HUT Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA (LKBN ANTARA) 13 Desember 2023 - SDN 16 Salama
Presiden RI Joko Widodo mendorong Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA untuk terus berkarya dan berinovasi membangkitkan optimisme rakyat. Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat ulang tahun ke-86 kepada seluruh keluarga besar Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA. Kepala Negara menyampaikan harapan agar LKBN ANTARA dapat terus melahirkan karya-karya jurnalistik yang berkualitas, tajam, dan inspiratif serta menjadi rujukan yang dapat selalu diandalkan.
Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (biasa disingkat menjadi LKBN Antara), atau lebih dikenal sebagai Antara (digayakan dengan huruf kapital semua), adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang berperan sebagai kantor berita.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 dengan nama NV Kantor Berita Antara antara lain oleh Albert Manumpak Sipahutar, Soemanang, Adam Malik,dan Pandoe Kartawigoena.
Saat itu mereka merasa tidak puas dengan pemberitaan peristiwa-peristiwa di Hindia Belanda yang dibuat oleh kantor berita Aneta, terutama mengenai kehidupan sosial politik masyarakat. Aneta bahkan sering tidak memberitakan peristiwa-peristiwa politik yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga Aneta dianggap berat sebelah.
Perusahaan ini awalnya menerbitkan sebuah buletin dengan nama 'Buletin Antara' dengan kantor di Jl. Pos No. 57. Redaktur pertama perusahaan ini adalah Abdul Hakim dengan dibantu oleh Sanoesi Pane, Soemanang, Mr. Alwi, Djohan Sjahroezah, dan Sugondo Djojopuspito.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 13 Desember 1937 dengan nama NV Kantor Berita Antara antara lain oleh Albert Manumpak Sipahutar, Soemanang, Adam Malik,dan Pandoe Kartawigoena.
Saat itu mereka merasa tidak puas dengan pemberitaan peristiwa-peristiwa di Hindia Belanda yang dibuat oleh kantor berita Aneta, terutama mengenai kehidupan sosial politik masyarakat. Aneta bahkan sering tidak memberitakan peristiwa-peristiwa politik yang terjadi di kalangan masyarakat Indonesia, sehingga Aneta dianggap berat sebelah.
Perusahaan ini awalnya menerbitkan sebuah buletin dengan nama 'Buletin Antara' dengan kantor di Jl. Pos No. 57. Redaktur pertama perusahaan ini adalah Abdul Hakim dengan dibantu oleh Sanoesi Pane, Soemanang, Mr. Alwi, Djohan Sjahroezah, dan Sugondo Djojopuspito.
#Dirgahayu ANTARA, teruslah berkarya dan berinovasi membangkitkan optimisme rakyat dan menjadi simbol perekat persatuan bangsa
Komentar
Posting Komentar