Coretan Pena

  Setiap tanggal 18 Juni, dunia merayakan Hari Piknik Internasional. Hari ini mengajak masyarakat global untuk beristirahat sejenak dari rutinitas dan bersantai di alam terbuka. Masih dari situs National Today, tradisi piknik telah menjadi bagian penting dari banyak budaya selama bertahun-tahun. Menariknya, popularitas piknik modern dapat ditelusuri hingga masa Revolusi Prancis, yang menjadikan Prancis sebagai pelopor tradisi ini. Seiring waktu dan globalisasi, budaya piknik semakin populer dan diterima luas. Berbagai tradisi pun bermunculan di berbagai tempat. Meski definisi piknik bisa berbeda bagi setiap orang, Hari Piknik Internasional tetap menjadi momen yang tepat untuk menikmati udara segar, membawa bekal sederhana, dan sejenak menjauh dari hiruk-pikuk rutinitas harian.

  Tanggal 18 Juni diperingati Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian. Peringatan ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dilansir dari laman resmi PBB, ujaran kebencian mencakup segala bentuk ungkapan, baik lisan maupun tulisan, yang menyerang atau mendiskriminasi individu maupun kelompok berdasarkan identitas mereka. Ini bisa berupa serangan terhadap agama, ras, suku, warna kulit, kebangsaan, jenis kelamin, keturunan, atau faktor identitas lainnya. Meski ujaran kebencian ini bukanlah fenomena baru, kemajuan teknologi komunikasi telah memperluas jangkauannya secara drastis. Media sosial dan platform digital kerap menjadi wadah penyebaran narasi. Jika tidak ditangani dengan serius, ujaran kebencian dapat memicu konflik, hingga pelanggaran HAM. Oleh karena itu, Hari Internasional untuk Melawan Ujaran Kebencian diperingati sebagai bentuk komitmen global dalam menghadapi tantangan ini. Dalam rangka memperingati hari tersebut, PBB mengajak seluruh p...

  Salah satu peringatan penting lainnya yang dirayakan secara global pada 17 Juni adalah Hari Tukang Sampah Sedunia. Peringatan ini pertama kali dicetuskan oleh John Arwood pada tahun 2011 sebagai bentuk penghormatan bagi para pekerja pengelola sampah. John Arwood adalah seorang pengusaha Amerika dan CEO dari Arwood Site Services, perusahaan yang bergerak di bidang pembuangan sampah dan pembongkaran. Sejak kecil, Arwood terbiasa mengumpulkan botol dan sampah bersama ayahnya sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Pengalaman masa kecil itulah yang kemudian mendorong Arwood membangun bisnis yang berfokus pada sampah daur ulang agar bisa dimanfaatkan dan dijual kembali. Pada tahun 1997, Arwood menyadari bahwa perkembangan internet bisa membuka peluang besar bagi usahanya. Ia pun meluncurkan situs web resmi perusahaannya agar bisnisnya lebih dikenal dan mudah diakses oleh pelanggan. Berkat keputusan itu, bisnisnya mulai tumbuh, berkembang, hingga dikenal di seluruh negeri. Selam...

  Hari Penanggulangan Penggurunan dan Kekeringan juga diperingati setiap tanggal 17 Juni. Peringatan global ini diciptakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan upaya bersama dalam memerangi penggurunan dan dampak kekeringan yang terus meluas. Melansir laman National Today, Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menetapkan Hari Penanggulangan Penggurunan dan Kekeringan Sedunia secara resmi pada tahun 1994. Namun, peringatannya baru mulai dirayakan secara luas oleh masyarakat di berbagai belahan dunia pada tahun 1995. Masalah kekeringan ini telah menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pembangunan jangka panjang, terutama di negara-negara berkembang. Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) mencatat bahwa sejak tahun 2000, kekeringan telah meningkat sebesar 29% dibandingkan dua dekade sebelumnya. Parahnya lagi, lebih dari 2,3 miliar orang di dunia saat ini sedang berjuang melawan kelangkaan air. Bahkan, UNICEF memperkirakan bahwa pada tahun 2040 mendatang sebagian besar ...

