Coretan Pena

  Melestarikan Budaya Lokal: Siswa Kelas 2B SDN 16 Salama Belajar Aksara Bima ✍️🌿 Pada pelajaran kedua hari ini, siswa-siswi kelas 2B SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Muatan Lokal (Mulok) Bahasa Bima bersama Ibu Annisah, S.Pd.SD. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih menulis beberapa bentuk aksara Bima (aksara Mbojo) sebagai bagian dari upaya melestarikan bahasa dan budaya daerah. Dengan penuh semangat, anak-anak menirukan contoh aksara yang ditulis guru di papan tulis, kemudian menyalinnya ke buku latihan masing-masing. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa mengenal dan mencintai warisan budaya lokal, sekaligus menumbuhkan rasa bangga sebagai generasi penerus daerah Bima.

  Menumbuhkan Literasi dan Karakter: Kegiatan Membaca dan Mendikte di Kelas 1 SDN 16 Salama 📖❤️ Hari ini, siswa-siswi kelas 1 SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Endang Tantian Martini, S.Pd dengan kegiatan membaca dan mendikte. Melalui kegiatan ini, guru membimbing siswa membaca dengan lantang dan menulis kembali kata atau kalimat yang didiktekan secara perlahan dan jelas. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca lancar, melatih ketelitian dalam menulis, serta memperkuat pemahaman bahasa tulis dan lisan sejak dini. Yang membuat pembelajaran hari ini semakin berkesan, para siswa saling meminta maaf dan memaafkan satu sama lain setelah kegiatan belajar berlangsung. Suasana kelas menjadi hangat dan penuh kebersamaan — mencerminkan nilai-nilai saling menghargai dan persaudaraan yang tumbuh indah di lingkungan SDN 16 Salama.

  Pembelajaran Matematika: Penjumlahan Satuan Panjang di Kelas 2B SDN 16 Salama 📏✏️ Hari ini, siswa-siswi kelas 2B SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Matematika bersama Ibu Suharti, S.Pd dengan materi Penjumlahan pada Satuan Panjang yang mencakup meter (m), sentimeter (cm), dan milimeter (mm). Dalam kegiatan ini, guru menjelaskan cara menjumlahkan bilangan dengan satuan panjang yang sama secara bertahap. Melalui contoh-contoh soal sederhana dan pendekatan kontekstual, siswa diajak memahami perbedaan antar satuan serta bagaimana melakukan perhitungan dengan benar. Selama kegiatan berlangsung, siswa tampak antusias dan aktif menghitung hasil penjumlahan, kemudian menuliskannya di buku latihan masing-masing. Pembelajaran ini tidak hanya melatih kemampuan berhitung, tetapi juga membantu siswa mengembangkan ketelitian dan logika berpikir matematis dalam kehidupan sehari-hari.

  Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 16 Salama Berjalan Tertib dan Menyenangkan 🍱 Hari ini, SDN 16 Salama kembali melaksanakan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam mendukung pemenuhan gizi peserta didik. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.46 Wita, ketika tim satuan pelayanan MBG tiba di sekolah. Tim bersama para guru kemudian menata makanan di meja yang telah disiapkan dengan rapi dan higienis. Sebelum proses pembagian dimulai, Kepala Sekolah bersama para guru melakukan pengecekan kualitas dan kebersihan makanan, memastikan seluruh menu yang akan dibagikan aman dan layak dikonsumsi siswa. Selanjutnya, pada waktu istirahat pertama, makanan bergizi dibagikan kepada seluruh siswa secara tertib dan penuh semangat. Para siswa tampak gembira menerima jatah makanan mereka dan menikmati hidangan dengan suka cita. Adapun menu MBG hari ini terdiri dari: 🍚 Nasi putih 🐙 Cumi tepung saus 🍞 Tahu goreng 🥦 Sayur capca...

  Siswa Kelas 6 SDN 16 Salama Belajar Membaca dan Memahami Grafik Hari ini, siswa-siswi kelas 6 SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran bersama Ibu Atriani, S.Pd dengan materi “Cara Membaca Grafik.” Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk mengamati data yang tersaji dalam bentuk grafik, baik grafik batang maupun grafik garis, kemudian memahami makna dari informasi tersebut. Guru menjelaskan bagaimana cara membaca judul grafik, sumbu data, serta hubungan antara angka dan kategori yang ditampilkan. Siswa tampak antusias saat menganalisis contoh-contoh grafik sederhana, seperti data jumlah siswa, hasil panen, atau kegiatan harian, dan berlatih menyimpulkan informasi secara logis dan tepat. Melalui pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu mengolah dan menafsirkan data dengan lebih mudah, akurat, dan menyenangkan, sebagai bekal penting dalam memahami berbagai informasi di kehidupan sehari-hari.

