Coretan Pena

  Hari ini, siswa kelas 6 melaksanakan asesmen sumatif untuk materi Kubus dan Balok dalam pelajaran Matematika bersama Ibu Yuni. Kegiatan dimulai dengan guru memberikan pengarahan mengenai aturan ujian, seperti mengisi identitas dengan lengkap, mengerjakan soal dengan jujur, dan tidak bekerja sama dengan teman. Setelah itu, lembar soal dibagikan, dan siswa diberi waktu untuk mengerjakan soal secara mandiri. Soal asesmen mencakup konsep dasar kubus dan balok, seperti menghitung luas permukaan, volume, serta sifat-sifat kedua bangun tersebut. Beberapa soal juga menguji kemampuan siswa dalam menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari. Selama asesmen berlangsung, Ibu Yuni mengawasi jalannya ujian untuk memastikan semua siswa mengerjakan dengan tertib. Setelah waktu yang ditentukan habis, lembar jawaban dikumpulkan untuk diperiksa dan dinilai. Melalui kegiatan ini, siswa diuji sejauh mana mereka memahami konsep kubus dan balok, serta mampu menghitung dan menyelesaikan ...

  Hari ini, siswa kelas 1A belajar tentang Memaknai Perbedaan dan Persamaan bersama Ibu Endang Tantian Martini. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru memberikan pertanyaan sederhana kepada siswa, seperti: "Apakah semua teman di kelas ini memiliki warna rambut yang sama?" "Siapa yang suka bermain sepak bola? Siapa yang lebih suka menggambar?" Dari pertanyaan tersebut, siswa mulai menyadari bahwa setiap orang memiliki perbedaan, baik dalam penampilan, hobi, maupun kebiasaan, tetapi tetap bisa bermain dan belajar bersama. Setelah itu, guru menulis poin-poin penting di papan tulis, seperti contoh persamaan dan perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Guru kemudian membacakan materi, dan siswa mendengarkan dengan saksama. Untuk memperdalam pemahaman, guru meminta beberapa siswa membaca kembali tulisan di papan tulis, lalu siswa menyalin materi tersebut ke dalam buku mereka. Melalui pembelajaran ini, siswa diajak untuk menghargai perbedaan, memahami bahwa setia...

  Hari ini, kepala sekolah melakukan observasi mengajar di kelas 6 sebagai bagian dari penilaian praktik kinerja guru tahun 2025. Observasi ini bertujuan untuk menilai strategi pembelajaran, interaksi guru dengan siswa, serta efektivitas penyampaian materi di kelas. Ibu Atriani, sebagai guru kelas 6, menyiapkan perlengkapan mengajar sebelum kegiatan dimulai. Beliau memilih mata pelajaran IPAS sebagai materi yang akan diajarkan. Sebelum masuk kelas, kepala sekolah memantau kesiapan guru, termasuk rencana pembelajaran dan media yang digunakan. Setelah itu, pembelajaran dimulai, dan kepala sekolah mengamati seluruh proses pengajaran, mulai dari pembukaan, penyampaian materi, interaksi dengan siswa, hingga evaluasi pembelajaran. Selama pembelajaran, Ibu Atriani menjelaskan materi dengan jelas, melibatkan siswa dalam diskusi, serta memberikan contoh-contoh konkret agar mereka lebih mudah memahami konsep yang diajarkan. Siswa pun tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan be...

  Hari ini, siswa kelas 5 melaksanakan sumatif pelajaran Bahasa Indonesia untuk Bab 1. Kegiatan dimulai dengan guru memberikan arahan mengenai tata tertib ujian, seperti menjaga ketertiban, mengerjakan soal dengan jujur, dan tidak berbicara dengan teman selama ujian berlangsung. Sebelum memulai, siswa diberikan waktu beberapa menit untuk membaca ulang materi dari buku paket atau catatan mereka agar lebih siap dalam mengerjakan soal. Setelah itu, lembar soal dibagikan, dan siswa mulai mengerjakan soal secara mandiri. Soal-soal dalam ujian ini mencakup pemahaman teks bacaan, penggunaan bahasa yang baik dan benar, serta keterampilan menulis. Selama ujian berlangsung, guru mengawasi jalannya sumatif untuk memastikan semua siswa mengikuti aturan dengan tertib. Setelah waktu yang diberikan habis, siswa mengumpulkan lembar jawaban untuk diperiksa oleh guru. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi Bab 1, serta mengukur sejauh mana mereka menguasai keterampi...

