Coretan Pena

  Hari ini, siswa-siswi kelas V SDN 16 Salama Kota Bima mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) bersama Pak Sulaiman dengan penuh semangat. Materi yang dipelajari adalah “Kenali Warisan Budaya Benda dan Tak Benda.” Dalam pembelajaran ini, Pak Sulaiman menggunakan metode diskusi dan pengamatan untuk mengajak siswa mengenali serta mengidentifikasi berbagai contoh warisan budaya yang ada di sekitar mereka. Siswa diajak membedakan antara warisan budaya benda, seperti peninggalan sejarah, alat musik tradisional, dan kerajinan tangan, dengan warisan budaya tak benda, seperti cerita rakyat, tarian adat, bahasa daerah, dan upacara tradisional. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga ditumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap budaya lokal. Pak Sulaiman juga menyampaikan pentingnya menjaga dan melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa. Suasana kelas pun terasa hidup dengan antusiasme siswa yang aktif berdiskus...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas VI SDN 16 Salama dipandu oleh Ibu Atriani dengan materi mengenai penerapan nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pembelajaran ini, siswa diajak untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan berbagai bentuk gotong royong yang biasa mereka lakukan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Di sekolah, siswa menyebutkan contoh-contoh kegiatan gotong royong seperti membersihkan kelas bersama, merapikan taman sekolah, dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok. Sementara itu, di rumah, siswa berbagi pengalaman tentang kegiatan gotong royong bersama anggota keluarga, seperti membantu membersihkan rumah, mencuci piring, menyapu halaman, atau membantu orang tua memasak. Melalui diskusi ini, Ibu Atriani menekankan pentingnya semangat kebersamaan, tanggung jawab, dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari. Siswa terlihat antusias saat menyampaikan pengalaman mereka masing-masing dan aktif berdiskusi dengan teman-temannya. Pemb...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas IA SDN 16 Salama dipandu oleh Ibu Endang berlangsung dengan antusias dan penuh semangat. Materi pembelajaran yang diberikan adalah menulis dan membaca nama-nama negara. Ibu Endang memulai pelajaran dengan memperkenalkan beberapa nama negara secara lisan, kemudian menuliskannya di papan tulis agar siswa dapat melihat dan menirukannya. Siswa diminta untuk menyalin nama-nama negara tersebut ke dalam buku tulis sambil melafalkannya bersama-sama. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan membaca dan menulis siswa sekaligus memperluas wawasan mereka tentang negara-negara di dunia. Selama pembelajaran, Ibu Endang memberikan pendampingan dan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis atau mengucapkan nama-nama negara dengan benar. Suasana kelas terlihat aktif dan menyenangkan, dengan siswa yang tampak antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan.

  Hari ini, kegiatan belajar mengajar di kelas IB SDN 16 Salama berlangsung dengan lancar dan penuh semangat. Pada jam pertama, Ibu Suharti mengajarkan Pendidikan Pancasila dengan materi tentang membiasakan sikap gotong royong. Dalam pembelajaran ini, siswa diajak menyusun kata-kata menjadi sebuah kalimat bermakna dengan bantuan gambar yang telah disediakan guru. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kebersamaan sekaligus melatih kemampuan berbahasa siswa secara aktif dan menyenangkan. Setelah menyelesaikan tugas tersebut, siswa melanjutkan kegiatan dengan pemantapan membaca secara individual. Satu per satu siswa membaca bersama guru untuk melatih kefasihan dan pengucapan yang benar. Memasuki jam kedua, pelajaran dilanjutkan dengan Bahasa Indonesia. Dalam sesi ini, siswa berlatih menulis kalimat yang menggunakan suku kata "Ga" dan "Ge". Kegiatan ini membantu siswa mengenali dan memahami penggunaan suku kata secara tepat dalam kalimat sederhana, serta meningk...

