KKG Rasanae Barat : Workshop Pemanfaatan Google Form Untuk Penilaian

-

Menindaklanjuti Peraturan dari Kemdikbudristek RI Nomor 21 Tahun 2022, Dinas Dikpora Kota Bima menyebarkan surat edaran yang salah satunya berbunyi bahwa tidak ada lagi ujian sekolah dan diganti dengan Penilaian Akhir Semester sebagai dasar pemantauan kenaikan kelas dan kelulusan dari satuan pendidikan.

Memahami informasi termasuk, Kelompok Kerja Guru (KKG) Kecamatan RasanaE Barat menggelar kegiatan Workshop "Pemanfaatan Google Form dalam Asesmen" di Aula SDN 29 Tanjung Kota Bima Selasa (11/04/2023), dengan Pemateri Ibu Khairunnisah Hamzah dan diikuti oleh Guru Kelas Atas dari 16 Sekolah (SD) di Kecamatan RasanaE Barat. Workshop dimaksud dibuka oleh Kepala SDN 55 Dara Kota Bima Ibu Asnar Karnilita, S. Pd., SD yang juga bertindak sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepal Sekolah (K3S) Kecamatan RasanaE Barat.


Salah satu fungsi dari Google form ini adalah membuat kuesioner dengan bentuk formulir. Dengan formulir ini guru bisa membuat daftar hadir, pada menu google form ini juga terdapat banyak fitur pilihan pertanyaan, apakah menggunakan jawaban pendek, panjang atau pilihan.

Sehingga seiring dengan perkembangan teknologi, dunia pendidikan mengalami perubahan secara tidak langsung apalagi kondisi pandemi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Menanggapi era teknologi dan kondisi pandemi, pendidikan harus terus dilaksanakan dan menyesuaikan kondisi saat ini yaitu untuk memudahkan pelaksanaan pendidikan yang efektif khususnya kegiatan pengumpulan data dan informasi pada pelaksanaan program layanan Bimbingan dan Konseling.

Keakraban siswa dengan teknologi seperti smartphone yang terkoneksi dengan internet semakin mudah menjadi peluang untuk pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pelaksanaan sistem pendidikan. Salah satunya, software yang mudah diakses, gratis digunakan, kemudahan mengoperasiannya dan digunakan sebagai assesment dalam perencanaan layanan BK adalah Google Form.

Kondisi pandemi saat ini membuat guru harus tetap mendapatkan data dan informasi siswa secara lengkap. Google form merupakan solusinya dalam kondisi pandemi, data dan informasi dapat diperoelh secara cepat dan lengkap.

"Google form atau google formulir merupakan perangkat lunak administrasi survei yang disertakan sebagai bagian dari rangkaian Penyunting Google Dokumen berbasis web gratis yang ditawarkan oleh Google. Google Form bisa digunakan untuk membuat butir soal kuesioner atau angket kemudian akan diperoleh link. Kemudahan mengakses dan mengisi kuesioner melalui link akan diperoleh informasi dan data secara cepat". 

Pemanfaatan teknologi tidak hanya memperoleh data secara lengkap dan cepat tetapi juga akan menghemat biaya kertas yang biasanya menyebar angket menggunakan angket yang dicetak. Kemampuan guru BK khususnya harus terus diasah dan keinginan belajar hal baru seperti google form.

Adapun beberapa fungsi Google Form untuk dunia pendidikan adalah sebagai berikut :1) Memberikan tugas latihan/ulangan online melalui website, 2) Mengumpulkan pendapat oranglain melalui laman website, 3) Mengumpulkan berbagai data siswa/guru melalui halaman website, 4) Membuat formulir soal angket untuk siswa.














Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Replika Rangka Manusia Kelas 6 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Pada hari ini, siswa kelas 6 di SDN 16 Salama melakukan kegiatan praktek membuat replika rangka manusia. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami struktur dan jenis-jenis tulang dalam rangka manusia secara lebih mendalam setelah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya. Guru memulai dengan menjelaskan tujuan kegiatan dan memperkenalkan alat serta bahan yang akan digunakan, yaitu gambar rangka manusia, karton, gunting, benang, dan alat penusuk. Setiap siswa diberi satu set gambar rangka manusia yang terdiri dari berbagai bagian tulang. 1. Menempelkan Gambar pada Karton: Siswa diminta untuk menempelkan gambar rangka manusia yang telah disediakan di atas selembar karton. Hal ini dilakukan agar gambar lebih kuat dan mudah dipotong. 2. Menggunting Setiap Bagian Tulang: Setelah gambar menempel dengan kuat pada karton, siswa mulai menggunting setiap bagian tulang sesuai dengan garis-garis yang ada. 3. Membuat Lubang pada Bagian Tertentu: Pada setiap bagian tulang terdapat tanda ling
Baca selengkapnya

Uji Coba OSN-Provinsi Bidang IPA Jenjang SD Tahun 2024 - SDN 16 Salama

-
Gambar
  Hari ini (12/6/24) dua siswa SDN 16 Salama atas nama Dita Ainun Jariyah dan Miratun Zahra yang menjadi peserta OSN-P Bidang IPA melaksanakan uji coba OSN-P Bidang IPA di ruang lab komputer. Pukul 09.00 peserta memasuki ruang lab, duduk di kursi yang disediakan lengkap chromebook masing-masing. Pada tiap chromebook telah dibuka aplikasi exambrowser untuk mengerjakan soal uji coba OSN-P IPA. Siswa diberikan kartu log in. Setelah masuk waktu, siswa log in dengan username dan password yang ada di kartu log in. Siswa mengisi identitas diri dan token soal. Proktor meliris token lalu siswa mulai mengerjakan soal. Soal OSN-P IPA terdiri dari 20 soal uraian singkat. Waktu pengerjaan soal yakni 60 menit. Pada awal membuka aplikasi exambrowser, chromebook tidak terkoneksi internet, sehingga harus log out dan menyambungkan kembali jaringan internet. Setelah tersambung, aplikasi exambrowser dibuka kembali dan siswa melanjutkan pengerjaan soal uji coba OSN-P IPA.  Kegiatan uji coba OSN-P IPA ini j
Baca selengkapnya

Belajar Indahnya Saling Menghargai dalam Keragaman PAI Kelas 4 SDN 16 Salama Kota Bima

-
Gambar
  Lingkungan sekolah menghadirkan banyak siswa dalam satu tempat yang sama untuk menimba ilmu. Maka tak heran akan dijumpai beragam karakter yang berbeda antar siswa, komunikasi mereka pun bisa lebih berwarna baik di dalam kelas ataupun di luar kelas. Ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para guru atau wali kelas, apalagi ketika dihadapkan dengan situasi yang membutuhkan rasa saling menghargai antar siswa. Misalnya saja ketika dalam proses belajar mengajar, seringkali guru akan mempersilahkan salah satu murid untuk menjawab pertanyaan. Guru akan mengajak siswa yang lain untuk diam dan fokus pada siswa yang ditunjuk barusan. Jadi siswa lainnya diharapkan menjadi pendengar yang baik untuk menghargai teman yang berbicara. Dalam hal ini ibu Herlina menjelaskan betapa pentingnya kita untuk menghargai dalam keragaman. Keragaman sebagai sunatullah agar saling mengenal (lita'arafu) dengan benar. Siswa di perkenalkan berbagai ajaran kebaikan dalam islam dan agama lainnya. Dari sini si
Baca selengkapnya