Praktek Transformasi Energi Kelas 4 SDN 16 Salama Kota Bima

 

Transformasi energi adalah salah satu materi IPAS yang diajarkan di kelas IV. Materi ini sangat penting karena berhubungan dengan kehidupan nyata anak-anak. Tujuan pembelajaran materi transformasi energi siswa kelas IV antara lain mengenalkan konsep bahwa energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Namun energi dapat diubah bentuknya. Guru perlu menggunakan media yang dapat memberikan gambaran konkret mengenai materi tersebut karena materi energi di sekolah dasar merupakan salah satu materi abstrak.

Pada pembelajaran ini guru dapat melakukan praktek yang menunjukkan transformasi energi seperti yang tertera pada buku ; lari estafet, kotak yang bersuara, dan kertas spiral yang bergerak.

Praktek lari estafet: 

alat dan bahan yang di gunakan yaitu tongkat estafet, tanda berdiri, stopwatch. Disini siswa melakukan lari estafet di lapangan sekolah. Siswa di bagi menjadi dua kelompok. Satu anggota sebagai penghitung waktu dan anggota lain sebagai pelari. Berdiri pada tanda yang sudah di buat, pelari di tanda pertama berlari dan estafet tongkat ke pelari kedua (stopwatch dipakai ketika pelari pertama lari, begitu seterusnya sampai tongkat di estafetkan ke pelari pertama (stopwatch di matikan saat tongkat di pegang kembali pelari pertama). 

Praktek kotak yang bersuara:

alat dan bahan yang di gunakan yaitu kotak kardus bekas ukuran kecil, beberapa butir beras, selotip, dan gunting. Siswa memasukkan butir beras dalam kotak, lalu menutupnya dengan selotip untuk mencegah beras keluar. Lalu siswa mencoba membuat kotak itu berbunyi. 

Praktek kertas spiral yang bergerak:

alat dan bahan yang di butuhkan yaitu kertas warna ukuran 15x15 cm, gunting, benang, jarum, tusuk satek, lilin, pensil dan korek api. Siswa membuat pola spiral (melingkar) dengan pensil pada kertas. Gunting kertas tersebut menjadi spiral mengikuti pola yang di buat. Lubangi bagian ujungnya dengan jarum dan masukkan benang. Ikat benang dan kaitkan dengan ujung satunya pada tusuk sate. Nyalakan lilin (dengan pengawas guru) dan posisikan kertas sekitar 5cm di atas api namun tidak sampai menyentuh api. Pastikan tangan dalam posisi diam. 

Guru membimbing siswa mendiskusikan energi apa saja dan perubahan energi apa saja yang ada dalam percobaan yang telah mereka lakukan. Dari benda yang sederhana ini dapat memberikan contoh yang nyata kepada siswa tentang transformasi energi.