Coretan Pena

  penjaga hutan juga memiliki hari khusus sebagai bentuk apresiasi atas peran besar mereka dalam menjaga kelestarian alam. Hari Penjaga Hutan Sedunia diperingati setiap 31 Juli. Penjaga hutan tidak hanya melindungi kawasan hutan dan satwa liar, tapi juga bertugas sebagai penegak hukum, pemandu pengunjung, dan penyelamat dalam situasi darurat. Lebih dari 1.000 penjaga taman dilaporkan tewas dalam 10 tahun terakhir saat bertugas, menunjukkan tingginya risiko yang mereka hadapi. Inspirasi lahirnya hari peringatan ini berasal dari dokumenter berjudul "The Thin Green Line" karya Sean Willmore, yang juga seorang penjaga hutan. Film ini mendokumentasikan kisah para ranger dari 23 negara dan menjadi dasar pendirian The Thin Green Line Foundation. Pada tahun 2007, The Thin Green Line Foundation bersama International Rangers Federation (IRF) resmi menetapkan 31 Juli sebagai Hari Penjaga Hutan Sedunia, sekaligus memperingati 15 tahun berdirinya IRF. Hari ini menjadi momen refleksi dan p...

  Di Indonesia, tanggal 30 Juli dikenang sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Dikutip dari laman resmi Pramuka DIY, tepat pada hari itu di tahun 1961, seluruh organisasi kepanduan yang ada saat itu sepakat untuk melebur menjadi satu. Ikrar tersebut diucapkan bersama di Istora Senayan, Jakarta dan menandai lahirnya Gerakan Pramuka Indonesia sebagai wadah tunggal bagi pendidikan kepanduan. Semangat ikrar ini menjadi titik balik penting dalam sejarah kepramukaan nasional. Para tokoh kepanduan kala itu menyadari perlunya persatuan untuk membentuk generasi muda yang berkarakter dan siap mengabdi bagi bangsa. Sebelum peleburan ini, ada banyak organisasi kepanduan dengan latar belakang berbeda seperti Javaansche Padvinder Organisatie, Pandu Rakyat Indonesia, dan Persatuan Kepanduan Indonesia. Walau tidak setenar Hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus, Hari Ikrar Gerakan Pramuka tetap dianggap istimewa. Ini menjadi pengingat bahwa persatuan dan keikhlasan untuk mengabdi adalah pondasi utam...

  Tanggal 30 Juli juga diperingati sebagai Hari Persahabatan Internasional secara global. Hari peringatan ini dicanangkan oleh Majelis Umum Persatuan Bangsa Bangsa pada tahun 2011. Melansir laman resminya, Hari Persahabatan Internasional ini merupakan inisiatif yang menindaklanjuti usulan UNESCO yang mendefinisikan Budaya Damai. Yakni sebagai seperangkat nilai, sikap, dan perilaku yang menolak kekerasan dan berupaya mencegah konflik dengan mengatasi akar permasalahannya untuk menyelesaikan masalah. Inisiatif ini kemudian diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1997 gagasan bahwa persahabatan antarbangsa, negara, budaya, dan individu dapat menginspirasi upaya perdamaian dan membangun jembatan antarmasyarakat. Resolusi Hari Persahabatan Internasional ini menekankan keterlibatan kaum muda, sebagai pemimpin masa depan, dalam kegiatan-kegiatan komunitas. Mencakup beragam budaya dan mempromosikan pemahaman internasional serta penghormatan terhadap keberagaman. PBB pun mendorong pemerin...

  Tanggal 30 Juli menandai peringatan Hari Anti Perdagangan Manusia Sedunia. Hari ini dicanangkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa melalui resolusi A/RES/68/192 Melansir laman resminya, perdagangan orang merupakan kejahatan serius dan pelanggaran berat hak asasi manusia. Setiap tahun, ribuan pria, wanita, dan anak-anak jatuh ke tangan para pelaku perdagangan orang, baik di negara mereka sendiri maupun di luar negeri. Hampir setiap negara di dunia terdampak oleh perdagangan orang, baik sebagai negara asal, transit, maupun tujuan bagi para korban. Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC), sebagai pengawal Konvensi PBB Menentang Kejahatan Terorganisir Transnasional (UNTOC), mendorong negara-negara dalam upaya untuk mengimplementasikan protokol pencegahan, menekan, dan menghukum perdagangan manusia. Trafficking in Persons Protocol atau Protokol Perdagangan Manusia kini mendefinisikan perdagangan orang sebagai perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penampungan, atau pen...

