Coretan Pena

  Pada hari terakhir sekolah sebelum memasuki bulan Ramadhan 1446 H, guru dan siswa berkumpul di lapangan untuk mengikuti kegiatan saling bermaafan. Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh Pak Sulaiman. Setelah pembukaan, guru menyampaikan pengumuman resmi terkait jadwal libur awal Ramadhan serta tanggal masuk sekolah selama bulan Ramadhan. Siswa mendengarkan dengan saksama agar mereka mengetahui kapan harus kembali ke sekolah. Pengumuman ini bertujuan agar semua siswa dapat mempersiapkan diri dengan baik dalam menjalani ibadah puasa sambil tetap menjalankan kegiatan belajar. Selanjutnya, guru menyampaikan pesan dan nasihat kepada siswa tentang pentingnya menjalani bulan Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan. Guru juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh siswa jika selama proses belajar mengajar terdapat kesalahan, baik disengaja maupun tidak. Sebagai bentuk rasa hormat dan kasih sayang, siswa pun meminta maaf kepada guru atas segala kekhilafan yang pernah ter...

  Hari ini, siswa kelas 3 mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan materi Perkenalan dengan Energi yang terdapat pada Bab 4. Pembelajaran dimulai dengan doa bersama dan salam, kemudian guru memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa tentang berbagai aktivitas sehari-hari yang membutuhkan energi, seperti menyalakan lampu, berlari, atau memasak. Hal ini bertujuan untuk membangun pemahaman awal tentang konsep energi. Pada kegiatan inti, Guru memberikan contoh berbagai sumber energi, seperti energi matahari, energi listrik, energi angin, dan energi makanan.  Setelah memahami konsep dasar energi, siswa diajak untuk berdiskusi tentang sumber energi yang sering mereka temui.  Untuk memperkuat pemahaman, siswa diberikan tugas kelompok di mana mereka harus mengidentifikasi berbagai sumber energi yang ada di lingkungan sekitar mereka. Mereka menuliskan hasil pengamatan. 

  Hari ini, Ibu Suharti mengajarkan materi penjumlahan dan pengurangan kepada siswa kelas 1B. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan doa bersama dan salam. Kemudian, guru memberikan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa apakah mereka pernah menghitung benda-benda di sekitar mereka. Hal ini bertujuan untuk menghubungkan konsep penjumlahan dan pengurangan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Pada kegiatan inti, Ibu Suharti memperkenalkan lidi sebagai alat bantu dalam menghitung operasi penjumlahan dan pengurangan. Guru memberikan contoh sederhana, seperti 3 + 2, lalu menunjukkan cara menghitungnya dengan menggabungkan tiga lidi dengan dua lidi dan menghitung jumlahnya. Setelah itu, siswa diminta untuk mencoba menghitung soal penjumlahan lain menggunakan lidi secara mandiri. Selanjutnya, guru menjelaskan konsep pengurangan dengan cara yang sama. Misalnya, untuk 5 - 2, siswa mengambil lima lidi, lalu mengurangi dua lidi dari kelompok tersebut, dan menghitung sisa lidi yang ada. Siswa b...

  Hari ini, siswa kelas 2 melanjutkan pembelajaran mengenai permainan kartu dalam materi perkalian. Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa bersama dan salam, kemudian guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan sederhana terkait perkalian. Hal ini bertujuan untuk mengingat kembali konsep perkalian yang telah dipelajari sebelumnya. Pada kegiatan inti, siswa menggunakan tabel perkalian untuk membantu mereka dalam menghitung hasil perkalian. Guru membimbing mereka dalam memahami cara menggunakan tabel tersebut dengan benar. Permainan kartu dilakukan dengan cara setiap siswa mengambil kartu yang berisi soal perkalian, lalu mencari jawabannya menggunakan tabel perkalian. Siswa yang berhasil menjawab dengan benar mendapatkan poin, dan permainan ini membuat mereka lebih antusias serta termotivasi untuk belajar. Selain itu, guru memberikan tantangan kepada siswa dengan mengajak mereka berlomba dalam kelompok kecil. Setiap kelompok diberikan kartu soal, dan anggota kelompok har...

  Hari ini, Ibu Endang mengajarkan materi bahasa kepada siswa kelas 1A dengan fokus pada pengenalan kata yang dimulai dengan huruf "U". Kegiatan pembelajaran dimulai dengan doa bersama dan salam sebagai pembuka. Setelah itu, guru memberikan apersepsi dengan mengajak siswa mengingat kembali huruf-huruf yang telah dipelajari sebelumnya serta menanyakan beberapa kata yang mereka ketahui yang diawali dengan huruf "U". Pada kegiatan inti, Ibu Endang menyebutkan beberapa kata yang dimulai dengan huruf "U", seperti ular, ubi, udang, unggas, dan usaha. Siswa diminta untuk mengulangi kata-kata tersebut secara bersama-sama agar lebih mudah diingat. Beberapa siswa juga diminta maju ke depan kelas untuk menyebutkan kata lain yang diawali dengan huruf "U" berdasarkan pengamatan mereka. Untuk memperkuat pemahaman, guru memberikan latihan berupa menulis kata-kata yang dimulai dengan huruf "U" di buku tulis.  Di akhir pembelajaran, Ibu Endang bersam...

  Hari ini, Ibu Herlina mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) kepada siswa kelas 5. Materi yang dipelajari mencakup pembiasaan membaca bacaan sholat dan surah pendek, serta pembahasan mengenai "Ketika Kehidupan Telah Berhenti." Kegiatan pembelajaran dimulai dengan doa bersama, kemudian guru memberikan apersepsi dengan menanyakan pengalaman siswa dalam membaca bacaan sholat dan surah pendek. Hal ini bertujuan untuk membangun pemahaman awal dan memotivasi siswa dalam meningkatkan kualitas ibadah mereka. Pada sesi pertama, siswa dibimbing untuk membaca bacaan sholat dengan benar dan tartil. Guru menjelaskan arti dan makna dari setiap bacaan sholat agar siswa lebih memahami pentingnya membaca dengan baik. Selain itu, siswa juga berlatih membaca beberapa surah pendek, seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, An-Nas, dan Al-Falaq. Dengan bimbingan langsung dari guru, siswa dapat memperbaiki pelafalan serta memahami kandungan dari ayat-ayat yang mereka baca. Setelah itu, pem...

Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1A dipimpin oleh Ibu Endang Tantian Martini dengan materi menyebut dan menulis lambang bilangan. Pembelajaran dimulai dengan pengenalan angka melalui media agar siswa lebih mudah memahami. Ibu Endang mengajak siswa menyebutkan angka satu per satu dengan suara lantang, lalu menuliskannya di papan tulis. Setelah itu, siswa diberikan latihan menulis lambang bilangan di buku mereka masing-masing. Untuk memperkuat pemahaman, Ibu Endang juga mengadakan permainan edukatif. Kegiatan belajar berlangsung dengan penuh semangat, dan di akhir pelajaran, Ibu Endang memberikan apresiasi kepada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik. 

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 6 berlangsung dengan suasana yang menarik dan interaktif. Siswa membawa berbagai barang dagangan yang telah mereka siapkan sebelumnya. Ibu Atriani mengajarkan cara menulis kwitansi sebagai bagian dari materi pembelajaran. Sebelum memulai praktik, beliau terlebih dahulu menjelaskan bagian-bagian kwitansi, seperti nama pembeli, jumlah barang, harga, serta tanda tangan penjual. Setelah memahami materi, siswa mulai menjual barang dagangan mereka kepada teman-temannya. Setiap transaksi yang terjadi dicatat dengan mengisi kwitansi sebagai bukti pembayaran. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan menulis kwitansi, tetapi juga mengajarkan siswa tentang tanggung jawab dan kejujuran dalam berdagang. Suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan, serta siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermanfaat.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 3 dipimpin oleh Ibu Sumiati dengan mata pelajaran Matematika. Materi yang diajarkan adalah unsur-unsur bangun datar dalam Bab 4. Pembelajaran dimulai dengan penjelasan mengenai berbagai jenis bangun datar, seperti segitiga, persegi, persegi panjang, dan lingkaran. Ibu Sumiati menjelaskan unsur-unsur setiap bangun datar, seperti sisi, sudut, dan titik sudut, dengan menggunakan gambar di papan tulis dan alat peraga. Setelah itu, siswa diajak untuk mengamati dan menyebutkan unsur-unsur bangun datar yang ada di sekitar mereka. Untuk memperdalam pemahaman, siswa diberikan latihan mengelompokkan bangun datar berdasarkan unsur-unsurnya. Kegiatan belajar berlangsung dengan interaktif dan menyenangkan, sehingga siswa lebih mudah memahami konsep yang diajarkan.

  Kegiatan belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas 6 hari ini dipimpin oleh Ibu Herlina. Materi yang dipelajari adalah tentang konsep Islam dalam kepedulian terhadap lingkungan. Pembelajaran dimulai dengan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai bagian dari ajaran Islam. Ibu Herlina memberikan contoh ayat Al-Qur'an dan hadis yang menekankan kewajiban umat Islam untuk merawat alam. Setelah itu, siswa diajak untuk berdiskusi tentang cara-cara menjaga lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghemat air, dan menanam pohon. Untuk memperdalam pemahaman, siswa diberikan tugas kelompok untuk membuat poster atau tulisan singkat tentang kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan belajar diakhiri dengan refleksi dan kesimpulan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan tanggung jawab bersama.

  Kegiatan senam pagi bersama dimulai dengan Ibu Derry sebagai pembina yang mengumpulkan para siswa di lapangan. Setelah semua siswa dan guru berkumpul, mereka berbaris dengan rapi sesuai dengan arahan. Kegiatan diawali dengan pemanasan untuk mempersiapkan tubuh sebelum senam inti dimulai.  Selanjutnya, seluruh peserta mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur atau melalui musik yang diputar. Suasana menjadi semangat dan penuh energi saat semua bergerak bersama. Setelah senam selesai, kegiatan diakhiri dengan pendinginan untuk menormalkan kembali kondisi tubuh sebelum siswa kembali ke kelas masing-masing.

  Hari ini, Ibu Annisah bertugas sebagai guru piket. Ia memulai tugasnya dengan menyambut para siswa yang datang ke sekolah. Setelah itu, ia menyiapkan perlengkapan senam bersama agar kegiatan berjalan lancar. Selain itu, Ibu Annisah juga mengisi daftar hadir dan mengimbau guru lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan penuh tanggung jawab, ia memastikan semua tugas piket terlaksana dengan baik.

  Hari ini, Ibu Suharti mengajarkan mata pelajaran Pendidikan Pancasila di kelas 1B dengan materi "Mengenal Lingkungan Sekolahku." Dalam pembelajaran ini, siswa diajak untuk memahami keberagaman yang ada di lingkungan sekolah mereka, termasuk banyaknya teman dengan latar belakang suku, bahasa, dan agama yang berbeda. Pembelajaran dimulai dengan diskusi ringan mengenai teman-teman di kelas. Ibu Suharti mengajak siswa untuk menyebutkan nama teman mereka serta mengamati perbedaan yang ada. Dengan cara ini, siswa menjadi lebih sadar bahwa sekolah mereka adalah tempat yang penuh keberagaman. Untuk memperkuat pemahaman, Ibu Suharti memberikan contoh bagaimana menghargai perbedaan, seperti saling menyapa dengan bahasa yang sopan, bekerja sama dalam kelompok, serta menghormati teman yang memiliki adat dan kebiasaan berbeda. Pembelajaran berlangsung dengan menyenangkan, diwarnai tanya jawab serta cerita dari siswa mengenai teman-teman mereka. Dengan kegiatan ini, siswa semakin me...