  Hari ini, Ibu Endang selaku guru piket di SDN 16 Salama melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Sejak pagi, beliau sudah berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa dengan senyuman ramah dan sapaan hangat. Kehadiran beliau di pintu masuk memberikan suasana yang menyenangkan dan membangun semangat belajar bagi para siswa. Beliau turut mencatat kehadiran guru. Koordinasi dengan guru lain dan petugas sekolah pun dilakukan untuk memastikan kegiatan pagi berjalan lancar dan kondusif.

  Sementara itu, di kelas 1A, kegiatan belajar dipandu oleh Ibu Endang selaku guru kelas. Hari ini, Ibu Endang juga fokus pada kegiatan membaca sebagai bagian dari pembiasaan harian. Setelah itu, siswa diajak membaca buku bacaan anak yang telah disiapkan oleh guru. Kegiatan dilakukan secara bergiliran dan diselingi dengan tanya jawab ringan agar siswa memahami isi bacaan. Ibu Endang memberikan bimbingan langsung kepada siswa yang masih terbata-bata, dengan penuh kesabaran dan dorongan semangat. Di akhir pelajaran, siswa diajak bermain kuis ringan seputar huruf, suku kata, dan kata-kata sederhana yang telah dipelajari. Kegiatan ini membuat siswa lebih bersemangat dan berani untuk membaca.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1B dipandu oleh Ibu Suharti. Beliau melaksanakan kegiatan pemantapan membaca untuk seluruh siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa secara perlahan namun pasti, melalui latihan berulang dan bimbingan langsung dari guru. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Masing-masing kelompok mendapatkan bacaan sederhana yang berisi kata-kata dasar dan kalimat pendek. Ibu Suharti mendampingi setiap kelompok secara bergiliran, membantu siswa yang masih kesulitan dalam mengenal huruf dan menyambung suku kata. Suasana kelas berlangsung kondusif dan penuh semangat. Siswa tampak antusias saat diminta membaca bergiliran di depan teman-temannya. Di akhir sesi, Ibu Suharti memberikan penguatan berupa pujian dan motivasi agar siswa semakin percaya diri dalam belajar membaca.

  Kegiatan belajar dimulai dengan pembukaan oleh guru. Setelah itu, guru mengajak siswa berdiskusi ringan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Selanjutnya, guru memperkenalkan materi Bab 4: Aku Peduli Lingkungan . Guru menjelaskan bahwa peduli lingkungan berarti menjaga kebersihan, tidak merusak alam, serta ikut merawat fasilitas umum di sekitar tempat tinggal atau sekolah. Siswa diberi contoh perilaku peduli lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, merawat tanaman, dan menghemat air.

  Kegiatan belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas 3 diawali dengan pembiasaan membaca bacaan salat. Sebelum pelajaran dimulai, seluruh siswa bersama guru membaca doa iftitah dan tahiyat dengan khusyuk. Pembiasaan ini dilakukan untuk membiasakan siswa menghafal dan memahami bacaan salat serta menumbuhkan sikap khidmat dalam beribadah. Setelah kegiatan pembiasaan selesai, guru melanjutkan dengan menyampaikan materi pelajaran PAI. Pada hari itu, materi yang dibahas adalah "Beriman kepada Rasul-Rasul Allah SWT." Guru menjelaskan bahwa beriman kepada rasul berarti meyakini bahwa para rasul adalah utusan Allah yang membawa petunjuk dan ajaran-Nya kepada umat manusia. Siswa diajak mengenal nama-nama rasul yang wajib diketahui serta meneladani sifat-sifat baik mereka, seperti jujur, amanah, menyampaikan wahyu, dan cerdas. Kegiatan belajar berlangsung dengan antusias. Guru menyampaikan materi dengan cerita dan tanya jawab agar siswa lebih mudah memahami. Di akhir pelajaran, ...