  Hari ini, siswa kelas 5 mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Ibu Herlina. Kegiatan dimulai dengan pembiasaan membaca bacaan sholat sebelum memulai kegiatan belajar mengajar (KBM). Pembiasaan ini dilakukan untuk melatih siswa dalam membaca doa dan bacaan sholat dengan benar serta membangun kebiasaan beribadah. Setelah itu, Ibu Herlina memulai materi tentang Hidup Damai dalam Kebersamaan, yang dijelaskan melalui dua ayat Al-Qur’an: Surah Ali Imran ayat 64, yang mengajarkan tentang bersikap santun dan tidak menyekutukan Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Surah Al-Baqarah ayat 256, yang menjelaskan bahwa tidak ada paksaan dalam beragama, sehingga setiap orang berhak memilih keyakinannya dengan penuh kesadaran dan ketulusan. Dalam pembelajaran, Ibu Herlina membacakan ayat-ayat tersebut dan menjelaskan maknanya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Setelah itu, siswa diminta membaca dan memahami ayat-ayat tersebut serta berdiskusi tentang bagaimana...

  Hari ini, siswa kelas 2 belajar materi Tabel Perkalian 4. Pembelajaran bertujuan agar siswa memahami konsep perkalian 4 dan dapat menghitung hasil perkalian dengan benar. Kegiatan dimulai dengan guru menjelaskan konsep perkalian 4 menggunakan contoh sederhana, seperti menjumlahkan angka 4 secara berulang. Setelah itu, guru mengajak siswa untuk menghitung jumlah roda mobil sebagai latihan interaktif. Siswa diberikan gambar berbagai mobil, lalu guru bertanya, "Jika satu mobil memiliki 4 roda, berapa roda yang dimiliki oleh 2, 3, atau 5 mobil?" Siswa menghitung bersama-sama dan menyebutkan hasil perkalian. Selanjutnya, siswa diminta untuk menghitung sendiri jumlah roda mobil dalam soal latihan, baik secara lisan maupun tertulis. Guru membimbing dan memastikan setiap siswa memahami pola perkalian 4 dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan ini membantu siswa lebih mudah menghafal perkalian 4 melalui contoh nyata dan interaksi langsung, sehingga mereka semakin terampil dalam b...

  Hari ini, Ibu Sumiati bertugas sebagai guru piket di SDN 16 Salama. Pada pagi hari, beliau sudah siap berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa. Ketika orang tua mengantar anak-anak mereka, Ibu Sumiati menyapa dengan ramah, menciptakan suasana yang hangat. Siswa yang datang memberi salam dan menyalami beliau sebelum memasuki lingkungan sekolah. Sebagai guru piket, Ibu Sumiati juga memantau kedisiplinan dan kerapihan siswa, memastikan mereka datang tepat waktu dan mengenakan seragam dengan rapi. Setelah semua siswa masuk ke kelas, beliau melanjutkan tugasnya dengan mengisi buku piket serta memeriksa daftar kehadiran guru dan siswa. Kegiatan piket ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang tertib, disiplin, dan penuh rasa hormat antara siswa, guru, dan orang tua.

  Hari ini, kegiatan rutin harian di SDN 16 Salama diawali dengan senam pagi bersama sebelum masuk kelas. Senam ini merupakan kegiatan yang dilakukan dua kali dalam seminggu untuk menjaga kesehatan dan kebugaran siswa serta guru. Kegiatan dimulai dengan siswa dan guru berbaris rapi di lapangan. Ibu Fuji Astuti, sebagai pembina senam, memimpin jalannya senam dengan memberikan instruksi dan gerakan yang harus diikuti oleh peserta. Saat senam dimulai, siswa dan guru mengikuti gerakan yang diperagakan oleh Ibu Fuji dengan penuh semangat. Suasana senam terasa menyenangkan dengan iringan musik yang membangkitkan energi. Semua peserta berusaha mengikuti gerakan dengan benar, mulai dari pemanasan, gerakan inti, hingga pendinginan. Setelah senam selesai, siswa dan guru kembali masuk ke kelas masing-masing untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar. Kegiatan senam pagi ini membantu meningkatkan konsentrasi siswa, menjaga kesehatan, serta membangun kebersamaan di lingkungan sekolah.