  Hari ini, SDN 16 Salama melaksanakan kegiatan Literasi Numerasi Budaya yang menjadi bagian dari program peningkatan kemampuan berhitung siswa secara kontekstual dan menyenangkan. Kegiatan dipandu oleh Ibu Suharti, guru kelas 2B, dengan melibatkan siswa dari kelas rendah hingga kelas tinggi. Tema literasi numerasi kali ini adalah “Bilangan 1–20 serta Penjumlahan dan Pengurangan dengan Papan Hitung” . Beberapa siswa dari kelas 1 secara berani tampil di depan, menyebutkan bilangan dari 1 hingga 20 dengan percaya diri. Selain itu, mereka juga mampu menunjukkan dan mencari lambang bilangan yang diminta oleh guru secara tepat. Untuk siswa dari kelas rendah dan tinggi, kegiatan dilanjutkan dengan permainan penjumlahan dan pengurangan menggunakan papan hitung . Guru memberikan soal-soal sederhana, dan siswa dipersilakan untuk menyelesaikannya langsung di papan hitung yang telah disiapkan. Suasana kegiatan berlangsung aktif dan menyenangkan , dengan antusiasme tinggi dari para siswa y...

  Hari ini, SDN 16 Salama melaksanakan kegiatan pembinaan olahraga bagi siswa, yang dipandu langsung oleh guru PJOK. Setelah jam pulang sekolah, siswa yang telah ditunjuk untuk mengikuti pembinaan berkumpul di lapangan sekolah. Kegiatan difokuskan pada latihan permainan tradisional Gerobak Sodor.  Sebelum permainan dimulai, guru PJOK memberikan penjelasan ulang mengenai aturan main, pembagian tim, dan teknik dasar gerakan dalam permainan Gerobak Sodor. Selanjutnya, siswa mulai bermain dalam kelompok secara bergantian, dengan pengawasan dan pengarahan dari guru. Kegiatan berlangsung dengan penuh semangat. Pembinaan seperti ini juga menjadi persiapan untuk lomba gerobak sodor yang akan diselenggarakan dinas pariwisata kota bima mendatang.

  Hari ini siswa kelas 2A SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Matematika bersama Bapak Muhammad Abimanyu. Materi yang dipelajari adalah penjumlahan dan pengurangan bilangan dua digit . Kegiatan diawali dengan apersepsi dan tanya jawab ringan untuk mengingat kembali konsep dasar bilangan dua digit yang sudah dipelajari sebelumnya. Selanjutnya, guru menjelaskan langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan bilangan dua digit , baik tanpa menyimpan maupun dengan menyimpan (menggunakan teknik menyusun ke bawah). Bapak Abimanyu memberikan beberapa contoh soal di papan tulis dan mengajak siswa menyelesaikannya bersama-sama. Siswa juga berlatih secara mandiri di buku latihan dengan soal-soal yang bervariasi, mulai dari soal hitungan langsung hingga soal cerita sederhana yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan. Guru berkeliling mendampingi siswa saat mengerjakan soal, memberikan arahan dan bantuan bagi siswa yang mengalami kesulitan.

  Hari ini, siswa kelas 1 SDN 16 Salama mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Endang. Materi yang diajarkan adalah mengenal, menulis, dan membaca bunyi konsonan "d" . Kegiatan dimulai dengan pengenalan huruf "d" , baik dalam bentuk huruf cetak maupun tulisan tangan. Ibu guru menjelaskan cara pelafalan huruf "d" dengan benar dan memperagakan contoh kata-kata sederhana yang mengandung huruf "d". Selanjutnya, siswa diminta untuk melafalkan bunyi "d" secara bersama-sama , kemudian membaca kata-kata sederhana yang mengandung huruf tersebut. Setelah itu, siswa berlatih menyalin huruf dan kata yang mengandung konsonan "d" ke dalam buku tulis mereka. Kegiatan ditutup dengan latihan membaca dan menulis sederhana , di mana siswa menyusun huruf menjadi kata, lalu membacanya.

  Hari ini, siswa kelas 2B SDN 16 Salama mengikuti kegiatan pembelajaran Matematika bersama Ibu Suharti. Materi yang diajarkan adalah berhitung dengan soal cerita , yang dilanjutkan dengan kegiatan menuliskan soal tersebut ke dalam lambang matematika . Pembelajaran dimulai dengan guru menyampaikan beberapa contoh soal cerita yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan , seperti situasi sehari-hari di rumah, sekolah, atau lingkungan sekitar. Siswa diminta untuk membaca dan memahami isi soal , kemudian menyebutkan operasi matematika yang tepat, apakah itu penjumlahan atau pengurangan. Setelah itu, siswa dibimbing untuk menuliskan soal cerita tersebut ke dalam bentuk lambang bilangan matematika secara benar. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa: Mampu memahami konsep dasar penjumlahan dan pengurangan. Dapat mengidentifikasi informasi penting dalam soal cerita . Terampil menerjemahkan soal cerita ke dalam simbol matematika yang tepat . Mampu menghubungkan ma...

