar Konvensi ILO No. 138 tentang usia minimum diratifikasi sepenuhnya dan Konvensi No. 182 tentang bentuk terburuk pekerja anak diterapkan secara efektif. Tujuannya bukan hanya pencegahan, tapi juga perlindungan dan kemitraan yang lebih kuat, sesuai dengan Seruan Durban untuk Tindakan. Sekaranglah saat yang tepat untuk mewujudkan dunia yang bebas dari pekerja anak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Potret Cerita 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat 2025 - SDN 16 Salama

Membuat Replika Rangka Manusia Kelas 6 - SDN 16 Salama

Rapat Jadwal Observasi Praktik Kinerja Guru 2025 - SDN 16 Salama