Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia 24 Mei 2024 - SDN 16 Salama
Tanggal 24 Mei secara internasional diperingati sebagai ‘World Schizophrenia Day’ atau ‘Hari Skizofrenia Sedunia’. Peringatan ini menjadi momentum tepat untuk melawan stigma dan memudahkan orang untuk mencari sumber daya yang berbeda dalam memperoleh bantuan untuk mengatasi masalah. Selain itu, ‘Hari Skizofrenia Sedunia’ merupakan momen tepat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran manusia akan pentingnya fokus perhatian dan kepedulian terhadap penyakit mental ini.
Skizofrenia adalah gangguan mental yang kemunculannya ditandai dengan gejala psikotik yang persisten seperti halusinasi pendengaran dan atau visual, pemikiran delusi, disosiasi dari realitas, serta ketidakteraturan antara pikiran dan perilaku. Dikutip dari laman Healthline, skizofrenia termasuk gangguan kejiwaan kronis dengan ditandai pengidapnya akan mengalami distorsi realitas dalam bentuk halusinasi.
Berbagai anggapan yang belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya tentang skizofrenia seringkali terjadi di tengah-tengah masyarakat. Sebagian orang beranggapan bahwa skizofrenia menciptakan kepribadian ganda. Padahal faktanya skizofrenia dan kepribadian ganda yang disebut dengan gangguan identitas disosiatif merupakan dua jenis kelainan berbeda.
Berbicara sejarah, ‘Hari Skizofrenia Internasional’ pertama kali dideklarasikan oleh Yayasan Skizofrenia Nasional bahwasanya tanggal 24 Mei ditetapkan sebagai ‘Hari Skizofrenia Sedunia’ sebagai bentuk penghormatan terhadap Dr. Phillipe Pinel dari Prancis, seorang tokoh utama dalam upaya awal untuk memberikan perawatan dan pengobatan yang manusiawi bagi orang dengan gangguan jiwa. Dulunya perawatan pasien skizofrenia dilakukan dengan cara diikat menggunakan rantai ke dinding dan dikurung selama 30 hingga 40 tahun. Sampai pada akhirnya Pinel resah dan mendobrak tradisi tersebut dengan melepas rantai kemudian menggantinya dengan perawatan psikologis sederhana pada 24 Mei 1973.
Sejumlah negara memiliki cara-cara berbeda yang bisa dilakukan untuk merayakan ‘World Schizophrenia Day' ke-51 tahun ini. Secara umum, peringatan ini biasa dirayakan dengan mengenakan pita berwarna perak atau silver. Pita ini menyimbolkan dukungan kepada penderita skizofrenia beserta memberikan semangat kepada keluarga pasien.
Komentar
Posting Komentar