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 3 dipimpin oleh Ibu Fuji Astuti yang mengajarkan mata pelajaran "Ayo Mengenal Pancasila" pada Bab 4. Pembelajaran dimulai dengan penjelasan singkat mengenai materi yang terdapat dalam bab ini. Ibu Fuji memberikan pemahaman kepada siswa mengenai nilai-nilai Pancasila serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mendapatkan penjelasan, siswa kelas 3 diberikan tugas untuk mengerjakan soal-soal yang terdapat di dalam buku tema. Mereka diminta untuk membaca pertanyaan dengan saksama dan menjawabnya sesuai dengan pemahaman mereka terhadap materi yang telah dipelajari. Selama kegiatan berlangsung, Ibu Fuji berkeliling kelas untuk membimbing dan membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami atau menjawab soal. Pembelajaran berjalan dengan tertib dan siswa tampak antusias dalam mengerjakan tugas mereka.

  Hari ini, kegiatan belajar di kelas 1A masih berfokus pada pengulangan suku kata dengan variasi yang berbeda. Siswa diajak untuk mengenal dan melafalkan suku kata seperti "ta, ti, tu, te, to" secara berulang-ulang agar semakin terbiasa dalam membaca dan mengucapkannya dengan benar. Selain melafalkan, siswa juga dilatih untuk menulis suku kata tersebut. Mereka berlatih menulis dengan rapi di buku tulis, sekaligus menghafal bentuk dan bunyinya. Guru memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan serta memberikan contoh cara menulis yang benar. Kegiatan berlangsung dengan menyenangkan dan interaktif. Beberapa siswa juga diminta untuk menyebutkan kembali suku kata yang telah dipelajari sebagai bentuk latihan hafalan. 

  Hari ini, upacara bendera di SDN 16 Salama berlangsung dengan khidmat. Ibu Kepala Sekolah, Ibu Nurmaidah, S.Pd., bertindak sebagai pembina upacara. Petugas upacara merupakan gabungan dari siswa kelas 4, 5, dan 6 yang telah dipersiapkan dengan baik. Upacara diawali dengan laporan dari pemimpin upacara kepada pembina upacara, dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta upacara berdiri dengan sikap hormat dan penuh disiplin. Setelah itu, pembacaan teks Pancasila dipimpin oleh pembina upacara dan diikuti oleh seluruh peserta. Kemudian, dilanjutkan dengan pembacaan UUD 1945 serta janji siswa. Dalam amanatnya, Ibu Nurmaidah menyampaikan pesan kepada siswa untuk selalu menaati peraturan, terutama saat upacara berlangsung. Beliau menekankan pentingnya memakai atribut sekolah secara lengkap dan bersikap siap selama upacara, sebagai bentuk disiplin dan penghormatan terhadap negara. Upacara diakhiri dengan doa dan lapo...

  Pada pagi hari, Ibu Endang berdiri di depan sekolah untuk menyambut siswa yang datang. Para siswa berjalan menuju sekolah dengan tertib, menyalami guru piket, dan memberikan salam sebagai bentuk penghormatan. Selain siswa, beberapa guru juga datang dan menyalami Ibu Endang sebelum memulai aktivitas mereka masing-masing. Selain menyambut kedatangan siswa dan guru, Ibu Endang juga bertanggung jawab untuk menyiapkan keperluan upacara bendera. Persiapan ini mencakup memastikan perlengkapan seperti bendera, mik, dan tata urutan acara telah siap digunakan. Dengan penuh tanggung jawab, Ibu Endang menjalankan tugasnya sebagai guru piket demi kelancaran kegiatan di sekolah.

  Hari ini, siswa kelas 3 mengikuti pelajaran Agama Islam bersama Ibu Herlina. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan pembiasaan membaca bacaan sholat. Siswa secara bersama-sama melafalkan bacaan sholat, dimulai dari takbiratul ihram, doa iftitah, surat Al-Fatihah, hingga bacaan ruku’ dan sujud. Ibu Herlina membimbing siswa dalam melafalkan bacaan dengan benar, memperhatikan tajwid dan makhraj hurufnya. Beberapa siswa diminta maju untuk membaca secara individu, sementara yang lain mendengarkan dan memperbaiki kesalahan bersama-sama. Setelah pembiasaan bacaan sholat, pelajaran dilanjutkan dengan materi “Ayo Beriman kepada Kitab-Kitab Allah SWT.” Ibu Herlina menjelaskan bahwa sebagai seorang Muslim, kita wajib beriman kepada kitab-kitab Allah SWT, yaitu Al-Qur'an, Zabur, Taurat, dan Injil. Siswa mendengarkan penjelasan tentang masing-masing kitab, siapa nabi yang menerimanya, serta isi dan tujuannya. Untuk memperkuat pemahaman, siswa diajak berdiskusi mengenai pentingnya Al-Qur’an seba...

  Hari ini, siswa kelas 5 mengikuti kegiatan sumatif harian untuk mata pelajaran Matematika. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai pemahaman siswa terhadap Bab 3: Data, yang telah dipelajari sebelumnya. Sebelum memulai asesmen, guru memberikan arahan kepada siswa mengenai tata tertib selama mengerjakan soal. Siswa diminta untuk tetap tenang, membaca soal dengan teliti, dan menjawab sesuai dengan pemahaman mereka. Setelah itu, lembar soal asesmen dibagikan, dan siswa mulai mengerjakan soal secara mandiri. Soal asesmen mencakup berbagai jenis pertanyaan terkait pengolahan dan penyajian data, seperti membaca tabel dan diagram, menghitung rata-rata, modus, serta menyusun data ke dalam bentuk yang lebih mudah dipahami. Siswa berusaha dengan serius dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan dalam waktu yang telah ditentukan. Setelah waktu pengerjaan selesai, guru mengumpulkan lembar jawaban untuk diperiksa dan dievaluasi. 