  Hari ini, di SDN 16 Salama, dilaksanakan Rapat Jadwal Observasi Praktik Kinerja Guru yang dihadiri oleh Kepala Sekolah dan seluruh guru di ruang rapat. Rapat dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah, yang menyampaikan pentingnya observasi praktik kinerja guru sebagai bagian dari evaluasi dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. Kepala Sekolah juga mengingatkan bahwa jadwal observasi harus disusun dengan baik, agar tidak mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar. Selanjutnya, dilakukan diskusi bersama untuk menentukan jadwal observasi bagi masing-masing guru. Guru diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan menyesuaikan jadwal agar proses observasi dapat berjalan lancar dan efektif. Setelah melalui diskusi yang aktif, akhirnya diperoleh kesepakatan mengenai jadwal observasi yang telah disusun secara adil dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru. Rapat diakhiri dengan pesan dari Kepala Sekolah, yang menekankan bahwa kegiatan observasi ini bukan ha...

  Hari ini, siswa kelas 1A belajar bersama Ibu Endang Tantian Martini dengan materi Mengenal Keragaman. Pembelajaran dimulai dengan guru menuliskan kata-kata di papan tulis, yang berkaitan dengan keragaman, seperti perbedaan warna kulit, bahasa, dan budaya. Setelah itu, guru membaca tulisan di papan dengan jelas, sementara siswa mendengarkan dengan saksama. Setelah pembacaan, Ibu Endang memberikan penjelasan sederhana tentang makna keragaman, mengajarkan siswa bahwa setiap orang memiliki perbedaan, tetapi tetap bisa hidup rukun dan saling menghargai. Guru juga memberikan contoh keberagaman di kelas dengan menyebutkan perbedaan nama, tempat tinggal, atau kebiasaan masing-masing siswa. Setelah memahami materi, siswa diminta untuk membaca tulisan di papan tulis secara bergantian, agar lebih memahami dan melatih kemampuan membaca mereka. Sebagai latihan akhir, siswa menyalin tulisan dari papan ke buku mereka, sehingga mereka bisa mengingat dan memahami materi lebih baik. Pembelajar...

  Hari ini, Pak Sulaiman mengadakan kegiatan sumatif Bab 3 Pendidikan Pancasila untuk siswa kelas 5. Kegiatan diawali dengan siswa membaca buku paketnya selama beberapa menit untuk mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Setelah itu, guru menginstruksikan siswa untuk menyiapkan buku dan pulpen sebagai perlengkapan dalam mengerjakan soal sumatif. Setelah semua siswa siap, Pak Sulaiman membagikan lembar soal dan memberikan arahan tentang cara mengerjakan. Siswa diminta untuk mengisi soal dengan teliti dan jujur, tanpa berdiskusi dengan teman. Guru berkeliling untuk mengawasi jalannya ujian serta memastikan suasana tetap kondusif. Kegiatan sumatif ini bertujuan untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi Bab 3, serta melatih mereka dalam menjawab soal dengan mandiri dan bertanggung jawab.

  Hari ini, Ibu Annisah bertugas sebagai guru piket di SDN 16 Salama. Pada pagi hari, beliau berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa. Ketika orang tua mengantar anaknya, Ibu Annisah dengan ramah menyambut siswa dan memberikan senyuman. Siswa yang datang memberi salam dan menyalami beliau sebagai bentuk hormat kepada guru. Setelah itu, orang tua siswa berpamitan sebelum meninggalkan sekolah.

