Kegiatan Belajar Kelas 6 Pendidikan Pancasila SDN 16 Salama

-


Hari ini, siswa kelas 6 SDN 16 Salama mengikuti pelajaran Pendidikan Pancasila yang diajarkan oleh Ibu Atriani. Materi yang dipelajari adalah perkembangan jumlah provinsi di Indonesia, dari awalnya 8 provinsi saat kemerdekaan hingga kini menjadi 38 provinsi. Pelajaran ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang bagaimana wilayah Indonesia berkembang dari waktu ke waktu untuk meningkatkan pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat.

Di awal pelajaran, Ibu Atriani menjelaskan bahwa saat Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, negara ini hanya memiliki 8 provinsi, yaitu Sumatra, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo (Kalimantan), Sulawesi, Maluku, dan Sunda Kecil (Bali, NTB, dan NTT saat ini). Provinsi-provinsi ini dibentuk berdasarkan wilayah administratif yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Untuk memperjelas materi, Ibu Atriani menunjukkan peta Indonesia kepada siswa dan mengajak mereka berdiskusi mengenai alasan pemekaran provinsi. Siswa terlihat antusias dalam memahami bagaimana wilayah Indonesia semakin berkembang. Beberapa siswa juga mengajukan pertanyaan, seperti bagaimana cara pemerintah menentukan kapan sebuah wilayah bisa menjadi provinsi baru.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Replika Rangka Manusia Kelas 6 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Pada hari ini, siswa kelas 6 di SDN 16 Salama melakukan kegiatan praktek membuat replika rangka manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami struktur dan jenis-jenis tulang dalam rangka manusia secara lebih mendalam setelah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. Guru memulai dengan menjelaskan tujuan kegiatan dan memperkenalkan alat serta bahan yang akan digunakan, yaitu gambar rangka manusia, karton, gunting, benang, dan alat penusuk. Setiap siswa diberi satu set gambar rangka manusia yang terdiri dari berbagai bagian tulang. 1. Menempelkan Gambar pada Karton: Siswa diminta untuk menempelkan gambar rangka manusia yang telah disediakan di atas selembar karton. Hal ini dilakukan agar gambar lebih kuat dan mudah dipotong. 2. Menggunting Setiap Bagian Tulang: Setelah gambar menempel dengan kuat pada karton, siswa mulai menggunting setiap bagian tulang sesuai dengan garis-garis yang ada. 3. Membuat Lubang pada Bagian Tertentu: Pada setiap bagian tulang terdapat tanda ...
Baca selengkapnya

Uji Coba OSN-Provinsi Bidang IPA Jenjang SD Tahun 2024 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Hari ini (12/6/24) dua siswa SDN 16 Salama atas nama Dita Ainun Jariyah dan Miratun Zahra yang menjadi peserta OSN-P Bidang IPA melaksanakan uji coba OSN-P Bidang IPA di ruang lab komputer. Pukul 09.00 peserta memasuki ruang lab, duduk di kursi yang disediakan lengkap chromebook masing-masing. Pada tiap chromebook telah dibuka aplikasi exambrowser untuk mengerjakan soal uji coba OSN-P IPA. Siswa diberikan kartu log in. Setelah masuk waktu, siswa log in dengan username dan password yang ada di kartu log in. Siswa mengisi identitas diri dan token soal. Proktor meliris token lalu siswa mulai mengerjakan soal. Soal OSN-P IPA terdiri dari 20 soal uraian singkat. Waktu pengerjaan soal yakni 60 menit. Pada awal membuka aplikasi exambrowser, chromebook tidak terkoneksi internet, sehingga harus log out dan menyambungkan kembali jaringan internet. Setelah tersambung, aplikasi exambrowser dibuka kembali dan siswa melanjutkan pengerjaan soal uji coba OSN-P IPA.  Kegiatan uji coba OSN-P ...
Baca selengkapnya

Kegiatan Mengenal Nilai Agama dan Budi Pekerti Siswa Kelas 1 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Masa pengenalan lingkungan sekolah siswa kelas 1 di SDN 16 Salama hari ini dilanjutkan dengan melakukan kegiatan pengenalan nilai agama dan budi pekerti. Da lam pengenalan nilai Agama dan budi pekerti, kegiatan yang dilakukan yaitu dengan bermain  peran. Guru mengajak dan membimbing siswa untuk bermain peran. Permainan peran yang dilakukan yaitu tentang perbuatan baik dan perbuatan buruk.  K egiatan bermain peran ini membantu siswa memahami  dan membedakan mana perbuatan yang baik dan mana perbuatan yang buruk. 
Baca selengkapnya