  Hari ini, siswa kelas 2 belajar bersama Ibu Astuti dengan materi "Cara-cara Mendapatkan Uang." Kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru menjelaskan bahwa uang didapatkan melalui usaha dan kerja keras. Siswa diajak berdiskusi tentang berbagai pekerjaan yang menghasilkan uang, seperti petani, pedagang, guru, dan dokter. Untuk membantu pemahaman siswa, Ibu Astuti menampilkan beberapa gambar yang menggambarkan berbagai profesi dan cara mendapatkan uang. Siswa dengan antusias mengamati gambar dan menyebutkan pekerjaan yang mereka kenali. Guru kemudian menjelaskan bagaimana setiap pekerjaan memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, siswa diberikan pertanyaan sederhana untuk mengasah pemahaman mereka, seperti "Bagaimana ayah atau ibu kalian mendapatkan uang?" dan "Apa pekerjaan yang ingin kalian lakukan saat besar nanti?". Banyak siswa dengan semangat berbagi pendapat dan bercerita tentang cita-cita mereka. Di akhir pelajaran, Ibu Ast...

  Pagi ini, seluruh siswa dan guru SDN 16 Salama mengikuti kegiatan senam pagi bersama di lapangan sekolah. Kegiatan ini dipandu oleh Ibu Derry sebagai pembina senam. Sejak pagi, siswa berkumpul dengan rapi di lapangan, mengenakan seragam olahraga dan siap mengikuti gerakan senam dengan semangat. Kegiatan dimulai dengan pemanasan agar tubuh lebih siap dan mengurangi risiko cedera. Setelah itu, Ibu Derry memimpin gerakan inti senam yang terdiri dari berbagai gerakan peregangan, kelincahan, serta koordinasi tubuh yang energik dan menyenangkan. Para siswa mengikuti setiap gerakan dengan antusias, diiringi musik yang membuat suasana semakin bersemangat. Setelah sesi senam selesai, kegiatan diakhiri dengan gerakan pendinginan untuk menormalkan kembali detak jantung dan merilekskan tubuh. Guru-guru memberikan apresiasi kepada siswa atas partisipasi aktif mereka. Kegiatan senam pagi ini tidak hanya membuat tubuh lebih sehat dan bugar, tetapi juga meningkatkan kebersamaan serta semangat ...

  Hari ini, guru piket adalah Ibu Suharti, S.Pd. Sejak pagi, beliau sudah berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan para siswa. Siswa datang dengan tertib, satu per satu menyalami beliau dan memberikan salam sebagai tanda hormat. Dengan penuh perhatian, Ibu Suharti menyambut mereka dengan senyuman dan sapaan hangat, menciptakan suasana yang ramah dan menyenangkan di sekolah. Setelah menyambut siswa, Ibu Suharti melanjutkan tugasnya dengan mengisi daftar hadir di buku kehadiran guru. Beliau juga memastikan kehadiran guru-guru lain dengan mengecek daftar kehadiran mereka. Sebagai guru piket, beliau bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran kegiatan belajar mengajar serta menjaga ketertiban di lingkungan sekolah.

  Hari ini, siswa kelas 3 belajar mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan materi Bab 4, yaitu "Ayo Mengenal Pancasila." Kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru menyapa siswa dan mengajak mereka berdoa. Setelah itu, guru menjelaskan tujuan pembelajaran, yaitu mengenal dan memahami Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung dalam setiap silanya. Dalam kegiatan inti, guru memperkenalkan lambang Garuda Pancasila dan menjelaskan makna dari masing-masing sila. Siswa diajak berdiskusi dan memberikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti gotong royong, menghormati orang tua, dan bersikap adil kepada teman. Untuk membuat pembelajaran lebih menarik, siswa mengikuti permainan edukatif berupa kuis tentang simbol dan makna Pancasila serta menyusun kalimat berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Pada akhir pembelajaran, guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 

  Pada pagi hari, petugas dari Puskesmas Paruga tiba di SDN 16 Salama dengan membawa obat cacing yang akan dibagikan kepada para siswa. Mereka disambut oleh kepala sekolah dan guru-guru yang telah mengoordinasikan kegiatan ini sebelumnya. Setelah melakukan persiapan, petugas puskesmas memberikan pengarahan singkat kepada para siswa mengenai pentingnya mengonsumsi obat cacing untuk menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah infeksi cacing yang dapat mengganggu pertumbuhan dan aktivitas belajar. Para siswa diminta untuk mendengarkan dengan baik dan mengikuti arahan yang diberikan. Pembagian obat dilakukan secara teratur. Setiap kelas dibagikan obat cacing sesuai jumlah siswa. Didampingi guru kelas, petugas membagikan obat cacing. Sebelum minum obat, siswa diminta untuk memastikan bahwa mereka sudah sarapan agar obat dapat bekerja dengan baik tanpa menimbulkan efek samping seperti mual.  Setelah semua siswa menerima obat cacing, petugas mencatat jumlah siswa yang telah mendapatka...

  Hari ini, siswa kelas 3 mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bersama Ibu Derry dengan materi Permainan Bola Besar: Belajar Memantulkan Bola. Sebelum memulai kegiatan, Ibu Derry mengajak siswa untuk melakukan pemanasan dengan gerakan peregangan ringan dan lari kecil di sekitar lapangan agar tubuh siap untuk beraktivitas. Setelah pemanasan, Ibu Derry menjelaskan teknik dasar dalam memantulkan bola, seperti posisi tangan yang benar, kekuatan pantulan, serta menjaga keseimbangan tubuh saat memantulkan bola ke lantai atau dinding. Ia juga mendemonstrasikan cara memantulkan bola dengan satu tangan dan dua tangan secara bergantian. Kemudian, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil dan masing-masing diberikan bola untuk berlatih memantulkan bola sesuai instruksi. Mereka mencoba memantulkan bola ke lantai dengan kontrol yang baik, lalu mempraktikkan memantulkan bola ke tembok dan menangkapnya kembali. Ibu Derry mengamati serta memberikan bimbingan kepada ...