  Menumbuhkan Cinta Budaya Lokal melalui Kegiatan Rutin Kamis Literasi Budaya di SDN 16 Salama Hari ini, SDN 16 Salama kembali melaksanakan kegiatan rutin Kamis Literasi Budaya, yang dipandu oleh Ibu Nurhayati, S.Pd, guru kelas 4. Kegiatan ini mengangkat tema “Permainan Mbojo dan Tarian Tradisional”, yang bertujuan memperkenalkan sekaligus melestarikan warisan budaya daerah Bima kepada para siswa. Dalam kegiatan tersebut, siswa tampak antusias mengenal berbagai permainan tradisional khas Bima, seperti permainan tradisional tempo dulu yang sarat nilai kebersamaan dan sportivitas. Tak hanya itu, mereka juga menampilkan tarian tradisional daerah dengan penuh semangat dan keceriaan, menambah suasana kegiatan menjadi hidup dan bermakna. Melalui kegiatan Literasi Budaya ini, sekolah berupaya menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal, memperkuat identitas dan karakter kebangsaan siswa sejak dini, serta menanamkan nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan kebanggaan terhadap kekaya...

  Kegiatan Ibadah: Siswa Kelas 5 SDN 16 Salama Laksanakan Shalat Dzuhur Berjamaah di Mushola Al-Hikmah Siang ini, siswa-siswi kelas 5 SDN 16 Salama melaksanakan shalat Dzuhur berjamaah di Mushola Al-Hikmah sekolah. Kegiatan ibadah ini dipimpin oleh Bapak Sudirman sebagai imam, sementara guru-guru turut mendampingi siswa selama pelaksanaan shalat. Sebelum dimulai, siswa terlebih dahulu berwudhu dengan tertib, kemudian berbaris rapi membentuk saf di dalam mushola. Dengan penuh kekhusyukan, seluruh siswa mengikuti rangkaian shalat berjamaah hingga selesai. Kegiatan rutin ini bertujuan untuk menanamkan nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan tanggung jawab dalam beribadah, sekaligus melatih siswa agar terbiasa melaksanakan shalat tepat waktu. Setelah shalat, guru memberikan pengingat singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan hati dan ketertiban dalam beribadah.

  Belajar Memahami Makna Kalimat Majas: Siswa Kelas 3 SDN 16 Salama Antusias Menemukan Arti di Balik Kata  Hari ini, siswa-siswi kelas 3 SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia bersama Ibu Fuji Astuti, S.Pd dengan materi tentang kalimat yang dilebih-lebihkan dan memiliki makna tersirat di balik kata-kata tersebut, atau yang dikenal dengan majas. Dalam kegiatan ini, guru menjelaskan beberapa contoh kalimat dari buku tema, kemudian membahas makna satu per satu secara rinci agar siswa memahami pesan yang ingin disampaikan dari kalimat tersebut. Selanjutnya, siswa menuliskan makna dari setiap kalimat ke dalam buku catatan mereka dengan bimbingan guru. Melalui pembelajaran ini, siswa belajar memahami keindahan bahasa, menambah kosakata, serta mengasah kemampuan berpikir kritis dalam menafsirkan makna tersirat dari sebuah kalimat.

  Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) SDN 16 Salama: Sajian Sehat untuk Anak-Anak Hebat 🍱🍗🍎 Hari ini, tim Satuan Pelayanan Makanan Bergizi Gratis (MBG) tiba di SDN 16 Salama pada pukul 08.30 WITA untuk melaksanakan pembagian makanan bergizi bagi seluruh siswa. Setelah tiba, tim bersama guru-guru segera menata makanan di atas meja yang telah disiapkan dengan rapi dan higienis. Satu per satu siswa kemudian menerima jatah makanannya dengan tertib dan penuh antusias. Adapun menu MBG hari ini yaitu: ✅ Nasi putih pulen ✅ Ayam balado lezat ✅ Perkedel jagung gurih ✅ Sayur tumis segar ✅ Buah potong sebagai pencuci mulut 🍎 Kegiatan ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah dalam meningkatkan asupan gizi anak-anak sekolah, sekaligus menumbuhkan kebiasaan makan sehat dan disiplin sejak dini di lingkungan SDN 16 Salama.

