Budaya Aksi Bergizi Tingkatkan Prestasi
Budaya Aksi Bergizi Tingkatkan Prestasi
Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan baik. Tak terkecuali tubuh siswa. Saat siswa belajar melalui online atau yang biasa kita sebut dengan pembelajaran jarak jauh, proses belajar tersebut memerlukan aktivitas otak. Otak kita tidak dapat bekerja secara maksimal jika tidak diberi nutrisi dengan baik. Hal ini tentunya akan sangat memengaruhi selama proses belajar berlangsung.
American Academy of Pediatric menyebut sebanyak 20-30% siswa-siswi sekolah melewatkan sarapan setiap paginya. Penyebab mereka tidak sarapan pagi bisa bermacam-macam, mulai dari bangun kesiangan, takut terlambat karena masalah internet yang cukup lemah, dan lelah untuk makan.
Siswa yang melewatkan sarapannya cenderung memiliki daya fokus dan konsentrasi yang tidak stabil, selain banyak melakukan aktivitas fisik juga banyak melakukan aktivitas psikis (berpikir) yang membutuhkan banyak energi. Penurunan tersebut terjadi karena otak mengalami kekurangan kadar oksigen.
Menyikapi adanya siswa yang melewatkan sarapan pagi, SDN 16 Salama berinisiatif membuat budaya Aksi Bergizi yaitu kegiatan sarapan bersama-sama dilengkapi dengan menonton video animasi yang berkaitan dengan kegiatan tersebut. Diharapkan budaya Aksi Bergizi ini menjadi penggerak bagi siswa untuk menghilangkan kebiasaan melewatkan sarapan.
Budaya ini tidak serta merta hanya makan lalu selesai begitu saja, tentu harus diisi dengan pembelajaran agar kegiatan ini dapat bermakna. Adapun kegiatan ini dibuka dengan sapaan, menanyakan kabar, kesiapan untuk mengikuti budaya aksi bergizi, berdoa sebelum makan, selingan dengan tayangan video animasi, bertanya jawab tentang kegiatan hari ini dan lain-lain, pesan-pesan tentang jangan melewatkan sarapan karena akan mempengaruhi prestasi siswa.
Mengapa meningkatkan prestasi akademik termasuk manfaat dari sarapan pagi?. Menurut jurnal kesehatan Hellosehat, siswa yang rutin sarapan tiap pagi cenderung memiliki prestasi akademik yang lebih baik daripada siswa yang tidak sarapan. Manfaat sarapan pagi ini bisa kita peroleh karena kita mampu mengerjakan tugas-tugas dan ujian sekolah dengan lebih baik.
Peran orang tua dalam hal ini juga sangatlah penting. Orang tua diharapkan bisa mendorong anaknya untuk menjadikan sarapan pagi sebagai rutinitas. Untuk meraup manfaat sarapan pagi dengan maksimal, perhatikan menu makanan yang akan disajikan. Pastikan makanannya mengandung gizi lengkap yang baik untuk tumbuh kembang siswa.
Ayo, mulai sekarang kita budayakan sarapan pagi sebagai kunci prestasi siswa!
Dapat tonton selengkapnya di Youtube SDN 16 Salama Kota Bima, klik link dibawah ini
Komentar
Posting Komentar