  Hari ini, siswa kelas 6 mengikuti Asesmen Sumatif Harian untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dengan materi Bab 6: Provinsiku. Sebelum asesmen dimulai, guru memberikan pengarahan singkat mengenai tata tertib selama ujian, seperti tidak berbicara dengan teman, membaca soal dengan cermat, dan menjawab dengan jujur. Setelah pengarahan, guru membagikan lembar soal kepada setiap siswa. Asesmen ini terdiri dari berbagai jenis soal, termasuk pilihan ganda, isian singkat, dan uraian. Materi yang diujikan mencakup nama-nama provinsi di Indonesia, ibu kota provinsi, suku bangsa, rumah adat, pakaian adat, tarian daerah, serta keunikan budaya dari masing-masing provinsi. Siswa diminta menjawab dengan teliti berdasarkan pemahaman yang telah dipelajari selama pembelajaran sebelumnya. Selama asesmen berlangsung, guru mengawasi dengan cermat untuk memastikan suasana tetap kondusif dan tertib. Siswa yang telah menyelesaikan ujian lebih awal diperbolehkan untuk memeriksa kembali jawabannya se...

  Hari ini, siswa kelas 1 mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Ibu Herlina dengan tema "Aku Suka Berterima Kasih." Pembelajaran dimulai dengan doa bersama, lalu Ibu Herlina menjelaskan pentingnya mengucapkan terima kasih sebagai bentuk rasa syukur dan penghargaan terhadap orang lain. Dalam penjelasannya, Ibu Herlina memberikan contoh situasi di mana seseorang perlu mengucapkan terima kasih, seperti ketika menerima bantuan dari teman, mendapatkan hadiah, atau setelah dibantu oleh orang tua dan guru. Ia juga mengajarkan cara berterima kasih yang benar, yaitu dengan menggunakan kata-kata yang sopan, senyum yang tulus, serta sikap yang menghormati orang lain. Setelah memahami materi, siswa diminta untuk mempraktikkan cara berterima kasih dengan benar di depan kelas. Secara bergiliran, mereka memainkan peran dalam berbagai situasi. Dengan penuh antusias, siswa mengucapkan terima kasih dengan cara yang baik, sesuai dengan yang telah diajarkan. Di akhir pem...

  Hari ini, siswa kelas 2 mengikuti pembelajaran Pendidikan Pancasila bersama Ibu Astuti dengan materi Simbol Keberagaman Agama. Dalam pembelajaran ini, siswa mempelajari kitab suci dari enam agama yang ada di Indonesia, yaitu Al-Qur'an untuk Islam, Alkitab untuk Kristen Protestan dan Katolik, Weda untuk Hindu, Tripitaka untuk Buddha, dan Si Shu Wu Jing untuk Konghucu.  Selain itu, siswa juga dikenalkan dengan tempat ibadah masing-masing agama, seperti masjid, gereja, pura, vihara, dan kelenteng. Tidak hanya itu, mereka juga belajar tentang hari raya keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha bagi umat Islam, Natal dan Paskah bagi umat Kristen, Nyepi bagi umat Hindu, Waisak bagi umat Buddha, serta Imlek bagi umat Konghucu.  Selama pembelajaran, Ibu Astuti menggunakan gambar dan diskusi untuk membuat siswa lebih memahami materi. Siswa juga diberikan tugas sederhana untuk mencocokkan agama dengan kitab suci, tempat ibadah, dan hari rayanya. Sebagai penutup, Ibu Astuti meng...

  Pada pagi hari, setelah sampai di sekolah, Ibu Herlina segera berjalan ke depan gerbang sekolah untuk menyambut kedatangan siswa-siswi. Para siswa berdatangan satu per satu, menyalami Ibu Herlina, dan mengucapkan salam dengan sopan. Ibu Herlina dengan ramah menjawab salam mereka serta memperhatikan kerapihan seragam dan kedisiplinan siswa. Setelah memastikan para siswa masuk ke lingkungan sekolah dengan tertib, Ibu Herlina mengawasi kegiatan di halaman sekolah. Ketika bel masuk berbunyi, Ibu Herlina membantu memastikan bahwa semua siswa segera menuju ke kelas masing-masing.  Kemudian berjalan menuju meja piket untuk mengisi daftar hadirnya sendiri. Selain itu, ia juga memastikan bahwa guru-guru lain yang hadir turut mengisi daftar kehadiran mereka.

  Hari ini, siswa kelas 3 mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris bersama Ibu Nurhaidah dengan materi Mengidentifikasi Gambar dan Kalimat yang Sesuai. Kegiatan dimulai dengan guru menampilkan beberapa gambar di papan tulis atau layar proyektor. Gambar-gambar tersebut berisi berbagai objek, seperti benda di sekitar, hewan, makanan, dan aktivitas sehari-hari. Siswa diminta untuk mengamati gambar dengan saksama dan kemudian mencocokkannya dengan kalimat yang sesuai. Ibu Nurhaidah memberikan beberapa pilihan kalimat dalam Bahasa Inggris, dan siswa harus menentukan kalimat mana yang paling tepat untuk menggambarkan gambar tersebut. Guru kemudian memberikan koreksi dan penjelasan tambahan agar siswa semakin memahami hubungan antara gambar dan kalimat dalam Bahasa Inggris. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme, karena siswa dapat belajar secara visual dan aktif, sehingga membantu mereka memahami kosakata dan struktur kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris dengan lebih mudah...

