Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Gelombang 2 SDN 16 Salama Kota Bima
ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) diselenggarakan oleh Kemendikbudristek. Peserta ANBK merupakan siswa kelas 5 pada tahun ajaran 2023/2024. ANBK akan dilaksanakan dalam dua hari dengan jadwal sebagai berikut: hari pertama (literasi dan survey lingkungan) dan hari kedua (numerasi dan survey karakter). Selain itu, seluruh sekolah pelaksana ANBK harus menyiapkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan ANBK tersebut. Diantaranya; laptop/komputer siswa, komputer server, jaringan internet, sehingga proses pelaksanaan ANBK dapat berjalan dengan baik.
SDN 16 Salama pada tahun 2023 juga mengikuti ANBK dengan jumlah siswa 21 orang. Hal ini sesuai dengan petunjuk dari pemerintah, yaitu: peserta ANBK berjumlah 30 orang dengan 5 cadangan. Data siswa tersebut telah terpilih dari sistem Dapodik.
Tanggal 9 dan 10 Agustus 2023 dilaksanakan simulasi pelaksanaan ANBK. Simulasi tersebut dibagi dalam dua tahap, yaitu:
Rabu, 9 Agustus 2023
Peserta: 21 siswa kelas 5 di sesi 1
Kamis, 10 Agustus 2023
Peserta: 21 siswa kelas 5 di sesi 1
Peserta simulasi merupakan siswa yang masuk dalam daftar nominasi peserta ANBK. Pelaksanaan ANBK dilaksanakan dalam ruang 1, yaitu lab TIK sekolah. Dalam simulasi ini seluruh peserta masuk kedalam ruang 1 (ruang TIK) melaksanakan simulasi ANBK. Kemudian simulasi ANBK ini juga didampingi dan dibimbing oleh proktor, teknisi dan guru kelas 5. Dan dikoordinasi langsung oleh kepala sekolah.
Selama simulasi ANBK ditemukan kendala diantaranya jaringan internet yang lemah, aplikasi exambrowser yang terkadang logout sendiri, dan kemampuan siswa yang baru pertama kali mengenal dan mengoperasikan laptop dan aplikasi.
Dalam simulasi ini diharapkan siswa mampu beradaptasi dengan alat yang digunakan serta bentuk soal yang akan dikerjakan. Para siswa antusias mengikuti kegiatan simulasi tersebut. Pada siswa belajar untuk mengoperasikan perangkat laptop yang selama ini mereka belum terbiasa. Hal ini membuat para siswa kesulitan saat mengoperasikan laptop.
Selain itu, kesiapan sarana prasarana sekolah juga menjadi sasaran simulasi ANBK. Apakah sekolah sudah siap dalam menghadapi pelaksanaan ANBK? Terutama dalam jumlah alat serta perangkat internet sekolah. Hal ini dikarenakan apabila internet bermasalah maka kelancaran ANBK pun terganggu. Hal yang ditakutkan tersebut pun terjadi dengan tidak stabilnya koneksi internet sehingga siswa kesulitan untuk melakukan login. Namun, kelancaran simulasi ANBK yang dilaksanakan secara online ini juga tergantung pada kesiapan server pusat dari Kemendikbudristek.
Akhir kata, semoga pelaksanaan ANBK nantinya dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.
Komentar
Posting Komentar