  Hari ini, guru PJOK SDN 16 Salama menghadiri technical meeting kegiatan Gerak Jalan Pramuka Kota Bima Tahun 2025 . Kegiatan tersebut berlangsung di Aula SMPN 6 Kota Bima . Dalam technical meeting ini, panitia menyampaikan berbagai informasi penting terkait pelaksanaan lomba, termasuk rute gerak jalan, ketentuan peserta, format penilaian, atribut yang harus digunakan, serta jadwal pelaksanaan kegiatan . Selain itu, peserta rapat juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberikan saran agar pelaksanaan gerak jalan berjalan tertib dan sukses. Kehadiran guru PJOK dalam kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa peserta gerak jalan dengan baik, sekaligus memastikan bahwa sekolah memahami teknis pelaksanaan sesuai arahan panitia penyelenggara.

  Hari ini, siswa kelas 4 SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Ibu Herlina . Materi yang diajarkan adalah "Mari Mengaji dan Mengkaji Q.S Al-Hujurat ayat 13" . Kegiatan diawali dengan murojaah bersama untuk menguatkan hafalan surah-surah pendek yang telah dipelajari sebelumnya. Setelah itu, Ibu Herlina membimbing siswa untuk membaca Q.S Al-Hujurat ayat 13. Selanjutnya, guru menjelaskan makna dan kandungan ayat , yang menekankan bahwa Allah menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal, bukan untuk saling membeda-bedakan. Melalui pembelajaran ini, siswa diajak untuk menumbuhkan sikap toleransi, menghargai perbedaan, dan mempererat ukhuwah antar sesama , sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam ayat tersebut.

  Hari ini, Pak Sulaiman , salah satu guru SDN 16 Salama, mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri kegiatan sosialisasi Peraturan Menteri (Permen) No. 94 Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Kota Bima . Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan dan memperjelas isi dari Permen tersebut kepada seluruh kepala sekolah dan perwakilan guru, guna mendukung implementasi kebijakan pendidikan secara optimal di lingkungan sekolah masing-masing. Dalam kesempatan ini pula, Dinas Dikpora menyampaikan imbauan resmi kepada seluruh sekolah , sesuai dengan surat edaran Wali Kota Bima, untuk memasang umbul-umbul, spanduk, dan bendera Merah Putih dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia .

Hari ini, siswa kelas 4 SDN 16 Salama melaksanakan kegiatan kunjungan ke perpustakaan sekolah sesuai jadwal yang telah ditentukan. Dengan tertib, siswa menuju perpustakaan didampingi guru kelas. Setibanya di perpustakaan, siswa disambut oleh petugas perpustakaan yang kemudian memberikan pengarahan singkat mengenai tata tertib selama berada di perpustakaan. Siswa diarahkan untuk memilih buku sesuai minat mereka, baik buku cerita, buku pengetahuan, maupun buku pelajaran tambahan. Setelah memilih buku, siswa membaca dengan tenang di tempat yang telah disediakan. Ada yang membaca secara mandiri, ada pula yang membaca berkelompok bersama teman-temannya. Guru dan petugas perpustakaan turut mendampingi siswa, memberikan bimbingan membaca, terutama kepada siswa yang masih memerlukan bantuan. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca, memperkaya wawasan, serta membiasakan siswa memanfaatkan fasilitas perpustakaan sekolah. Sebelum kembali ke kelas, siswa merapikan buku ke rak sem...

  Kegiatan belajar Matematika kelas 6 SDN 16 Salama hari ini dipandu oleh Ibu Yuni Kartika dengan materi pembagian pecahan. Pembelajaran diawali dengan mengingat kembali konsep pecahan dan cara mengalikan pecahan sebagai dasar pemahaman. Ibu Yuni kemudian menjelaskan langkah-langkah pembagian pecahan dengan contoh soal di papan tulis. Setelah penjelasan, siswa diberi kesempatan untuk mengerjakan beberapa soal latihan secara mandiri dan berkelompok. Selama kegiatan, Ibu Yuni membimbing siswa yang masih mengalami kesulitan. Kegiatan diakhiri dengan pembahasan jawaban bersama dan penarikan kesimpulan. Pembelajaran berjalan lancar, dan siswa terlihat aktif serta semakin paham dengan materi yang dipelajari.