  Tanggal 17 Juni diperingati sebagai Hari Dermaga Nasional di Indonesia. Mengutip laman Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, peringatan ini dirayakan sebagai pengingat bahwa Indonesia adalah negara maritim yang kehidupannya tak lepas dari peran dermaga. Dermaga merupakan fasilitas penting dalam transportasi laut maupun sungai. Fungsinya, sebagai tempat bersandarnya kapal untuk kegiatan bongkar muat barang serta menaikkan dan menurunkan penumpang. Tak hanya itu, peran dermaga juga sangat penting untuk mendukung lalu lintas perekonomian, khususnya dalam aktivitas ekspor dan impor. Oleh karena itu, keberadaannya menjadi tulang punggung bagi konektivitas antar pulau dan pertumbuhan ekonomi nasional.

  Pada hari Kamis, kegiatan serupa kembali dilanjutkan oleh Ibu Yuni, Ibu Titin, dan Ibu Dewi. Ketiganya bersama-sama menyapu halaman, menyiram bunga di pot dan taman, serta merapikan tanaman hias yang mulai menjuntai. Kegiatan ini menunjukkan kepedulian para guru terhadap lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan indah, sekaligus menjadi bentuk tanggung jawab dalam menjaga fasilitas dan kebersihan sekolah meski di tengah masa libur.

  Pada hari Selasa, meskipun sedang masa libur semester, Ibu Annisah bersama beberapa siswa SDN 16 Salama tetap menunjukkan semangat peduli lingkungan dengan melakukan kegiatan bersih-bersih halaman sekolah. Mereka memungut sampah, merapikan dedaunan yang berserakan, serta menyiram tanaman di area taman sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan sekolah agar tetap nyaman dan rapi saat kegiatan belajar mengajar kembali dimulai.

Kepala SDN 16 Salama mengikuti kegiatan Sosialisasi Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Dikpora Kota Bima. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Seni Budaya dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah jenjang SD dan SMP se-Kota Bima. Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari jajaran Dinas Dikpora, yaitu Sekretaris Dinas Dikpora, Kabid Dikdas, Bendahara BOSP Dikpora, dan Kabid Sarpras. Materi yang disampaikan mencakup mekanisme penggunaan dana BOSP tahun anggaran 2025, prinsip akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana, serta penguatan perencanaan berbasis data. Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh kepala sekolah memahami regulasi dan kebijakan terbaru agar pengelolaan dana BOSP di satuan pendidikan berjalan dengan tertib, efisien, dan tepat sasaran.

  Pada hari Senin pukul 09.00 WITA, Kepala SDN 16 Salama bersama bendahara sekolah menghadiri undangan dari Wali Kota Bima dalam rangka menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI Perwakilan NTB Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat Inspektorat Daerah Kota Bima dengan agenda utama yaitu penyelesaian rencana aksi tindak lanjut atas rekomendasi LHP BPK terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota Bima Tahun Anggaran 2024. Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta diminta untuk membawa kelengkapan administrasi seperti kop surat, stempel sekolah, dan nomor surat guna mendukung proses penyesuaian dan validasi data yang diperlukan. Rapat ini dipimpin langsung oleh Bapak Wakil Wali Kota Bima dan dihadiri oleh kepala sekolah, bendahara, serta pejabat terkait. Tujuan dari rapat ini adalah memastikan seluruh rekomendasi BPK dapat segera ditindaklanjuti dengan tepat dan akuntabel oleh masing-masing satuan pendidikan.

  Pada hari Kamis, 19 Juni 2025, Kepala SDN 16 Salama mengikuti kegiatan rapat K3S Kecamatan Rasanae Barat yang diselenggarakan di SDN 45 Pane. Agenda utama kegiatan tersebut adalah Peningkatan Kompetensi Kepala Satuan Pendidikan yang difokuskan pada materi Kurikulum Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) serta Pembahasan Kalender Pendidikan (KALDIK) Tahun Pelajaran 2025/2026. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan dihadiri oleh seluruh kepala sekolah dari wilayah Rasanae Barat. Kepala SDN 16 Salama hadir dengan mengenakan dress code batik K3S dan jilbab berwarna krem sesuai ketentuan. Rapat ini bertujuan memperkuat pemahaman kepala sekolah terhadap pendekatan pembelajaran yang lebih mendalam serta merancang kegiatan belajar mengajar berdasarkan KALDIK terbaru sebagai persiapan awal menyongsong tahun ajaran baru.