  Hari ini, siswa-siswi kelas 2B SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Matematika bersama Ibu Suharti, S.Pd dengan materi Satuan Panjang. Dalam kegiatan belajar, guru menjelaskan tentang meter (m), sentimeter (cm), dan milimeter (mm) sebagai satuan ukuran panjang yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui contoh pembelajaran yang menarik, siswa diajak memahami konsep penjumlahan bilangan dengan satuan yang sama menggunakan dua pendekatan: Cara berhitung Chia, yaitu menjumlahkan bilangan dengan satuan yang sama secara langsung. Cara berhitung Dadang, yaitu menggunakan tabel penjumlahan satuan panjang untuk membantu memahami hubungan antar satuan. Siswa tampak antusias mengikuti kegiatan, menjawab pertanyaan, dan berlatih soal di buku latihan. Pembelajaran berlangsung menyenangkan dan interaktif, membantu siswa memahami konsep satuan panjang dengan lebih mudah dan bermakna.

  Hari ini, siswa-siswi kelas 6 SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bersama Ibu Atriani, S.Pd dengan materi “Identifikasi Hubungan Antarnegara Secara Umum.” Dalam kegiatan ini, guru menjelaskan bagaimana negara-negara di dunia saling bekerja sama dalam berbagai bidang, seperti ekonomi, sosial, politik, dan budaya. Melalui diskusi interaktif dan contoh nyata, siswa diajak memahami pentingnya kerja sama antarnegara, misalnya dalam perdagangan internasional, pertukaran pelajar, dan bantuan kemanusiaan. Siswa tampak aktif memberikan pendapat dan bertanya mengenai contoh kerja sama antarnegara yang mereka ketahui. Kegiatan belajar berlangsung dengan penuh semangat, menumbuhkan wawasan global dan rasa nasionalisme di kalangan siswa.

  Hari ini, Ibu Endang Tantian Martini, S.Pd melanjutkan kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas 1 SDN 16 Salama dengan fokus pada pemantapan kemampuan membaca dan menulis. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih menyebutkan kata-kata yang diawali huruf “P”, kemudian membacanya kembali dengan lantang dan percaya diri. Guru membimbing dengan sabar, memastikan setiap siswa dapat mengenali huruf, melafalkan kata dengan benar, dan menulisnya dengan rapi di buku latihan. Kegiatan pemantapan membaca dan menulis ini menjadi bagian penting dari proses belajar sehari-hari, yang bertujuan untuk meningkatkan kelancaran literasi dasar, sekaligus menumbuhkan minat dan kepercayaan diri siswa dalam berbahasa Indonesia sejak dini.

  Hari ini, siswa-siswi SDN 16 Salama mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia dengan materi “Surat Pribadi”. Dalam kegiatan ini, guru menjelaskan secara rinci pengertian, karakteristik, serta bagian-bagian surat pribadi, seperti tanggal, salam pembuka, isi surat, salam penutup, dan tanda tangan pengirim. Setelah memahami struktur surat pribadi, siswa mendapat tugas membuat contoh surat pribadi sesuai dengan instruksi guru. Mereka menuliskan surat dengan tema yang sederhana dan dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti surat kepada sahabat atau anggota keluarga. Sebagai penutup, beberapa siswa dengan antusias membacakan hasil karya mereka di depan kelas, menumbuhkan keberanian untuk berbicara dan mengekspresikan perasaan melalui tulisan. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan menulis, tetapi juga mengembangkan kemampuan berbahasa, sopan santun dalam berkomunikasi, serta rasa percaya diri siswa.

  Pembinaan Kesenian Hari Rabu: Siswa Kelas 4 Belajar Menulis Aksara Mbojo Bersama Ibu Miftuhalisa, S.Pd Kegiatan pembinaan kesenian hari Rabu di SDN 16 Salama berlangsung dengan penuh semangat. Kali ini, Ibu Miftuhalisa, S.Pd memberikan pembinaan menulis aksara Mbojo kepada siswa-siswi kelas 4. Kegiatan dilaksanakan di ruang kelas 4 yang disiapkan khusus untuk pembelajaran aksara daerah. Dalam kegiatan ini, guru memperkenalkan kembali huruf-huruf dasar aksara Mbojo, cara penulisannya, serta makna budaya yang terkandung di dalamnya. Siswa menirukan setiap bentuk huruf di buku tulis mereka dengan hati-hati dan teliti. Pembinaan ini bertujuan untuk melestarikan bahasa dan aksara daerah Bima (Mbojo) sebagai bagian dari warisan budaya lokal. Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan siswa semakin mengenal dan bangga terhadap identitas budaya daerahnya sendiri. Suasana pembelajaran tampak tenang namun antusias, dengan siswa yang tekun berlatih menulis setiap aksara.