  Kegiatan belajar kelas 1 SDN 16 Salama hari ini bersama Ibu Endang berlangsung pada pelajaran Bahasa Indonesia dengan tema “Memahami Aku dan Temanku.” Pembelajaran diawali dengan membaca teks sederhana yang berkaitan dengan tema, kemudian siswa diajak berdiskusi mengenai diri sendiri dan teman-teman mereka. Ibu Endang membimbing siswa untuk menyebutkan nama, sifat, serta hal-hal yang mereka sukai dan yang disukai oleh teman-teman mereka. Kegiatan dilanjutkan dengan latihan menulis kalimat sederhana tentang diri sendiri dan teman. Siswa terlihat antusias mengikuti pembelajaran yang membantu mereka lebih mengenal diri dan teman-temannya.

  Kegiatan belajar kelas 2B SDN 16 Salama hari ini dipandu oleh Ibu Suharti dengan materi penjumlahan dan pengurangan pada pelajaran Matematika. Dalam pembelajaran, siswa menggunakan berbagai alat peraga seperti sempoa, papan hitung, garis bilangan, stik, jari, dan lidi untuk membantu proses berhitung. Penggunaan alat peraga ini bertujuan agar siswa lebih mudah memahami konsep yang abstrak menjadi lebih konkret, meningkatkan minat belajar, serta membuat pembelajaran lebih menarik. Siswa tampak sangat antusias mengikuti kegiatan belajar berhitung yang bervariasi dengan menggunakan berbagai alat peraga tersebut. Pembelajaran berlangsung dengan lancar dan interaktif.

  Rapat guru SDN 16 Salama hari ini dilaksanakan dengan agenda utama pembagian pembinaan ekstrakurikuler. Rapat dipimpin oleh PLh Kepala Sekolah dan dihadiri oleh seluruh dewan guru. Dalam rapat, PLh Kepala Sekolah menyampaikan pentingnya kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pengembangan minat, bakat, dan potensi siswa di luar kegiatan intrakurikuler. Selanjutnya dilakukan pembahasan mengenai jenis-jenis ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan di sekolah, seperti pramuka, olahraga, seni, keagamaan, dan keterampilan lainnya. Setelah itu, dilakukan pembagian tugas kepada guru sebagai pembina masing-masing kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan kompetensi mereka. Rapat ditutup dengan harapan agar seluruh guru dapat melaksanakan tugas pembinaan dengan penuh tanggung jawab sehingga kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi siswa.

  Kegiatan belajar kelas 2A SDN 16 Salama hari ini dipandu oleh Ibu Astuti dengan materi penjumlahan dan pengurangan. Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu menghitung penjumlahan dan pengurangan dengan menggunakan bentuk puluhan. Pembelajaran diawali dengan penjelasan konsep puluhan melalui contoh konkret, kemudian Ibu Astuti memberikan beberapa contoh soal di papan tulis. Siswa berlatih menghitung secara mandiri dan juga berkelompok dengan bimbingan guru. Kegiatan diakhiri dengan pembahasan jawaban bersama serta penarikan kesimpulan. Pembelajaran berlangsung lancar dan siswa terlihat aktif dalam mengikuti setiap tahap kegiatan.

  Hari Harimau Internasional adalah perinatan global yang didedikasikan untuk kucing besar terbesar di dunia tersebut. Hewan ini memiliki garis-garis oranye dan hitamnya yang khas pada wajah dan tubuhnya yang membuatnya dengan mudah dikenali. Mengutip dari laman National Today, peringatan ini diciptakan agar kita semua dapat meningkatkan kesadaran akan konservasi harimau. Selain itu, juga untuk membangun sistem global yang didedikasikan untuk melindungi harimau dan habitat alaminya yang aman dan lestari. Pada tahun 2010 ditemukan bahwa 97% harimau liar telah punah dalam satu abad terakhir. Hanya sekitar 3.000 ekor saja harimau yang tersisa pada saat itu. Ancaman kepunahan satwa ini diakibatkan hilangnya habitat, perubahan iklim, hingga perburuan liar. Khususnya perburuan liar yang mendagangkan tulang, kulit, dan bagian tubuh harimau lainnya menjadi ancaman yang serius. Hal tersebut mengakibatkan populasi harimau semakin menurun bahkan hampir tidak mungkin untuk dibangkitkan kembali...

