Hujan adalah salah satu jenis cuaca yang paling sering terjadi di wilayah beriklim tropis seperti Indonesia. Jadi tentunya teman-teman sudah tidak asing dengan hujan yang sering turun. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan adalah bentuk presipitasi atau endapan dari cairan atau zat padat. Kondisi itu berasal dari kondensasi yang jatuh dari awan menuju permukaan Bumi. Untuk hujan bisa turun di Bumi, ada beberapa proses yang dilalui. Hujan sebenarnya adalah uapan air yang ada di Bumi, lho. Air tersebut bisa berpindah ke awan karena ada beberapa proses alam yang terjadi.
Pembelajaran hari ini siswa kelas 3 mempelajari proses terjadinya hujan, guru kelas 3 menerangkan materi sambil siswa melihatnya di buku tema. Pada buku tema tersebut terdapat gambar-gambar proses terjadinya hujan. Siswa di bagi menjadi beberapa kelompok untuk mendiskusikan tahapan perubahan wujud benda pada proses terjadinya hujan. Siswa di bimbing untuk mencari tahu tahapan-tahapan hujan.
Berikut akan dijelaskan tiga proses utama agar hujan terbentuk.
1. Penguapan atau Evaporasi
Tahap awal pada proses terjadinya hujan adalah penguapan atau sering disebut evaporasi.
Penguapan ini terjadi karena adanya panas Bumi dan Matahari yang mengenai air.
Air yang ada di seluruh permukaan Bumi seperti danau, laut, samudra, sungai dan lain sebagainya bisa menguap karena panas, lalu naik ke atmosfer.
Untuk membuktikannya, teman-teman bisa mencoba meletakan mangkok berisi air di halaman rumah. Air yang terkena sinar matahari itu, lama-lama akan habis dan berubah menjadi uap yang naik ke atmosfer.
2. Pengembunan atau Kondensasi
Proses selanjutnya adalah pengembunan yang sering disebut dengan kondensasi. Melalui proses ini, uap air akan berubah menjadi partikel-partikel es yang sangat kecil. Partikel es ini terbentuk dari uap air yang naik ke atmosfer dan mengalami perubahan suhu. Lama kelamaan, partikel es akan berkumpul menjadi satu dan membentuk awan.
3. Presipitasi
Lalu pada proses ketiga adalah presipitasi atau mencairnya butiran es yang ada di awan. Butiran es yang mencair itu akan menjadi hujan yang turun ke Bumi. Namun hujan akan turun bukan di tempat uap air didapat. Gerakan udara atau angin akan membawa gumpalan awan berpindah tempat dan selama proses perpindahan itu, awan bisa saja mengalami presipitasi.
Komentar
Posting Komentar