  Hari ini, siswa kelas 4 belajar Muatan Lokal Bahasa Bima bersama Ibu Miftuhalisa dengan materi Aksara Mbojo dan Bahasa Bima (jenis dan kata berimbuhan). Pembelajaran dimulai dengan penjelasan tentang Aksara Mbojo, di mana Ibu Miftuhalisa menjelaskan bentuk, cara membaca, serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Siswa diperlihatkan contoh tulisan Aksara Mbojo, lalu mencoba menulis beberapa kata sederhana menggunakan aksara tersebut di buku mereka. Setelah memahami Aksara Mbojo, guru melanjutkan materi dengan jenis-jenis kata dalam Bahasa Bima serta kata berimbuhan (affiksasi). Siswa diajarkan bagaimana imbuhan dalam Bahasa Bima memengaruhi makna kata duba  (mencuci) apabila mendapat imbuhan ta  menjadi ta duba  (akan mencuci) Untuk memperdalam pemahaman, siswa diberikan beberapa kata dasar dalam Bahasa Bima dan diminta untuk menambahkan imbuhan yang sesuai. Setelah itu, mereka mengerjakan latihan soal dan berdiskusi bersama teman sekelas.

  Hari ini, siswa kelas 5 belajar Bahasa Inggris bersama Ibu Nurhaidah dengan materi percakapan singkat (simple conversation). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dimulai dengan penjelasan singkat dari guru mengenai ungkapan dasar dalam percakapan. Setelah memahami materi, siswa diajak untuk mempraktikkan percakapan secara berpasangan. Setiap pasangan diberikan dialog pendek untuk dipraktikkan di depan kelas. Ibu Nurhaidah memberikan contoh percakapan terlebih dahulu, kemudian siswa mencoba mengucapkannya dengan intonasi dan pengucapan yang benar. Siswa yang sudah berani dan lancar berbicara diberi kesempatan untuk membuat percakapan sendiri dengan teman sebangku, kemudian menampilkan di depan kelas. 

  Hari ini, siswa kelas 1B belajar bersama Ibu Suharti dengan materi Mengenal Lingkungan Sekolahku. Kegiatan ini bertujuan agar siswa lebih memahami lingkungan sekolah dan fungsi setiap ruangan yang ada di dalamnya. Pembelajaran dimulai dengan sesi bercerita, di mana siswa diminta untuk menceritakan kembali pengalaman menyenangkan mereka saat pertama kali masuk sekolah. Beberapa siswa dengan antusias berbagi cerita, seperti bertemu teman baru, bermain di halaman sekolah, atau belajar bersama guru. Setelah itu, Ibu Suharti mengajak siswa untuk berkeliling sekolah sambil memperkenalkan berbagai ruangan dan fungsinya, seperti: Ruang kelas sebagai tempat belajar dan membaca. Perpustakaan sebagai tempat meminjam dan membaca buku. Ruang guru sebagai tempat guru beristirahat dan bekerja. UKS (Unit Kesehatan Sekolah) sebagai tempat jika ada siswa yang sakit. Kantin sebagai tempat membeli makanan. Lapangan sekolah sebagai tempat bermain dan berolahraga. Selama kegiatan ini, siswa jug...

  Hari ini, siswa kelas 5 belajar IPAS dengan materi Proses Pencernaan Makanan pada Manusia. Pembelajaran berlangsung dengan metode yang menarik dan interaktif, karena siswa diajak untuk membuat replika proses pencernaan makanan menggunakan alat dan bahan sederhana. Guru terlebih dahulu menjelaskan fungsi dan urutan organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hingga anus. Setelah memahami teori, siswa mulai membuat replika sistem pencernaan dengan menggunakan botol bekas, gunting, lem, dan selotip. Selama proses pembuatan, siswa bekerja sama dalam kelompok, berbagi tugas dalam menggunting, menempel, dan menyusun bagian-bagian replika. Guru berkeliling untuk membimbing serta mengarahkan siswa agar replika yang dibuat dapat menyerupai bentuk dan fungsi organ pencernaan yang sebenarnya. Setelah semua replika selesai, setiap kelompok memaparkan hasil karyanya dan menjelaskan bagaimana proses pencernaan makanan terjadi dalam tubuh manusia. Guru mem...