  Tanggal 28 Juli menandai peringatan Hari Hepatitis Sedunia. Momen ini bertujuan untuk meningkatkan upaya nasional dan internasional dalam penanggulangan hepatitis. Melansir laman resmi organisasi kesehatan dunia (WHO), tanggal 28 Juli dipilih sebagai peringatan ini karena bertepatan dengan hari ulang tahun ilmuwan peraih Nobel, Dr Baruch Blumberg. Ia adalah penemu virus hepatitis B (HBV) dan pengembang tes diagnostik serta vaksin untuk virus tersebut. Hepatitis sendiri merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh virus. Ada 5 jenis utama virus hepatitis, yaitu tipe A, B, C, D, dan E. Di tahun ini, tema peringatan Hari Hepatitis Sedunia adalah "Hepatitis: Let's Break It Down" yang artinya "Hepatitis: Mari Kita Hancurkan". Tema ini menyerukan tindakan untuk menghilangkan hambatan finansial, sosial, dan sistemik-termasuk stigma-yang menghalangi eliminasi hepatitis dan pencegahan kanker hati. Tema ini juga menekankan perlunya menyederhanakan, meningkatkan skala,...

  Tanggal 27 Juli juga diperingati sebagai Hari Sungai Nasional di Indonesia. Hari peringatan ini ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai. Menukil PP tersebut, peringatan Hari Sungai Nasional ini diadakan untuk memberikan motivasi kepada masyarakat agar peduli terhadap sungai. Tanggal 27 Juli sendiri merujuk pada tanggal ditetapkannya PP ini. Melansir laman Kementerian Lingkungan Hidup, peringatan Hari Sungai Nasional 2025 mengusung tema "Sungai Lestari, Lingkungan Sehat, Masyarakat Sejahtera". Tema ini menegaskan bahwa menjaga kelestarian sungai bukan sekadar tugas ekologis, tetapi juga pilar utama menuju lingkungan yang bersih dan masyarakat yang makmur. Sungai yang lestari diyakini mampu mengatasi berbagai ancaman seperti pencemaran, kerusakan habitat, dan alih fungsi lahan. Selain itu, sungai yang sehat turut berkontribusi terhadap kualitas lingkungan secara umum-mulai dari tersedianya air bersih, ekosistem yang seimbang, hingga uda...

  Peringatan penting lainnya di tanggal 26 Juli adalah Hari Mangrove Sedunia, atau dalam istilah resmi disebut Hari Internasional untuk Konservasi Ekosistem Mangrove. Dikutip dari situs UNESCO, mangrove merupakan ekosistem penting yang berada di perbatasan darat dan laut. Ekosistem ini memiliki peran vital dalam melindungi wilayah pesisir dari bencana seperti gelombang badai, tsunami, dan abrasi pantai. Mangrove juga menyediakan tempat berkembang biak bagi ikan, krustasea, serta spesies langka lainnya, dan mendukung ketahanan pangan masyarakat pesisir. Hari Mangrove Sedunia diadopsi dalam Konferensi Umum UNESCO tahun 2015 sebagai bentuk komitmen global dalam menjaga dan melestarikan ekosistem ini. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mangrove bagi keberlanjutan lingkungan dan kehidupan.

  Setiap tanggal 26 Juli diperingati sebagai Hari Puisi Indonesia. Peringatan ini merupakan wujud apresiasi terhadap karya sastra dan sebagai penghormatan kepada Chairil Anwar, salah satu penyair paling berpengaruh di Indonesia. Menariknya, terdapat dua versi dalam peringatan Hari Puisi Indonesia. Versi pertama jatuh pada tanggal 28 April, bertepatan dengan hari wafatnya Chairil Anwar. Versi ini digagas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek bersama para sastrawan dalam Musyawarah Nasional Sastrawan Indonesia. Sementara versi kedua, yakni tanggal 26 Juli, dideklarasikan oleh 40 penyair dari seluruh Indonesia pada 22 November 2012 di Anjungan Idrus Tintin, Pekanbaru, Riau. Terlepas dari perbedaan tanggal, keduanya sama-sama bertujuan untuk mengenang dan merayakan warisan sastra yang ditinggalkan oleh Chairil Anwar.

  Kegiatan belajar kelas 5 SDN 16 Salama hari ini bersama Pak Sulaiman berlangsung dengan antusias. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia, siswa mempelajari materi tentang ragam kata sifat. Kegiatan dimulai dengan penjelasan dari Pak Sulaiman mengenai pengertian dan contoh kata sifat. Selanjutnya, siswa diminta mengidentifikasi kata sifat melalui penilaian terhadap sifat-sifat positif teman sekelas, seperti rajin, ramah, jujur, dan disiplin. Setelah itu, setiap siswa menuliskan kalimat menggunakan kata sifat yang telah mereka temukan. Kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan berbahasa, tetapi juga menumbuhkan sikap saling menghargai antar teman. Pembelajaran berjalan lancar dan siswa terlihat aktif serta senang mengikuti kegiatan.