  Pada hari ini, suasana sekolah tampak ramai dan penuh semangat. Guru dan siswa bekerja sama dalam kegiatan gotong royong membersihkan dan merapikan taman bunga. Mereka bahu-membahu menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah. Beberapa siswa tampak mencabut rumput liar yang tumbuh di antara tanaman bunga. Di sisi lain, ibu kepala sekolah ikut serta dengan merapikan bunga. Beliau memotong batang-batang bunga yang sudah tua untuk ditanam kembali, agar taman tetap indah dan terawat. Sementara itu, beberapa guru dan siswa lain menyapu daun-daun kering yang berserakan di sekitar taman. Tak ketinggalan, ada juga yang menggali tanah untuk menanam bibit bunga baru. Semua orang bekerja dengan penuh antusias, saling membantu dan menghargai satu sama lain. Kegiatan gotong royong ini tidak hanya membuat taman bunga menjadi bersih dan indah, tetapi juga mempererat kebersamaan antara guru, siswa, dan kepala sekolah.

  Setiap Jumat pagi, siswa SDN 16 Kota Bima mengikuti kegiatan rutin IMTAQ (Iman dan Taqwa) sebagai bagian dari pembinaan karakter dan spiritual. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah dalam suasana yang tenang dan tertib. Duduk melingkar memungkinkan interaksi yang lebih dekat antara siswa dan guru, menjadikan kegiatan ini lebih bermakna dan menyenangkan. Para siswa duduk melingkar . Seorang guru pendamping memandu jalannya kegiatan, memastikan setiap siswa terlibat aktif dan penuh kesadaran. Kegiatan diawali dengan membaca dzikir pagi bersama-sama , dilanjutkan dengan lantunan surah-surah pendek seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan membaca surah Yaasiin.

  Hari ini, siswa kelas 1A melaksanakan kegiatan pemantapan membaca bersama Bu Endang, guru kelas mereka. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa sesuai dengan kemampuan masing-masing. Dalam kegiatan ini, Bu Endang memberikan bimbingan secara individu kepada beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan dalam membaca. Dengan sabar dan telaten, beliau membimbing siswa satu per satu, membetulkan lafal, intonasi, dan membantu memahami isi bacaan. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan perhatian khusus dan membangun rasa percaya diri siswa yang masih memerlukan dukungan lebih. Sementara itu, siswa lain yang sudah lebih lancar melakukan kegiatan membaca mandiri di mejanya masing-masing. Mereka membaca buku bacaan yang telah disediakan, baik buku cerita bergambar maupun bacaan ringan sesuai tingkat usia. Suasana kelas tetap kondusif, dengan siswa terlihat fokus dan antusias dalam membaca.

  Hari ini, siswa kelas 3 mengikuti kegiatan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di halaman sekolah bersama Bu Derry, guru PJOK. Kegiatan berlangsung di ruang terbuka yang rindang, di bawah naungan pepohonan, menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa. Terlihat siswa mengenakan seragam olahraga sekolah, dengan posisi berdiri berbaris rapi dan memperhatikan instruksi guru dengan antusias. Bu Derry memimpin kegiatan dengan penuh semangat memberikan instruksi gerakan atau pemanasan, yang diikuti oleh seluruh siswa. Beberapa gerakan yang tampak dilakukan adalah gerakan peregangan dan posisi siap untuk senam ringan, yang bertujuan melatih kelenturan dan kesiapan fisik siswa.

  Hari ini, siswa kelas 2 SD mengikuti kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan edukatif bersama Bu Astuti, dengan materi Bab 6: Bijak Memakai Uang. Tujuan pembelajaran hari ini adalah agar siswa dapat menyimak instruksi sederhana dan melaksanakannya dengan baik. Untuk itu, Bu Astuti merancang kegiatan pembelajaran yang interaktif dan mudah dipahami oleh anak-anak. Pembelajaran dimulai dengan cerita sederhana tentang kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penggunaan uang secara bijak, seperti menabung, membeli barang yang dibutuhkan, dan tidak boros. Cerita ini disampaikan secara menarik untuk membangkitkan perhatian dan rasa ingin tahu siswa.