  Pembinaan Kesenian Hari Rabu: Siswa Kelas 3 Berlatih Tarian Tradisional Bersama Ibu Fuji Astuti, S.Pd Pada kegiatan pembinaan kesenian hari Rabu di SDN 16 Salama, Ibu Fuji Astuti, S.Pd memberikan pembinaan tarian tradisional kepada siswa-siswi kelas 3. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang kelas yang telah disiapkan sebagai tempat latihan tari. Dalam pembinaan ini, guru memperkenalkan gerakan dasar tarian tradisional daerah yang mengandung nilai-nilai budaya dan estetika. Siswa mengikuti setiap gerakan dengan penuh semangat, sambil belajar menjaga kekompakan dan keluwesan gerak tubuh. Selain melatih keterampilan menari, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal, melatih kedisiplinan, serta menanamkan kepercayaan diri dalam menampilkan karya seni di hadapan orang lain. Suasana pembelajaran tampak hidup dan menyenangkan, diiringi tawa dan antusiasme para siswa.

  Pembinaan Kesenian Hari Rabu: Senandung Dali (Tembang Mbojo) Bersama Ibu Atriani, S.Pd di Kelas 6 Pada kegiatan pembinaan kesenian hari Rabu di SDN 16 Salama, Ibu Atriani, S.Pd memberikan pembinaan senandung dali (tembang Mbojo) kepada siswa-siswi kelas 6. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam melestarikan budaya dan bahasa daerah Bima melalui kegiatan seni suara tradisional. Teks senandung yang digunakan dalam pembinaan ini adalah teks yang pernah dibawakan dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kota Bima, sehingga siswa dapat belajar dari karya yang memiliki nilai sastra dan budaya tinggi. Dengan bimbingan guru, siswa berlatih intonasi, pelafalan, dan penghayatan dalam menyanyikan senandung dali. Suasana kelas terasa penuh semangat dan kebanggaan karena kegiatan ini tidak hanya melatih kemampuan vokal, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap warisan budaya lokal Mbojo.

  Pembinaan Kesenian Hari Rabu: Latihan Menggambar Ekspresi Bersama Ibu Astuti, S.Pd di Kelas 2A Kegiatan pembinaan kesenian hari Rabu di SDN 16 Salama kembali berlangsung dengan penuh semangat. Kali ini, Ibu Astuti, S.Pd memberikan pembinaan menggambar ekspresi kepada siswa-siswi kelas 2A. Dalam kegiatan ini, guru menyiapkan beberapa sketsa gambar sederhana sebagai contoh. Siswa kemudian diminta untuk menirukan gambar tersebut dan menambahkan detail sesuai dengan imajinasi mereka masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kreativitas, ketelitian, dan kemampuan mengekspresikan perasaan melalui gambar. Suasana kelas tampak hidup dengan berbagai warna dan hasil karya unik dari setiap siswa. Melalui kegiatan menggambar ekspresi ini, siswa tidak hanya belajar tentang seni rupa, tetapi juga mengembangkan rasa percaya diri, daya imajinasi, serta kepekaan terhadap keindahan visual.

  Pembinaan Kesenian Hari Rabu: Latihan Membaca Puisi Bersama Ibu Endang Tantian Martini, S.Pd di Kelas 1 Hari Rabu ini, SDN 16 Salama kembali melaksanakan kegiatan pembinaan kesenian yang rutin diadakan setiap minggu. Salah satu kegiatan yang berlangsung adalah pembinaan membaca puisi bersama Ibu Endang Tantian Martini, S.Pd, yang bertempat di kelas 1. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi berlatih membacakan puisi yang digunakan pada ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Kota Bima. Ibu Endang memberikan bimbingan tentang cara membaca puisi dengan intonasi yang tepat, penghayatan makna, serta ekspresi wajah yang sesuai dengan isi puisi. Melalui pembinaan ini, siswa tidak hanya belajar melafalkan kata-kata dengan jelas, tetapi juga diajak untuk memahami makna yang terkandung di dalam puisi. Kegiatan membaca puisi ini menjadi sarana menumbuhkan rasa percaya diri, keberanian tampil di depan umum, serta kecintaan terhadap bahasa dan sastra Indonesia sejak usia dini.

  Menjelang pelaksanaan Olimpiade Matematika Insan Kamil yang akan digelar besok pagi, Ibu Suharti, S.Pd memberikan pembinaan khusus kepada siswa-siswi SDN 16 Salama yang terpilih sebagai peserta lomba. Dalam sesi pembinaan ini, guru memberikan contoh-contoh soal latihan berdasarkan materi yang diperkirakan muncul dalam olimpiade, sekaligus membimbing siswa untuk memahami strategi penyelesaian soal secara efektif dan efisien. Siswa tampak serius dan antusias mengikuti arahan guru, berlatih mengasah kemampuan berpikir logis dan analitis. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan dan rasa percaya diri siswa untuk memberikan hasil terbaik serta mengharumkan nama sekolah dalam ajang kompetisi akademik tersebut.