  Kegiatan belajar kelas 3 SDN 16 Salama hari ini dipandu oleh Ibu Fuji dengan materi penjumlahan dan pengurangan. Dalam pembelajaran, Ibu Fuji mengajarkan dua metode, yaitu cara susun pendek dan susun panjang. Siswa terlebih dahulu dijelaskan perbedaan antara kedua cara tersebut, kemudian diberikan contoh soal untuk masing-masing metode. Ibu Fuji membimbing siswa menyelesaikan soal secara bertahap di papan tulis, lalu siswa mengerjakan latihan di buku tulis. Dengan dua cara ini, siswa belajar memahami proses berhitung secara lebih jelas dan sistematis. Kegiatan berjalan lancar, siswa aktif bertanya dan berlatih dengan semangat.

  Hari ini siswa kelas 2A dan 2B SDN 16 Salama melaksanakan kegiatan kunjungan ke perpustakaan sekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Kegiatan diawali dengan pengarahan singkat dari guru tentang tata tertib dan cara memilih buku yang sesuai dengan usia dan minat siswa. Setelah itu, siswa dipersilakan memilih dan membaca buku secara mandiri di ruang perpustakaan. Mereka tampak antusias membaca berbagai jenis buku cerita, pengetahuan, dan gambar. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca serta membiasakan siswa mengenal dan mencintai perpustakaan sebagai sumber ilmu. Kunjungan berjalan tertib dan menyenangkan.

  Kegiatan belajar kelas 4 SDN 16 Salama hari ini dilaksanakan bersama Ibu Nurhayati pada mata pelajaran IPAS dengan materi Perkembangbiakan Tumbuhan, khususnya tentang ciri-ciri bunga sempurna. Pembelajaran diawali dengan penjelasan mengenai bagian-bagian bunga dan fungsinya. Ibu Nurhayati kemudian mengenalkan ciri-ciri bunga sempurna, yaitu bunga yang memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Untuk memperjelas, Ibu Nurhayati membawa gambar contoh bunga asli dan gambar pendukung agar siswa dapat mengamati langsung bagian-bagiannya. 

  Kegiatan belajar kelas 1 SDN 16 Salama hari ini dipandu oleh Ibu Endang dengan materi Matematika tentang bilangan sampai 10. Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam menghitung jumlah benda, Ibu Endang menggunakan media gelas plastik yang diletakkan di depan kelas. Siswa diajak secara langsung menghitung jumlah gelas, kemudian menyebutkan angka yang sesuai. Pembelajaran berlangsung secara interaktif, di mana siswa diberi kesempatan maju ke depan untuk menghitung dan menyusun gelas sesuai jumlah yang diminta. Metode ini membantu siswa memahami konsep bilangan secara konkret dan menyenangkan. Kegiatan berjalan lancar dan siswa tampak antusias mengikuti pelajaran.

  Kegiatan belajar kelas 4 SDN 16 Salama hari ini berlangsung bersama Ibu Yuni Kartika dengan materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah pada pelajaran Matematika. Pembelajaran dimulai dengan apersepsi untuk mengingat kembali konsep bilangan cacah. Ibu Yuni kemudian menjelaskan langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan, baik secara vertikal maupun horizontal. Siswa diberi contoh soal di papan tulis, lalu mengerjakan latihan soal secara individu dan berkelompok. Selama kegiatan, Ibu Yuni aktif membimbing dan memberikan arahan kepada siswa yang mengalami kesulitan. Kegiatan diakhiri dengan tanya jawab dan penarikan kesimpulan bersama. Pembelajaran berjalan lancar, siswa tampak aktif dan antusias mengikuti kegiatan.

  Kegiatan belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP) bersama Ibu Herlina di kelas 6 SDN 16 Salama pada hari ini berlangsung dengan lancar. Materi yang dipelajari adalah tentang "Allah Maha Segalanya", yang bertujuan untuk menanamkan keyakinan kepada siswa bahwa Allah memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu di alam semesta. Pembelajaran diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan apersepsi yang mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa, seperti contoh keajaiban penciptaan alam, tubuh manusia, dan peristiwa-peristiwa yang tidak dapat dijelaskan oleh logika manusia. Ibu Herlina membimbing siswa untuk memahami makna sifat-sifat Allah seperti Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan Maha Bijaksana, serta bagaimana manusia seharusnya bersikap sebagai makhluk ciptaan-Nya. Dalam proses pembelajaran, Ibu Herlina menggunakan metode diskusi kelompok kecil dan tanya jawab interaktif agar siswa lebih aktif. 

