Hari Peringatan Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA) 14 Februari 2024 - SDN 16 Salama



 Tanggal 14 Februari diperingati sebagai Hari Pemberontakan Pasukan Pembela Tanah Air (PETA).  Kala itu tanggal 14 Februari 1945 terjadi gejolak di Blitar. Para pasukan PETA yang dididik oleh Jepang untuk membantu mereka dalam Perang Dunia Kedua melakukan pemberontakan.  

Hal ini didasari dengan perlakuan diskriminatif oleh Jepang kepada rakyat Indonesia dengan menerapkan sistem kerja paksa (romusha) dan kerap merampas hasil pertanian serta melakukan pelecehan terhadap wanita Indonesia.  Dini hari tanggal 14 Februari 1944 rombongan yang dipimpin Supriyadi menembaki sasaran-sasaran yang sudah ditentukan yakni ke rumah para pelatih maupun gedung kenpeitai dan sebuah Hotel Jepang. Kemudian pasukan bergerak ke luar kota dalam empat rombongan. 

Sayangnya Supriyadi Cs gagal menggerakkan satuan lain untuk memberontak dan rencananya telah diketahui oleh pihak Jepang. Dalam waktu singkat, Jepang mengirimkan pasukan militer untuk memadamkan pemberontakan PETA. Sebanyak 78 orang perwira dan prajurit PETA ditangkap dan dijebloskan ke penjara untuk kemudian diadili di Jakarta. 

Sebanyak 6 orang divonis hukuman mati di Ancol pada 16 Mei 1945 dan 6 orang dipenjara seumur hidup, dan sisanya dihukum sesuai dengan tingkat kesalahan. Ironisnya, nasib Supriyadi tidak diketahui. Supriyadi dinyatakan menghilang secara misterius. Untuk mengenang jasa para pejuang PETA tersebut, dibangun Monumen PETA di Blitar pada tahun 1998.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Replika Rangka Manusia Kelas 6 - SDN 16 Salama

Uji Coba OSN-Provinsi Bidang IPA Jenjang SD Tahun 2024 - SDN 16 Salama

Belajar Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman PAI Kelas 4 SDN 16 Salama Kota Bima