Hari Parkinson Sedunia 11 April 2024 - SDN 16 Salama
Hari Parkinson Sedunia juga diperingati pada tanggal 11 April setiap tahunnya. Dilansir dari laman National Day Calendar, perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan membantu pengidap parkinson untuk memahami realitas penyakit ini.
Peringatan Hari Parkinson Sedunia ditetapkan oleh Asosiasi Penyakit Parkinson Eropa (EPDA) dan Organisasi Kesehatan Dunia pada tanggal 11 April 1997. Tanggal 11 April ini adalah hari ulang tahun Dr. James Parkinson, dokter pertama yang mengenali parkinson sebagai suatu kondisi medis.
Parkinson terjadi ketika neuron di otak rusak atau mati. Ketika sel-sel saraf ini mati, kadar dopamin di otak berkurang.
Dopamin adalah neurotransmitter yang mengirimkan pesan dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Kadar dopamin yang rendah menyebabkan aktivitas otak tidak normal, sehingga mengakibatkan gangguan pergerakan. Inilah sebabnya mengapa tremor biasanya merupakan gejala pertama penyakit Parkinson.
Penyakit Parkinson adalah suatu kondisi progresif yang belum ada obatnya. Namun, terdapat pilihan pengobatan yang dapat membantu mengatasi gejalanya. Dokter biasanya meresepkan obat untuk membantu mengatasi gejalanya.
Beberapa pasien mungkin juga menjalani prosedur pembedahan yang disebut stimulasi otak dalam (DBS). Selama prosedur ini, elektroda ditanamkan ke otak. Elektroda ini mengirimkan impuls listrik ke otak yang dapat membantu mengurangi gejala.
Peringatan Hari Parkinson Sedunia ditetapkan oleh Asosiasi Penyakit Parkinson Eropa (EPDA) dan Organisasi Kesehatan Dunia pada tanggal 11 April 1997. Tanggal 11 April ini adalah hari ulang tahun Dr. James Parkinson, dokter pertama yang mengenali parkinson sebagai suatu kondisi medis.
Parkinson terjadi ketika neuron di otak rusak atau mati. Ketika sel-sel saraf ini mati, kadar dopamin di otak berkurang.
Dopamin adalah neurotransmitter yang mengirimkan pesan dari satu sel saraf ke sel saraf lainnya. Kadar dopamin yang rendah menyebabkan aktivitas otak tidak normal, sehingga mengakibatkan gangguan pergerakan. Inilah sebabnya mengapa tremor biasanya merupakan gejala pertama penyakit Parkinson.
Penyakit Parkinson adalah suatu kondisi progresif yang belum ada obatnya. Namun, terdapat pilihan pengobatan yang dapat membantu mengatasi gejalanya. Dokter biasanya meresepkan obat untuk membantu mengatasi gejalanya.
Beberapa pasien mungkin juga menjalani prosedur pembedahan yang disebut stimulasi otak dalam (DBS). Selama prosedur ini, elektroda ditanamkan ke otak. Elektroda ini mengirimkan impuls listrik ke otak yang dapat membantu mengurangi gejala.
Komentar
Posting Komentar