  Kunjungan monitoring dan evaluasi (monev) oleh Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) dari Kementerian Agama (Depag) di SDN 16 Salama. Kegiatan disambut guru PAI sekaligus menjelaskan sekilas mengenai kondisi sekolah. Selanjutnya, pengawas memberikan arahan mengenai tujuan kunjungan, yaitu untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran PAI.  Setelah arahan, dilakukan diskusi dan refleksi bersama guru dan kepala sekolah untuk menyampaikan hasil pengamatan serta memberikan masukan dan arahan yang bersifat membangun. Guru PAI juga diberikan kesempatan untuk mengutarakan pengalaman, kendala. 

  Hari ini, siswa kelas 2B SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Suharti dengan materi "Penggunaan Huruf Kapital dan Tanda Titik." Pembelajaran dimulai dengan penjelasan tentang fungsi dan penggunaan huruf kapital , seperti pada awal kalimat , nama orang , dan nama tempat . Setelah itu, guru melanjutkan dengan penjelasan tentang fungsi tanda titik , yaitu digunakan di akhir kalimat pernyataan . Untuk memperjelas pemahaman siswa, guru menuliskan beberapa contoh kalimat di papan tulis dan mengajak siswa untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang menggunakan huruf kapital dan tanda titik . Selanjutnya, siswa berlatih menyusun dan menyalin kalimat sederhana yang menggunakan huruf kapital dan tanda titik dengan benar. Kegiatan dilanjutkan dengan latihan individu , di mana siswa diminta membuat beberapa kalimat pendek dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda titik. Guru memberikan bimbingan dan koreksi langsung jika ada kesalahan dal...

  Hari ini, siswa kelas 1 SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Endang . Materi yang diajarkan adalah melafalkan bunyi konsonan huruf "C" serta menulisnya dengan benar dan rapi . Kegiatan dimulai dengan pengenalan huruf "C" , baik dari segi bentuk huruf maupun pelafalannya . Ibu Endang memberikan contoh kata-kata yang mengandung huruf "C". Siswa diajak mengucapkan bersama-sama dan kemudian secara bergiliran melafalkan kata di depan kelas. Setelah pelafalan, siswa berlatih menulis huruf "C" di buku tulis masing-masing. Guru memberikan pendampingan dalam membentuk huruf agar siswa dapat menulis dengan baik, benar, dan rapi .

  Hari ini, siswa kelas 4 SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Pendidikan Pancasila bersama Ibu Nurhayati . Materi yang diajarkan adalah "Menyimak Bacaan Berkunjung ke Kantor Desa Bineka" . Dalam kegiatan ini, Ibu Nurhayati mengajak siswa untuk menyimak bacaan dengan cermat dan penuh perhatian . Bacaan tersebut berisi pengalaman kunjungan ke kantor desa sebagai bentuk pengenalan awal siswa terhadap fungsi pemerintahan desa dan pentingnya nilai-nilai kebinekaan dalam kehidupan masyarakat . Setelah menyimak bacaan, siswa diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan , menyebutkan tokoh dalam bacaan , dan menyimpulkan isi bacaan . Diskusi dilakukan secara kelompok untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan kerja sama. Tujuan dari pembelajaran ini adalah agar siswa memahami peran lembaga desa , serta menanamkan nilai toleransi, kerja sama, dan rasa cinta terhadap lingkungan sekitar sebagai bagian dari implementasi nilai-nilai Pancasila.

  Hari ini, Ibu Endang Tantian Martini bertugas sebagai guru piket di SDN 16 Salama. Sejak pagi, beliau telah berada di gerbang depan sekolah , menyambut para siswa dengan ramah serta membiasakan 3S (Senyum, Salam, Sapa) kepada setiap siswa yang datang. Ibu Endang juga membantu siswa turun dari kendaraan. Setelah menyambut siswa, Ibu Endang mengarahkan mereka untuk bersiap mengikuti kegiatan pagi yang telah dijadwalkan yaitu Upacara Bendera. Beliau juga memantau kedisiplinan siswa , memastikan seragam yang dikenakan sesuai aturan sekolah dan siswa datang tepat waktu.

