Pawai Rimpu "Rimpu Ma Ambi, Heritage of Bima" 2023 SDN 16 Salama Kota Bima

-

 Pawai Rimpu "Rimpu Ma Ambi, Heritage of Bima" 2023

SDN 16 Salama Kota Bima





 Pawai Rimpu di Kota Bima, Minggu 7 Mei 2023 disambut antusias masyarakat. Jalan Soekarno-Hatta yang merupakan jalur utama Kota Bima, dibanjiri warga yang mengenakan penutup kepala berbahan kain tenun. Tahun ini, Pawai Pesona Rimpu Mantika mengusung tema “Rimpu Ma Ambi, Heritage of Bima”, dibagi dua titik start. 

Dari arah Barat, start pawai dimpimpin Wali Kota Bima, HM Lutfi bersama Forkopimda di Aula Paruga Nae. Kemudian dari arah Timur titik start dari Masjid Penaraga yang dipimpin Wakil Wali Kota, H. Fery Sofyan. Secara serentak, pawai dilepas sektar Pukul 07.00 Wita dari masing masing titik. Wali Kota bersama Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya H. Muhammad Lutfi menerima berjalan di barisan depan memimpin puluhan ribu peserta berjalan ke arah timur. Demikian juga Wakil Wali Kota memimpin rombongan yang tak kalah banyak dari arah timur.

Peserta pawai yang didominasi perempuan, mengenakan rimpu atau kain tenun yang dipasang seperti hijab dengan berbagai motif dan warna. Semua desain dan warna yang cenderung terang menggambarkan kultur Suku Mbojo. Peserta pawai yang terlibat dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai seluruh Dinas dan Badan lingkup Kota Bima. Tak ketinggalan instansi vertikal lainnya.

Kemeriahan semakin terasa dengan partisipasi pelajar utusan masing masing sekolah di Kota Bima. Sekolah juga mengutus drum band pengiring pawai. Peserta yang paling menonjol adalah utusan kelurahan, karena selain pegawai, warga juga berpartisipasi sehingga barisan semakin ramai.

Setelah satu jam lebih, masing masing rombongan tiba di titik simpul di Kantor Wali Kota Bima di Jalan Soekarno-Hatta. Di sana sudah disiapkan panggung utama bagi Wali Kota dan Wakilnya, untuk menyambut peserta pawai.

Pawai ditutup dengan undian door prize fantastis berupa motor yang diberikan kepada warga yang beruntung dari masing masing perwakilan kecamatan.

Sebagai warga Kota Bima, SDN 16 Salama pun mengikuti pawai rimpu, Kepala Sekolah Ibu Nurmaidah meminta kepada guru-guru untuk ikut memeriahkan dengan memakai baju seragam tenun bima dan memakai rimpu. SDN 16 Salama mendapatkan bagian start bagian barat yaitu di Lapangan Paruga Nae. 

Tentang Rimpu Bima

Rimpu adalah cara berbusana masyarakat Bima yang menggunakan sarung khas Bima yang dikenal dengan Tembe Nggoli atau Sarung Tenunan yang dipintal sendiri dengan tenunan khas Bima (Muna).

Budaya “rimpu” telah hidup dan berkembang sejak masyarakat Bima menerima islam yang dibawa oleh orang-orang Sulawesi melalui hubungan antara kerajaan Bima dengan Goa.

Rimpu merupakan cara berbusana yang mengandung nilai-nilai khas yang sejalan dengan kondisi daerah Bima yang bernuansa Islam (Kesultanan atau Kerajaan Islam).











Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Replika Rangka Manusia Kelas 6 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Pada hari ini, siswa kelas 6 di SDN 16 Salama melakukan kegiatan praktek membuat replika rangka manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami struktur dan jenis-jenis tulang dalam rangka manusia secara lebih mendalam setelah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. Guru memulai dengan menjelaskan tujuan kegiatan dan memperkenalkan alat serta bahan yang akan digunakan, yaitu gambar rangka manusia, karton, gunting, benang, dan alat penusuk. Setiap siswa diberi satu set gambar rangka manusia yang terdiri dari berbagai bagian tulang. 1. Menempelkan Gambar pada Karton: Siswa diminta untuk menempelkan gambar rangka manusia yang telah disediakan di atas selembar karton. Hal ini dilakukan agar gambar lebih kuat dan mudah dipotong. 2. Menggunting Setiap Bagian Tulang: Setelah gambar menempel dengan kuat pada karton, siswa mulai menggunting setiap bagian tulang sesuai dengan garis-garis yang ada. 3. Membuat Lubang pada Bagian Tertentu: Pada setiap bagian tulang terdapat tanda ling
Baca selengkapnya

Uji Coba OSN-Provinsi Bidang IPA Jenjang SD Tahun 2024 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Hari ini (12/6/24) dua siswa SDN 16 Salama atas nama Dita Ainun Jariyah dan Miratun Zahra yang menjadi peserta OSN-P Bidang IPA melaksanakan uji coba OSN-P Bidang IPA di ruang lab komputer. Pukul 09.00 peserta memasuki ruang lab, duduk di kursi yang disediakan lengkap chromebook masing-masing. Pada tiap chromebook telah dibuka aplikasi exambrowser untuk mengerjakan soal uji coba OSN-P IPA. Siswa diberikan kartu log in. Setelah masuk waktu, siswa log in dengan username dan password yang ada di kartu log in. Siswa mengisi identitas diri dan token soal. Proktor meliris token lalu siswa mulai mengerjakan soal. Soal OSN-P IPA terdiri dari 20 soal uraian singkat. Waktu pengerjaan soal yakni 60 menit. Pada awal membuka aplikasi exambrowser, chromebook tidak terkoneksi internet, sehingga harus log out dan menyambungkan kembali jaringan internet. Setelah tersambung, aplikasi exambrowser dibuka kembali dan siswa melanjutkan pengerjaan soal uji coba OSN-P IPA.  Kegiatan uji coba OSN-P IPA ini j
Baca selengkapnya

Belajar Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman PAI Kelas 4 SDN 16 Salama Kota Bima

-
Gambar
  Lingkungan sekolah menghadirkan banyak siswa dalam satu tempat yang sama untuk menimba ilmu. Maka tak heran akan dijumpai beragam karakter yang berbeda antar siswa, komunikasi mereka pun bisa lebih berwarna baik di dalam kelas ataupun di luar kelas. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para guru atau wali kelas, apalagi ketika dihadapkan dengan situasi yang membutuhkan rasa saling menghargai antar siswa. Misalnya saja ketika dalam proses belajar mengajar, seringkali guru akan mempersilahkan salah satu murid untuk menjawab pertanyaan. Guru akan mengajak siswa yang lain untuk diam dan fokus pada siswa yang ditunjuk barusan. Jadi siswa lainnya diharapkan menjadi pendengar yang baik untuk menghargai teman yang berbicara. Dalam hal ini ibu Herlina menjelaskan betapa pentingnya kita untuk menghargai dalam keragaman. Keragaman sebagai sunatullah agar saling mengenal (lita'arafu) dengan benar. Siswa di perkenalkan berbagai ajaran kebaikan dalam islam dan agama lainnya. Dari sini si
Baca selengkapnya