  Hari ini, siswa kelas 6 mengikuti pembelajaran bersama Ibu Atriani dengan materi Membuat Iklan Suatu Produk. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas siswa dalam menyusun iklan yang menarik melalui gambar dan bahasa persuasif. Pembelajaran diawali dengan penjelasan mengenai iklan, termasuk ciri-ciri, tujuan, dan unsur-unsurnya. Ibu Atriani memberikan contoh iklan sederhana serta membahas bagaimana penggunaan bahasa yang menarik dan persuasif dapat memengaruhi orang lain. Setelah memahami konsep dasar, siswa diminta untuk membuat iklan produk pilihan mereka sendiri. Proses ini melibatkan menggambar desain iklan dan menuliskan teks promosi yang kreatif. Siswa bebas memilih produk yang ingin mereka promosikan, seperti makanan, minuman, atau barang kebutuhan sehari-hari. Saat siswa mulai menggambar dan menulis, Ibu Atriani berkeliling untuk memberikan arahan serta mendorong mereka agar lebih inovatif dalam menyusun kata-kata dan desain iklan. Setelah semua siswa selesai, hasi...

  Pada pertemuan kali ini, siswa kelas 5 mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) bersama Ibu Derry, S.Pd. Kegiatan berlangsung di lapangan sekolah, dengan materi Permainan Bola Besar. Sebelum pembelajaran dimulai, Ibu Derry menyiapkan alat dan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti bola dan peluit. Sementara itu, Kepala Sekolah turut mengamati jalannya pembelajaran dari belakang sebagai bagian dari observasi dan penilaian kinerja guru. Kegiatan diawali dengan pemanasan dan peregangan otot agar siswa siap beraktivitas. Setelah itu, Ibu Derry menjelaskan teknik dasar permainan bola besar, seperti menggiring, mengoper, dan menangkap bola. Siswa kemudian dibagi ke dalam kelompok kecil untuk melakukan latihan secara langsung di lapangan. Selama pembelajaran, Kepala Sekolah mengamati bagaimana Ibu Derry mengelola kelas, memberikan instruksi, serta membimbing siswa dalam memahami teknik bermain bola besar. Aktivitas berlangsung dengan penuh semangat, dan sisw...

Selamat atas Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Bima Keluarga besar SDN 16 Salama mengucapkan selamat kepada Bapak H.A Rahman H. Abidin dan Bapak Feri Sofiyan atas pelantikan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Bima periode Tahun 2025-2030. Semoga amanah ini dapat diemban dengan sukses dan membawa kemajuan bagi Kota Bima, khususnya di bidang pendidikan. Kami dari SDN 16 Salama memiliki harapan besar agar sektor pendidikan menjadi salah satu prioritas utama. Kami siap bekerja sama dan mendukung penuh program-program yang berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan di kota kita. Semoga Bapak Walikota dan Wakil Walikota Bima senantiasa diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam memimpin Kota Bima.  

  Sebelum kegiatan belajar mengajar (KBM) dimulai, siswa melakukan pembiasaan membaca bacaan sholat secara bersama-sama. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih hafalan doa-doa dalam sholat, meningkatkan kekhusyukan, serta membentuk kebiasaan ibadah yang baik sejak dini. Setelah pembiasaan tersebut, Ibu Herlina melanjutkan pembelajaran dengan materi “Beriman kepada Rasul-Rasul Allah”. Beliau menjelaskan bahwa rasul adalah utusan Allah SWT yang diberi wahyu untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar. Dalam pembelajaran ini, siswa diajak untuk memahami: ✅ Nama-nama rasul Allah dan jumlahnya ✅ Tugas serta sifat-sifat wajib dan mustahil bagi rasul ✅ Teladan dari para rasul yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari Agar pembelajaran lebih interaktif, Ibu Herlina mengajak siswa untuk berdiskusi tentang sikap-sikap yang mencerminkan keimanan kepada rasul, seperti meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW, berkata jujur, dan berbuat baik kepada sesama. Dengan metode ini, sisw...

  Pada hari ini, siswa kelas 1B bersama Ibu Annisah belajar mengenal nama-nama alat yang ada di kantor dalam Bahasa Bima. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan guru menuliskan beberapa nama alat kantor di papan tulis dalam Bahasa Indonesia, seperti pena, penghapus, meja, kursi, dan lain-lain. Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa: "Siapa yang tahu nama alat ini dalam Bahasa Bima?" Siswa yang mengetahui jawabannya diberikan kesempatan untuk menjawab, sementara yang belum tahu diajak untuk berpikir dan berdiskusi bersama. Setelah beberapa jawaban diberikan, guru menuliskan padanan kata dalam Bahasa Bima di papan tulis, sehingga siswa dapat melihat dan membandingkan kedua bahasa tersebut. Kemudian menulis kata-kata tersebut dalam buku catatan mereka. Metode pembelajaran ini membuat suasana kelas menjadi interaktif dan menyenangkan, serta membantu siswa lebih mudah memahami kosakata dalam Bahasa Bima. Dengan cara ini, siswa tidak hanya mengenal alat-alat kantor...

  Pada pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 5 yang dipandu oleh Pak Sulaiman, siswa-siswi mempelajari materi "Kalimat Perintah". Kegiatan pembelajaran diawali dengan sesi tanya jawab, di mana Pak Sulaiman menggali pengetahuan awal siswa mengenai kalimat perintah. Sesi ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa sekaligus membangun suasana kelas yang interaktif. Setelah itu, Pak Sulaiman memberikan penjelasan lebih lanjut tentang ciri-ciri, fungsi, dan penggunaan kalimat perintah dalam kehidupan sehari-hari. Penjelasan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi yang sedang dipelajari. Agar siswa dapat lebih mandiri dan memiliki jiwa sosial yang baik, mereka diberikan tugas untuk dikerjakan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS). Setelah menyelesaikan tugas, setiap kelompok atau individu diminta untuk memaparkan hasil kerja mereka di depan kelas. Melalui presentasi ini, siswa belajar untuk berani berbicara di depan umum, saling memberikan tanggapan, s...