  Seperti bulan-bulan sebelumnya, hari ini kelas 6 melaksanakan kegiatan rutin arisan bangku, yaitu pengaturan ulang tempat duduk siswa agar suasana belajar tetap segar dan interaktif.  Bu Atriani terlebih dahulu menyiapkan potongan-potongan kertas kecil yang masing-masing telah diberi nomor urut sesuai jumlah siswa dan jumlah bangku di kelas. Setelah itu, kertas-kertas tersebut dilipat dan dikumpulkan dalam satu wadah. Selanjutnya, siswa dipanggil satu per satu untuk mengambil satu kertas secara acak. Nomor yang diperoleh siswa akan menentukan posisi tempat duduk mereka yang baru. Proses ini berlangsung dengan antusiasme dan keceriaan, karena setiap siswa penasaran dengan siapa mereka akan duduk dan di mana posisi duduknya di kelas. Kegiatan arisan bangku ini bertujuan untuk membangun suasana kelas yang dinamis, mempererat pergaulan antarsiswa, dan melatih adaptasi serta kerja sama dalam suasana belajar yang baru. Selain itu, perubahan posisi ini diharapkan dapat meningkatkan...

  Hari ini, kegiatan pembelajaran di kelas 5 SDN 16 Salama Kota Bima berlangsung dengan sangat interaktif dan bermakna. Di bawah bimbingan Pak Sulaiman, siswa mempelajari materi "Warisan Budaya Benda" pada Bab 7. Siswa secara aktif mengidentifikasi berbagai contoh warisan budaya benda yang ada di sekitar mereka. Dalam proses ini, mereka diajak berdiskusi kelompok untuk menggali sejarah dan nilai budaya dari benda-benda seperti Uma Lengge dan Wadu Pa’a. Diskusi ini tidak hanya menumbuhkan semangat belajar kolaboratif, tetapi juga memperkuat pemahaman tentang pentingnya pelestarian budaya lokal. Untuk mendukung pemahaman visual, pembelajaran juga dilengkapi dengan media visual yang menampilkan gambar dan informasi terkait warisan budaya tersebut. Selain itu, kegiatan kunjungan virtual ke situs budaya turut dilakukan, memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dan menyenangkan bagi siswa. Sebagai penugasan, siswa diberi tugas kreatif seperti menggambar warisan budaya atau me...

  Hari ini, siswa kelas 1A melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bersama Ibu Endang, dengan materi "Memahami Keragaman Budaya Bima". Pembelajaran ini bertujuan mengenalkan siswa pada kekayaan budaya daerah, serta menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya sendiri. Ibu Endang memulai kegiatan dengan bercerita tentang adat dan kebiasaan masyarakat Bima. Cerita disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh siswa kelas 1. Setelah itu, siswa diajak untuk berdiskusi ringan tentang apa saja yang mereka ketahui atau pernah lihat dari budaya Bima dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat menghadiri pesta pernikahan, mendengar bahasa Bima di rumah, atau melihat orang tua memakai sarung khas Bima. Sebagai bentuk penguatan materi, Ibu Endang mengajak siswa untuk bermain peran (roleplay). Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dan masing-masing kelompok diminta memerankan adegan sederhana yang berkaitan dengan budaya Bima. Kegiatan bermain p...

  Hari ini, siswa-siswi kelas 1B mengikuti kegiatan pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Bima bersama Ibu Annisah selaku guru pengampu. Materi yang dipelajari kali ini adalah "Lawan Kata dalam Bahasa Bima". Pembelajaran diawali dengan apersepsi ringan, di mana Ibu Annisah mengajak siswa mengulang kembali beberapa kosakata dasar dalam Bahasa Bima yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya, siswa diperkenalkan dengan berbagai pasangan lawan kata dalam Bahasa Bima, seperti: Na'e (besar) — To'i (kecil) Lu'u (masuk) — Losa (keluar) Tani (berat) — Neo (ringan) Kegiatan belajar berlangsung dengan penuh semangat dan antusias. Para siswa tampak aktif bertanya dan menjawab dalam Bahasa Bima, serta mulai terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam komunikasi sederhana.