  Hari ini, siswa SDN 16 Salama mengikuti kegiatan pembinaan Pramuka yang rutin dilaksanakan setiap pekan. Pembinaan kali ini difokuskan pada latihan gerak jalan , yang bertujuan untuk melatih kekompakan, kedisiplinan, serta ketahanan fisik siswa . Kegiatan dimulai setelah pulang sekolah. Siswa terlebih dahulu beristirahat, mengganti pakaian, dan makan siang di rumah, kemudian kembali ke sekolah dengan mengenakan seragam Pramuka . Beberapa guru pembina Pramuka sudah bersiap di lapangan sekolah untuk memandu latihan. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok barisan dan kemudian dilatih: Langkah dasar gerak jalan Menjaga kekompakan langkah dan formasi Latihan aba-aba Latihan berjalan lurus dan rapih sesuai barisan Latihan ini juga bertujuan sebagai persiapan untuk mengikuti kegiatan lomba gerak jalan

  Hari ini, siswa kelas 1 mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Guru Endang . Materi yang dipelajari adalah membaca bunyi vokal dengan menggabungkan huruf konsonan "B" . Siswa diajak membaca bersama-sama, lalu secara bergiliran membacakan suku kata tersebut secara mandiri. Selain itu, guru menulis beberapa contoh kata sederhana seperti baju , bola , dan bibi untuk menambah pemahaman siswa dalam menggabungkan bunyi konsonan dan vokal. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan membaca awal , membangun kecakapan fonetik , serta memperkuat penguasaan huruf vokal dan konsonan bagi siswa pemula.

Hari ini, siswa kelas 2B mengikuti kegiatan pembelajaran mewarnai gambar bersama Ibu Suharti . Guru menyiapkan sketsa gambar yang akan diwarnai siswa menggunakan alat mewarnai masing-masing. Tujuan dari kegiatan ini tidak hanya sekadar mengisi warna, tetapi mencakup banyak aspek perkembangan anak. Dengan mewarnai, siswa mengembangkan keterampilan motorik halus , meningkatkan koordinasi antara mata dan tangan , serta melatih konsentrasi dan fokus saat memilih dan mengisi warna. Selain itu, kegiatan ini merangsang kreativitas dan imajinasi , sekaligus menjadi media ekspresi perasaan siswa melalui pilihan warna dan gaya pewarnaan masing-masing. Anak-anak juga belajar mengenal beragam warna dan melatih kesabaran serta ketekunan dalam menyelesaikan tugas mereka.

  Hari ini, Pak Sulaiman , guru SDN 16 Salama, mewakili Kepala Sekolah untuk menghadiri rapat rutin Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rasanae Barat . Rapat ini membahas beberapa hal penting yang tertuang dalam surat dari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), khususnya yang berkaitan dengan rencana kegiatan organisasi ke depan. Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah agenda dan program PGRI yang akan melibatkan sekolah-sekolah di wilayah Rasanae Barat. Untuk menyamakan persepsi, maka perlunya diadakan rapat ini. Pak Sulaiman mengikuti rapat dengan seksama dan mencatat hal-hal penting untuk dilaporkan kembali kepada Kepala Sekolah dan rekan guru di SDN 16 Salama, sebagai bentuk koordinasi dan persiapan untuk keterlibatan sekolah dalam kegiatan-kegiatan tersebut.

  Hari ini, siswa kelas 4 mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Nurhayati dengan kegiatan utama belajar mencari arti kata menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Untuk membuat pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan, siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok kecil . Setiap kelompok mendapat tugas untuk mencari sejumlah kata beserta maknanya dalam KBBI cetak yang telah disediakan guru. Guru terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang fungsi dan cara menggunakan KBBI secara tepat. Siswa tampak antusias bekerja sama dalam kelompok masing-masing, membuka halaman kamus, mengeja, hingga menuliskan arti kata yang ditemukan. Kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan siswa dalam mengenal kosakata baru , memperkaya perbendaharaan kata, dan meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia secara aktif dan mandiri.

  Hari ini, siswa kelas 5 mengikuti pembelajaran IPAS bersama Bapak Sulaiman dengan materi "Bagaimana Kita Dapat Melihat?" . Pembelajaran diawali dengan penjelasan mengenai fungsi mata sebagai indera penglihatan dan proses cahaya masuk ke mata hingga kita bisa melihat suatu benda. Agar siswa lebih memahami materi, kegiatan dilanjutkan dengan menggambar proses melihat secara visual. Siswa menggambarkan arah cahaya, bagian-bagian mata yang berperan, serta benda yang dilihat. Sebagai kegiatan yang menyenangkan dan menguatkan pemahaman, siswa juga diajak menyanyikan lagu bertema fungsi mata secara bersama-sama. Lagu ini berisi penjelasan ringan dan mudah diingat tentang cara kerja mata dalam melihat. Suasana belajar menjadi hidup, aktif, dan penuh semangat. Kegiatan hari ini tidak hanya menambah pengetahuan siswa, tetapi juga melatih kreativitas, kerja sama, dan menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap tubuh manusia, khususnya indera penglihatan.