  Pada kegiatan rutin literasi numerasi di SDN 16 Salama, Kepala Sekolah secara resmi menyerahkan sertifikat kepada siswa-siswi yang telah berpartisipasi dalam Ibnu Sina Olimpiade Competition (ISOC) yang diselenggarakan di MTsN 1 Kota Bima. Dalam acara tersebut, Kepala Sekolah memberikan apresiasi kepada para peserta atas usaha dan semangat mereka dalam mengikuti olimpiade. Penyerahan sertifikat ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi siswa dalam mengasah kemampuan akademik mereka. Kegiatan ini juga menjadi momen motivasi bagi siswa lainnya agar terus berprestasi dan aktif dalam berbagai kompetisi akademik. Kepala Sekolah menekankan pentingnya literasi dan numerasi sebagai bekal utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menghadapi tantangan di masa depan. Suasana dalam acara ini berlangsung penuh semangat, dengan harapan bahwa partisipasi dalam kompetisi seperti ISOC dapat terus ditingkatkan di masa mendatang.

  Kegiatan belajar di kelas 4 hari ini dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia berfokus pada membaca informasi dalam teks. Pembelajaran dimulai dengan membaca teks yang telah disiapkan oleh guru. Teks ini berisi berbagai informasi dan mengandung beberapa kosakata baru dengan pola kombinasi huruf yang sudah dikenal siswa. Siswa membaca teks secara bergiliran di depan kelas atau bersama-sama dengan bimbingan guru. Guru membantu siswa dalam melafalkan kata-kata dengan benar dan memberikan penjelasan mengenai makna kosakata baru yang ditemukan dalam teks. Setelah membaca, siswa diajak untuk mendiskusikan isi teks, termasuk mencari dan memahami informasi penting yang terdapat di dalamnya. Guru juga memberikan latihan dengan meminta siswa menemukan dan membaca kembali kata-kata baru agar mereka lebih fasih dalam pengucapannya. Di akhir pembelajaran, siswa diberikan beberapa pertanyaan terkait isi teks untuk menguji pemahaman mereka serta meningkatkan keterampilan membaca dengan lancar ...

  Kegiatan belajar di kelas 1B hari ini dipandu oleh Ibu Suharti dalam mata pelajaran Matematika dengan materi penjumlahan tiga bilangan. Pembelajaran dimulai dengan pemberian contoh soal, seperti: 5 + 2 + 3 = ... Ibu Suharti menjelaskan cara menjumlahkan angka-angka tersebut dengan bertahap, misalnya menjumlahkan 5 + 2 terlebih dahulu, lalu menambahkan hasilnya dengan 3. Untuk membantu pemahaman siswa, Ibu Suharti memberikan alat bantu lidi. Siswa menggunakan lidi untuk menghitung jumlah bilangan dengan cara mengelompokkan dan menambahkannya secara bertahap. Setelah memahami cara mengerjakan, siswa diminta mencoba mengerjakan contoh soal sendiri menggunakan lidi. Ibu Suharti berkeliling kelas untuk membimbing dan memastikan siswa memahami konsepnya. Selanjutnya, siswa diberikan soal latihan untuk dikerjakan secara mandiri di buku tulis mereka. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika mengalami kesulitan, serta memeriksa jawaban mereka setelah selesai. Kegi...

  Kegiatan belajar di kelas 1A hari ini dimulai dengan mengamati benda-benda yang di bawa ibu Endang Tantian Martini, S.Pd. Siswa diberikan kesempatan untuk melihat dan mengenali berbagai benda, seperti lampu, lakban, sapu, pisau, botol minum dan lainnya. Setelah melakukan pengamatan, siswa diminta menulis kegunaan dari benda-benda tersebut di buku tulis mereka. Mereka menuliskan dengan kalimat sederhana. Setelah selesai menulis, siswa membawa hasil tulisannya kepada guru dan membacakannya satu per satu. Guru memberikan bimbingan serta mengoreksi jika ada kesalahan dalam tulisan atau pelafalan. Kegiatan ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan mengamati, menulis, dan berbicara di depan kelas, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menyampaikan pendapat.

  Kegiatan belajar di kelas 3 hari ini dipandu oleh Ibu Fuji Astuti dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Beliau mengajarkan tentang persiapan ketika bepergian jauh dan barang-barang yang perlu dibawa. Pelajaran dimulai dengan Ibu Fuji Astuti menceritakan pengalaman atau contoh situasi ketika seseorang bepergian jauh, seperti berkunjung ke rumah saudara, pergi liburan, atau perjalanan dinas. Siswa mendengarkan dengan antusias dan beberapa di antaranya berbagi pengalaman mereka saat bepergian. Kemudian, Ibu Fuji Astuti menjelaskan barang-barang yang harus dibawa saat bepergian, seperti pakaian, perlengkapan mandi, makanan ringan, obat-obatan, dan dokumen penting. Beliau juga mengajak siswa berdiskusi tentang alasan membawa barang-barang tersebut serta bagaimana cara mengemasnya dengan rapi dan efisien. Di akhir pelajaran, siswa diminta menyebutkan barang-barang yang menurut mereka penting saat bepergian dan menuliskannya dalam daftar sederhana sebagai latihan menulis dan memaham...

  Kegiatan guru piket hari ini dimulai dengan kehadiran Ibu Sumiati yang berdiri di depan gerbang sekolah untuk menyambut para siswa. Siswa mulai berdatangan, ada yang berjalan kaki karena rumahnya dekat, sementara yang lain diantar oleh orang tua, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan. Setelah para siswa tiba, Ibu Sumiati bersama mereka mulai melakukan persiapan untuk kegiatan Aksi Bergizi, yaitu sarapan bersama. Mereka bersama-sama membentangkan alas duduk agar kegiatan sarapan dapat berlangsung dengan nyaman dan tertib.

