Hari Bumi 22 April 2024 - SDN 16 Salama
Sejak 50 tahun lalu, setiap tanggal 22 April masyarakat Dunia memperingati Hari Bumi. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan lingkungan.
Peringatan Hari Bumi dilatarbelakangi oleh dampak tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California, pada tahun 1969. Ide untuk memperingati Hari Bumi pun lahir ketika seorang Senator AS bernama Gaylord Nelson menyaksikan dampak tumpahan minyak tersebut.
Kala itu Gaylord Nelson menyerukan agar semua orang Amerika mengambil sikap terhadap lingkungan pada tahun 1970. Hal ini juga disikapi oleh ribuan perguruan tinggi dan universitas di seluruh Amerika, yang mengorganisir protes demi Bumi sehat dan berkelanjutan.
Hal ini juga menyangkut pada permasalahan polusi udara dari pabrik dan jalan raya, serta hilangnya habitat dan kepunahan hewan. Karena demonstrasi nasional ini, Hari Bumi pertama membantu pembentukan Undang-undang Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan Udara Bersih, Air Bersih, dan Spesies Terancam Punah.
Di masa kini, kekhawatiran terhadap Bumi pun menjadi perhatian secara global. Apalagi, kekhawatiran yang lahir tersebut lebih buruk daripada tumpahan minyak yang sebenarnya. Yakni meningkatnya bencana alam, cuaca ekstrem, dan kenaikan suhu global tampaknya mustahil untuk diperlambat atau dihentikan oleh satu orang.
Melalui hari peringatan ini dapat melahirkan tindakan kecil dari setiap orang, untuk melakukan perubahan berarti yang lebih baik terkait lingkungan.
Di masa kini, kekhawatiran terhadap Bumi pun menjadi perhatian secara global. Apalagi, kekhawatiran yang lahir tersebut lebih buruk daripada tumpahan minyak yang sebenarnya. Yakni meningkatnya bencana alam, cuaca ekstrem, dan kenaikan suhu global tampaknya mustahil untuk diperlambat atau dihentikan oleh satu orang.
Melalui hari peringatan ini dapat melahirkan tindakan kecil dari setiap orang, untuk melakukan perubahan berarti yang lebih baik terkait lingkungan.
Komentar
Posting Komentar