  Hari ini, siswa kelas 1A melaksanakan kegiatan membaca cerita bersama Ibu Endang. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan membaca, meningkatkan pemahaman, serta menumbuhkan minat baca sejak dini. Kegiatan dimulai dengan Ibu Endang membagikan buku cerita kepada masing-masing siswa. Siswa diminta untuk membaca sendiri secara perlahan, mengikuti alur cerita yang ada dalam buku mereka. Bagi siswa yang masih mengalami kesulitan dalam membaca, Ibu Endang dengan sabar membimbing mereka untuk membaca bersama. Siswa membaca dengan suara lantang, sementara guru membantu dalam pengucapan dan pemahaman kata-kata yang sulit. Setelah semua siswa selesai membaca, guru mengajak mereka untuk menceritakan kembali isi cerita dengan bahasa mereka sendiri. Beberapa siswa diberi kesempatan untuk membacakan cerita di depan kelas sebagai latihan keberanian berbicara di depan teman-temannya.

  Setiap pagi sebelum memulai pelajaran, siswa kelas 3 mengikuti kegiatan pembiasaan menyanyikan lagu nasional yang dipimpin oleh Ibu Fuji. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta mengenalkan siswa pada berbagai lagu nasional Indonesia. Ibu Fuji selalu merutinkan kebiasaan ini agar siswa tidak hanya mengenal satu atau dua lagu nasional, tetapi juga beragam variasi lagu kebangsaan. Setiap hari, lagu yang dinyanyikan bisa berbeda, seperti Indonesia Raya, Hari Merdeka, Garuda Pancasila, atau Bangun Pemudi Pemuda. Sebagai dirigen, Ibu Fuji memimpin siswa dengan penuh semangat, memberikan aba-aba agar mereka menyanyikan lagu dengan baik dan bersemangat. Siswa berdiri tegap, menyanyikan lagu dengan lantang dan penuh penghayatan.

  Hari ini, Ibu Endang menjalankan tugas sebagai guru piket di SDN 16 Salama. Pagi hari, beliau berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa yang diantar oleh orang tua mereka. Saat siswa tiba, mereka dengan tertib memberi salam dan menyalami Ibu Endang, menunjukkan sikap sopan santun. Ibu Endang juga menyapa siswa dengan ramah, memastikan mereka datang dalam keadaan baik dan siap mengikuti kegiatan belajar. Setelah semua siswa memasuki area sekolah, Ibu Endang melanjutkan tugasnya dengan mengisi daftar hadir guru dan mencatat laporan di buku piket. Beliau memeriksa kehadiran guru hari ini serta mencatat hal-hal penting terkait kelancaran kegiatan di sekolah. Kegiatan piket hari ini berlangsung dengan lancar walau cuaca kota Bima hari ini mendung dan hujan gerimis.

  Hari ini, siswa kelas 1A belajar Muatan Lokal Bahasa Bima bersama Ibu Endang. Materi yang diajarkan adalah menyebutkan anggota tubuh dalam bahasa Bima. Kegiatan dimulai dengan pengenalan kosakata dalam bahasa Bima untuk berbagai bagian tubuh, seperti kepala, mata, tangan, kaki dan lainnya. Setelah siswa mengenal kosakata dasar, guru membagikan lembar kerja bergambar seorang anak dengan beberapa kotak kosong di setiap bagian tubuhnya. Tugas siswa adalah menuliskan nama anggota tubuh dalam bahasa Bima di kotak yang sesuai. Untuk membantu siswa memahami dengan lebih baik, guru mengajak mereka menyebutkan anggota tubuh sambil menunjuk bagian tubuh masing-masing. Aktivitas ini membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan. Setelah semua siswa menyelesaikan tugasnya, guru mengajak mereka untuk membaca kembali nama-nama anggota tubuh dalam bahasa Bima secara bersama-sama. Beberapa siswa juga diminta untuk maju dan menyebutkan anggota tubuh yang sudah mereka tulis.

  Hari ini, siswa belajar mengenal bunyi atau suara binatang melalui kegiatan interaktif yang menyenangkan. Sebelum memulai pembelajaran, guru melakukan penilaian awal untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa tentang ragam bunyi. Guru terlebih dahulu meminta siswa hening sejenak untuk mendengarkan suara di sekitar mereka. Setelah itu, guru mengajukan beberapa pertanyaan, seperti: Apakah kamu dapat mendengarkan bunyi? Coba sebutkan apa saja bunyi yang terdengar di sekitar kita. Coba tirukan berbagai macam bunyi yang kamu kenal. Jawaban dari siswa membantu guru memahami kemampuan awal mereka dalam membedakan dan menirukan berbagai bunyi, sehingga strategi pembelajaran dapat disesuaikan. Siswa diminta untuk menebak bunyi yang mereka dengar dan menyebutkan nama hewan yang mengeluarkan suara tersebut. Setelah sesi tebak bunyi, siswa diminta untuk menirukan kembali suara binatang yang telah mereka dengar. Kegiatan ini berlangsung seru dan penuh keceriaan, karena siswa dengan antu...