  Hari ini, Pak Sulaiman mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi Penggunaan Angka dan Bilangan pada Kalimat . Pembelajaran dimulai dengan siswa mendengarkan penjelasan dari Pak Sulaiman mengenai aturan penulisan angka dan bilangan yang benar dalam sebuah kalimat. Setelah memahami teori, siswa diberikan latihan untuk memperbaiki beberapa kalimat yang mengandung kesalahan dalam penulisan angka dan bilangan. Mereka mengerjakan latihan ini dalam buku latihan melalui aktivitas melatih diri . Setelah selesai, Pak Sulaiman mengoreksi hasil pekerjaan siswa, memberikan penilaian, serta apresiasi kepada siswa yang telah menjawab dengan benar. Sebagai penutup, Pak Sulaiman memberikan penguatan materi dengan merangkum kembali poin-poin penting yang telah dipelajari. Untuk memperdalam pemahaman, siswa diberikan tugas rumah yang harus mereka kerjakan secara mandiri. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan dapat memahami dan menerapkan penggunaan angka dan bilangan dengan benar...

Setelah pada pertemuan sebelumnya siswa kelas 6 belajar tentang skala prioritas dengan mempertimbangkan kebutuhan dan kepentingan yang bersifat urgensi, hari ini Ibu Atriani memberikan pembelajaran mengenai perencanaan anggaran untuk liburan ke luar kota. Pembelajaran dimulai dengan Ibu Atriani menjelaskan konsep dasar anggaran, termasuk bagaimana menentukan jumlah uang yang dibutuhkan untuk berbagai keperluan selama liburan, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, tiket masuk tempat wisata, serta dana cadangan untuk keperluan mendadak. Setelah itu, siswa diberi tugas untuk membuat rancangan anggaran mereka sendiri. Mereka diminta menyusun daftar kebutuhan dan memperkirakan biaya yang harus disiapkan jika mereka berlibur ke luar kota.  Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang pentingnya perencanaan keuangan dan bagaimana mengelola anggaran dengan bijak. Pembelajaran menjadi lebih menarik karena siswa dapat menerapkan konsep yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

  Hari ini, sebelum pelajaran Olahraga dimulai, siswa Kelas 1A yang dibimbing oleh Ibu Endang Tantian Martini melakukan kegiatan pembiasaan membersihkan lingkungan di sekitar kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hidup bersih dan peduli terhadap kebersihan lingkungan sejak dini. Siswa bekerja sama membersihkan area sekitar kelas dengan penuh semangat. Ada yang menyapu lantai, ada yang mengumpulkan sampah, dan ada pula yang memegang bak sampah untuk menampung kotoran yang dikumpulkan oleh teman-temannya. Ibu Endang mengawasi dan membimbing siswa agar kegiatan berjalan dengan baik dan lancar. Setelah selesai membersihkan lingkungan, siswa merasa bangga karena kelas dan sekitarnya menjadi lebih bersih dan nyaman. Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan tanggung jawab kepada siswa, tetapi juga menciptakan suasana belajar yang lebih menyenangkan.

  Pada kegiatan belajar di Kelas 3, Ibu Sumiati mengajarkan mata pelajaran Matematika, khususnya Bab 4 tentang jenis-jenis sudut. Pembelajaran dimulai dengan Ibu Sumiati menjelaskan berbagai jenis sudut kepada siswa, seperti sudut lancip, sudut siku-siku, sudut lurus, sudut tumpul, dan sudut refleks. Setelah memberikan penjelasan, Ibu Sumiati meminta salah satu siswa untuk maju ke depan kelas. Siswa tersebut diberi tugas untuk memberikan contoh masing-masing jenis sudut yang telah dipelajari. Dengan penuh semangat, siswa menunjukkan contoh sudut lancip, sudut siku-siku, sudut lurus, sudut tumpul, dan sudut refleks di papan tulis atau menggunakan alat peraga. Melalui kegiatan ini, siswa dapat lebih memahami bentuk dan perbedaan setiap jenis sudut. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan karena siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam praktik langsung.

  Di SDN 16 Salama, kepala sekolah dan para guru bekerja sama dalam kegiatan menanam bunga untuk memperindah lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan untuk mengganti bunga di pot yang sudah layu atau kurang bagus lagi agar taman sekolah tetap asri dan nyaman. Pertama, Ibu Kepala Sekolah memilih jenis bunga baru yang akan ditanam, memastikan tanaman yang dipilih sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah. Sementara itu, Ibu Annisah dan Pak Abim menyiapkan media tanam agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Setelah media tanam siap, Pak Abim mulai menggali lubang di pot sebagai tempat menanam bunga baru. Kemudian, Ibu Annisah dengan hati-hati meletakkan bunga ke dalam lubang yang telah disiapkan. Setelah itu, mereka menutup kembali dengan tanah dan merapikannya agar bunga dapat tumbuh dengan baik.

  Senam pagi di SDN 16 Salama dilaksanakan dua kali dalam seminggu. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan siswa serta membiasakan pola hidup aktif. Pagi hari, sebelum senam dimulai, Ibu Derry mengumpulkan seluruh siswa di lapangan. Para siswa berbaris dengan rapi sesuai dengan kelasnya, sementara para guru juga ikut berbaris di tempat yang telah ditentukan. Setelah semua siap, Ibu Derry berdiri di depan untuk memimpin jalannya senam. Senam yang dilakukan adalah Senam Anak Indonesia Hebat , sebuah senam yang dirancang khusus untuk anak-anak agar mereka lebih semangat dan berenergi dalam beraktivitas. Dengan penuh antusias, siswa dan guru mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh Ibu Derry. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan keceriaan, menciptakan suasana yang menyenangkan serta meningkatkan kebersamaan di antara siswa dan guru.