Hari Tapir Sedunia 27 April 2024 - SDN 16 Salama
Tanggal 27 April diperingati sebagai Hari Tapir Sedunia. Dilansir dari beberapa sumber, peringatan tersebut diciptakan untuk mengajak orang untuk menjaga keselamatan dan kelestarian tapir.
Selain itu, Hari Tapir Sedunia juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat global dalam membantu melindungi tapir untuk generasi mendatang. Tapir merupakan jenis hewan harbivora yang tumbuh di Amerika Tengah, Amerika Selatan dan sebagian Asia Tenggara.
Indonesia memiliki salah satu jenis tapir, yaitu Tapir Malaya atau Tapirus indicus. Tapir jenis ini merupakan tapir terbesar yang masih ada dan satu-satunya tapir dunia lama yang masih tersisa.
Di Indonesia, tapir termasuk satwa dilindungi dengan jumlah populasi yang terus menurun. Penyebab penurunan populasi tapir, yaitu konversi habitat tapir menjadi perkebunan sawit dan lahan manusia secara besar-besaran.
Bahaya kepunahan tapir lebih dari sekedar hilangnya spesies ini. Hilangnya tapir juga dapat berdampak pada ekosistemnya.
Ini karena kebiasaan alami hewan ini yang bermanfaat untuk menyebarkan benih ke seluruh hutan. Tapir secara keseluruhan bertubuh babi dengan jari kaki berkuku, tetapi mereka juga memiliki moncong panjang seperti gajah.
Sayangnya, tapir masuk dalam daftar spesies yang terancam punah akibat maraknya perburuan. Oleh karena itu Hari Tapir Sedunia dibentuk untuk membantu meningkatkan kesadaran global terhadap spesies yang terancam punah ini.
Komentar
Posting Komentar