  Setelah selesai melaksanakan senam pagi, siswa kelas 6 diarahkan untuk melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekolah. Guru memberikan arahan kepada siswa untuk mencabut rumput liar yang sudah panjang di sekitar taman bunga. Dengan penuh semangat, siswa segera mengambil posisi di area taman dan mulai mencabut rumput yang tumbuh liar di antara tanaman. Beberapa siswa juga membersihkan daun-daun kering dan sampah kecil yang berserakan di sekitar taman. Guru turut serta dalam kegiatan ini, memberikan contoh kepada siswa tentang cara mencabut rumput dengan benar agar akarnya terangkat dan tidak tumbuh kembali dengan cepat. Siswa bekerja sama dengan baik, saling membantu satu sama lain dalam membersihkan area taman. Setelah selesai, siswa mengumpulkan rumput dan sampah yang telah dicabut ke dalam kantong sampah atau tempat pembuangan yang telah disediakan.

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar Pendidikan Agama Islam bersama Ibu Herlina. Kegiatan dimulai dengan pembiasaan membaca bacaan sholat sebelum memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Siswa membaca doa dan bacaan sholat dengan khusyuk sebagai bagian dari latihan dalam memperkuat ibadah sehari-hari. Setelah itu, Ibu Herlina mengajarkan materi "Aku Senang Berkalimah Tayyibah", di mana siswa diajarkan untuk terbiasa mengucapkan kalimat-kalimat Tayyibah seperti: Subhanallah (Maha Suci Allah) ketika melihat atau mendengar sesuatu yang mengagumkan. Masya Allah (Apa yang dikehendaki Allah) untuk menunjukkan kekaguman terhadap ciptaan Allah. Insya Allah (Jika Allah mengizinkan) saat berjanji atau merencanakan sesuatu di masa depan. Allahu Akbar (Allah Maha Besar) sebagai ungkapan keagungan dan kebesaran Allah. Siswa diberikan contoh situasi dalam kehidupan sehari-hari di mana mereka dapat menggunakan kalimat Tayyibah dengan benar. Guru juga mengajak mereka berlatih mengucapkanny...

  Hari ini, siswa kelas 2 belajar Bab 6: Bijak Memakai Uang dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa dapat menjelaskan arti kata-kata baru dengan bantuan gambar, mengenal nama-nama pekerjaan, dan memahami bagaimana seseorang mendapatkan uang. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan penjelasan dari guru mengenai pentingnya uang dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara mendapatkannya. Guru menunjukkan beberapa gambar berbagai profesi seperti petani, dokter, guru, pedagang, dan nelayan. Siswa diajak untuk menyebutkan nama pekerjaan tersebut dan mendiskusikan bagaimana orang-orang dalam profesi tersebut mendapatkan uang melalui usaha dan kerja keras. Setelah itu, siswa diberikan lembar kerja berisi gambar berbagai profesi. Mereka diminta untuk menghubungkan gambar dengan nama pekerjaan yang sesuai serta menuliskan bagaimana orang tersebut memperoleh uang. Misalnya, guru mendapatkan uang dengan mengajar, petani dengan bercocok tanam, d...

  Hari ini, Ibu Suharti menjalankan tugas piket guru di SDN 16 Salama. Kegiatan dimulai dengan menyambut kedatangan siswa di gerbang sekolah dengan ramah dan penuh semangat. Beliau memastikan bahwa siswa masuk dengan tertib, mengenakan seragam lengkap, dan bersikap sopan saat tiba di sekolah. Setelah itu, Ibu Suharti mengisi buku piket, mencatat kehadiran guru, serta mencermati kelancaran kegiatan belajar mengajar di setiap kelas. Beliau juga memastikan bahwa lingkungan sekolah dalam kondisi rapi dan nyaman untuk proses pembelajaran.