  Hari Isi Ulang Sedunia mengajak kita untuk berhenti sejenak dan meninjau kembali kebiasaan konsumsi. Dirayakan setiap 16 Juni, peringatan ini mengampanyekan pentingnya penggunaan produk isi ulang untuk mengurangi limbah dan menjaga kelestarian lingkungan. Kampanye ini berasal dari gerakan di Inggris dan kini telah menjangkau masyarakat dunia. Dukungan datang dari berbagai pihak. Aktivis lingkungan, komunitas lokal, bahkan perusahaan besar mulai bergerak menuju sistem yang memungkinkan konsumen mengisi ulang produk seperti sabun, deterjen, hingga kosmetik. Momen ini juga menjadi ajakan untuk mendorong perubahan sistemik. Melalui undang-undang dan kolaborasi publik-swasta, diharapkan target ambisius dapat tercapai, yaitu 30 persen kemasan bisa digunakan ulang pada 2030. Peringatan ini adalah panggilan untuk hidup lebih sadar, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

  Air terjun bukan hanya keajaiban alam yang memesona, tetapi juga sumber kekuatan dan inspirasi. Setiap 16 Juni, dunia merayakan Hari Air Terjun Internasional sebagai penghormatan pada keindahan dan pentingnya air terjun bagi masyarakat lokal. Mereka yang hidup di sekitar air terjun sering kali menjadikannya pusat aktivitas ekonomi dan budaya. Selain mendatangkan wisatawan, air terjun juga mendukung keberadaan air bersih, pertanian, dan bahkan pembangkit tenaga. Meski belum banyak dikaji secara ilmiah, pesona air terjun terus menarik perhatian para penjelajah dan ilmuwan. Dari Carbet Falls yang dicatat oleh Christopher Columbus hingga Air Terjun Angel yang ditemukan oleh Jimmy Angel, sejarah mencatat betapa air terjun telah lama menjadi bagian dari penjelajahan manusia. Kini, air terjun tetap menjadi destinasi impian yang mempertemukan keajaiban alam dan kekaguman manusia.

  Setiap tahun, Hari Penyu Laut Sedunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang ancaman yang dihadapi penyu laut. Enam dari delapan spesies penyu laut kini berada di ambang kepunahan. Plastik yang mencemari laut, pembangunan pesisir, dan perburuan menjadi ancaman nyata bagi kelangsungan hidup mereka. Peringatan ini dirayakan secara internasional. Peneliti, pegiat lingkungan, pelajar, dan masyarakat umum menggunakan momentum ini untuk mengedukasi publik dan mendorong perlindungan penyu serta habitatnya. Di berbagai tempat, aksi bersih pantai dan kampanye digital menjadi bagian dari perayaan yang berdampak langsung. Bertepatan dengan ulang tahun Dr Archie Carr, tokoh penting dalam konservasi penyu, Hari Penyu Laut Sedunia mengingatkan kita akan peran ilmuwan dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Teknologi pelacakan satelit kini membantu memahami perjalanan penyu lebih dalam, memberi harapan baru untuk upaya konservasi.

  Tanggal 15 Juni 2025 juga diperingati sebagai Hari Angin Sedunia atau World Wind Day. Peringatan ini dirayakan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya energi angin dalam mengubah dunia. Angin memiliki kekuatan yang besar sebagai sumber daya listrik. Dengan memanfaatkan angin sebagai pembangkit listrik, manusia bisa mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan demikian, sejumlah negara bisa mengurangi pengeluaran untuk mengimpor bahan bakar fosil. Selaras dengan itu, jejak karbon dan emisi CO2 juga dapat dikurangi sehingga udara di Bumi bisa menjadi lebih bersih. Peringatan ini bisa dirayakan dengan memasifkan pemanfaatan energi angin sebagai sumber daya listrik. Selain itu, masyarakat umum dapat merayakannya dengan menerbangkan layang-layang, mengikuti seminar tentang angin, atau menyebarkan informasi energi angin di media sosial.

  Lansia merupakan kelompok rentan karena kondisi fisik dan psikis yang melemah seiring bertambahnya usia. Sayangnya, alih-alih mendapatkan perlindungan, tak sedikit dari mereka justru menjadi korban kekerasan dan eksploitasi. Dinukil dari National Today, bentuk kekerasan terhadap lansia paling umum terjadi dalam bentuk eksploitasi finansial, seperti penipuan. Selain itu, kekerasan juga bisa berupa kelalaian dari orang-orang yang seharusnya merawat mereka. Beberapa pengasuh dengan sengaja tidak memenuhi kebutuhan dasar lansia, seperti makanan bergizi, obat-obatan, keamanan, dan bantuan dalam menjaga kebersihan diri. Penelitian menunjukkan bahwa 4-6 persen lansia pernah mengalami kekerasan, namun banyak kasus yang tidak dilaporkan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, terlebih populasi lansia global diperkirakan mencapai 1,4 miliar jiwa pada 2030. Sebagai bentuk kepedulian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama Jaringan Internasional untuk Pencegahan Kekerasan terhadap Lansia me...

  Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan RI, negara-negara Association of Southest Asian Nations (ASEAN) termasuk ke dalam wilayah endemik Demam Berdarah Dengue (DBD). Artinya, kawasan ini memiliki tingkat penyebaran DBD yang cukup tinggi dan signifikan. Isu tersebut kemudian menjadi pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-19 di Hanoi pada 30 Oktober 2010. Pada forum itu, disepakati pembentukan dan penetapan Hari Demam Berdarah ASEAN. Melalui peringatan ini, diharapkan adanya peningkatan komitmen nasional dan antar negara ASEAN dalam upaya pengendalian DBD. Mulai dari langkah pencegahan, penanggulangan, hingga tata laksana penanganan kasus. Dengan demikian, angka kejadian dan kematian akibat DBD bisa ditekan. Sejak ditetapkannya pada 2010, peringatan Hari Demam Berdarah ASEAN masih rutin dilaksanakan hingga hari ini. Salah satu bentuk peringatannya adalah dengan mengedukasi masyarakat Asia Tenggara untuk mencegah penyebaran DBD. Upaya tersebut meliputi kegiatan 3M, ...

  Setiap tanggal 14 Juni, dunia memperingati Hari Donor Darah Sedunia sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi para pendonor yang telah menyumbangkan darah demi menyelamatkan nyawa. Peringatan ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global akan pentingnya pasokan darah yang stabil dan aman. Tanggal 14 Juni dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Karl Landsteiner, ilmuwan yang menemukan sistem golongan darah ABO. Perayaan ini dirancang untuk melibatkan seluruh kalangan, dari lembaga kesehatan hingga individu, dalam upaya menciptakan sistem donor darah yang berbasis sukarela dan tidak berbayar. Sejak dicanangkan dalam Sidang Kesehatan Dunia ke-58 pada tahun 2005, peringatan ini telah menjangkau berbagai negara melalui kampanye, seminar, dan kegiatan donor massal. Tidak hanya tentang transfusi, darah juga berperan penting dalam pengobatan, penelitian, dan penanggulangan bencana. Di samping itu, Hari Donor Darah Sedunia juga menjadi saat untuk ...

  Libur Sekolah Telah Tiba! 16 Juni – 5 Juli 2025 Selamat menikmati liburan semester bagi seluruh siswa-siswi SdnEnambelas KotaBima ! Walau sekolah libur, belajar tidak pernah libur. Gunakan waktu libur ini untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat, baik di rumah bersama keluarga maupun saat bermain dengan teman-teman. Jaga kesehatan, tetap semangat, dan jadilah anak yang hebat di mana pun berada! Sampai jumpa kembali di tahun pelajaran baru 2025/2026! #LiburSekolah #BelajarTidakLibur #SDN16Salama #SemangatAnakHebat

  Kegiatan pembagian rapor siswa kelas 1 sampai kelas 6 di SDN 16 Salama dilaksanakan secara terbuka di lapangan sekolah dengan suasana yang tertib dan penuh antusias. Acara ini dihadiri oleh seluruh orang tua atau wali siswa sebagai bentuk apresiasi dan transparansi atas capaian belajar anak-anak selama satu semester. Kegiatan diawali dengan sambutan singkat dari Ibu Kepala Sekolah, lalu dilanjutkan dengan pembacaan siswa-siswi berprestasi oleh pembawa acara, yaitu Pak Sulaiman dan Ibu Atriani. Masing-masing kelas diumumkan enam siswa terbaik, yang kemudian maju ke depan didampingi oleh orang tua mereka. Para siswa yang meraih juara menerima piagam penghargaan, hadiah, serta rapor yang diserahkan langsung oleh guru kelas sebagai bentuk motivasi dan penghargaan atas usaha mereka. Momen ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi siswa dan orang tua. Setelah seluruh kelas selesai diumumkan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian rapor di masing-masing kelas. Di ruang kelas, guru kelas me...