Hari Arafah 9 Dzulhijjah 1445 Hijriah / 16 Juni 2024 - SDN 16 Salama
Hari Arafah adalah hari kesembilan dari bulan Zulhijah. Pada hari ini, jemaah haji melaksanakan wukuf di padang Arafah, yang merupakan puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji. Bagi umat Islam yang tidak melaksanakan haji, mereka dianjurkan untuk berpuasa pada hari ini. Puasa ini memiliki keutamaan besar karena dapat menghapus dosa dua tahun, yakni tahun sebelumnya dan tahun yang akan datang. Hari Arafah juga dikenal sebagai hari pengampunan dosa. Pada hari ini, Allah Ta’ala membebaskan banyak hamba-Nya dari api neraka. Ini adalah hari di mana Allah Ta’ala turun ke langit dunia dan membanggakan para hamba-Nya yang sedang berwukuf di hadapan para malaikat.
Amalan-amalan di hari Arafah
Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi kaum muslimin yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji. Salah satu keutamaannya adalah diampuni dosa-dosa selama dua tahun, satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
Zikir dan doa
Pada hari Arafah, sangat dianjurkan untuk memperbanyak zikir, termasuk takbir, tahlil, dan tahmid. Contoh zikir yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah: Takbir: “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Lailahaillallah, Wallahu Akbar, Allahu Akbar, Walillahil Hamd.”
Tahlil: “Lailahaillallah.”
Tahmid: “Alhamdulillah.”
Ibadah haji di Arafah
Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling utama, dilaksanakan pada tanggal 9 Zulhijah. Pada hari ini, jemaah haji berkumpul di Padang Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, yang berarti berdiam diri dengan penuh khidmat sambil memperbanyak doa, zikir, dan permohonan ampun kepada Allah Ta’ala.
Komentar
Posting Komentar