  Dirgahayu Kota Bima ke-23 10 April 2002 – 10 April 2025 Keluarga besar SDN 16 Salama  mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun Kota Bima yang ke-23 . Semoga Kota Bima senantiasa diberkahi kemajuan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh warganya. Mari kita jadikan momentum ini sebagai semangat untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah, mencetak generasi berkarakter, dan menjaga nilai-nilai budaya serta kearifan lokal.

  Pada hari ini, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bima yang ke-23, seluruh guru dan siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk melaksanakan upacara bendera. Upacara dilaksanakan dengan penuh khidmat dan menjadi momen penting dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air serta kebanggaan terhadap Kota Bima yang terus berkembang. Seluruh peserta telah berada di posisi masing-masing dengan mengenakan seragam lengkap (pakaian khas bima berupa rimpu dan sambolo). Upacara dimulai pada pukul 07.30 WITA dengan persiapan barisan. Ibu Derry bertugas sebagai pemimpin upacara yang memimpin jalannya upacara dari awal hingga akhir. Pembina upacara kali ini adalah Bapak Sulaiman, yang memberikan amanat tentang pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan memajukan daerah. Susunan acara dibacakan oleh Ibu Atriani, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Ibu Titik Retnosari. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan dengan penuh se...

Hari pertama masuk sekolah setelah libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri di kelas 1A SDN 16 Salama Kota Bima diawali dengan suasana hangat dan penuh kegembiraan. Para siswa tampak antusias datang ke sekolah dengan wajah ceria. Kegiatan dimulai dengan sesi bersalam-salaman antara siswa dan guru, sebagai bentuk silaturahmi dan saling memaafkan setelah menjalani bulan suci Ramadhan. Setelah itu, kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan bercerita tentang pengalaman dan kegiatan selama libur Ramadhan. Siswa diberi kesempatan untuk menceritakan apa saja yang mereka lakukan, baik saat berpuasa, mengikuti salat tarawih, berbuka bersama keluarga, hingga momen merayakan Hari Raya Idul Fitri. Meski masih duduk di bangku kelas 1, siswa terlihat antusias saat menceritakan kisah mereka di depan teman-temannya. Beberapa siswa menceritakan pengalaman mudik, mendapat baju baru, hingga bermain bersama keluarga besar. Kegiatan ini menjadi momen yang menyenangkan dan melatih keberanian siswa untuk berbi...

Pada hari pertama masuk sekolah, siswa kelas 5 SDN 16 Salama Kota Bima melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan tema "Bercerita Kegiatan Masa Libur Idul Fitri" . Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan menulis dan berbicara siswa, sekaligus menjadi sarana berbagi pengalaman setelah menjalani libur panjang. Kegiatan dimulai dengan pembagian Lembar Kerja (LK) kepada setiap siswa. Melalui lembar ini, mereka diminta untuk menuliskan cerita tentang pengalaman mereka selama masa libur Idul Fitri. Setiap siswa menuangkan pengalaman pribadinya secara bebas, sesuai dengan kegiatan yang mereka jalani selama liburan. Setelah selesai menulis, siswa diarahkan untuk membaca cerita mereka masing-masing di depan kelas. Saat satu per satu siswa membacakan kisahnya, tampak antusiasme yang tinggi dari teman-teman sekelas. Mereka mendengarkan dengan seksama, beberapa bahkan menunjukkan ekspresi kagum dan tertawa kecil saat mendengar cerita yang menarik atau lucu.